147
Lampiran  7 : Teknik Games
TEKNIK GAMES Permainan
1. Tindakan 1 Siklus I
Permainan “Opportunity” Tujuan
:  mempersiapkan  diri  dalam  mendapatkan  atau  merebut
peluang  yang  ada,  dan  mampu  menumbuhkan  daya saing.
Waktu : 30-60 menit
Langkah-langkah:
1.  Peserta dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing 7-8 orang. 2.  Pada  tiap  kelompok  disediakan  kursi  sejumlah  5  buah  di  tata  melingkar
dengan jarak dan posisi acak. 3.  Semua peserta dalam tiap kelompok diminta berdiri disekitar kursi.
4.  Saat musik dimainkan, peserta diminta untuk berjoget mengelilingi kursi. 5.  Saat  musik  dihentikan  secara  acak  waktunya,  peserta  diharapkan  untuk
berebut menduduki kursi yang tersedia. 6.  Bagi peserta yang tidak mendapatkan kursi, harus keluar dari permainan dan
tidak dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya. 7.  Selanjutnya  masing-masing  kelompok  jumlah  kursi  yang  disediakan
dikurangi 2-3. 8.  Peserta  kembali  diminta  berjoget  saat  diputarkan  musik,  dan  berebut
menduduki kursi yang tersedia saat musik berhenti. 9.  Sisiwa yang tidak mendapatkan kursi diminta keluar.
148
10. Selanjutnya  siswa  yang  menjadi  pemenang  di  tiap  kelompok digabungkan dalam 1 kelompok besar.
11. Fasilitator menyediakan kursi. 12. Kembali  para  peserta  diminta  berjoget  saat  diputarkan  musik,  dan
berebut menduduki kursi yang tersedia saat musik berhenti 13. Peserta  kembali  diminta  berjoget  saat  diputarkan  musik,  dan  berebut
menduduki kursi yang tersedia saat musik berhenti. 14. Setelah  tersisa  4  orang,  fasilitator  menyingkirkan  semua  kursi  dan
disisakan 1 buah. 15. Kursi tersebut akan diperebutkan oleh peserta yang tersisa dengan cara
yang sama.
Refleksi:
Jika  permainan  telah  selesai,  maka  guru  BK  melemparkan  pertanyaan  untuk merefleksi permainan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan:
1.  Bagaimana perasaan siswa yang berhasil menjadi juara? 2.  Usaha apa yang dilakukan sehingga bisa menjadi juara?
3.  Bagaimana perasaan siswa yang gagal untuk mendapatkan kursi? 4.  Apa yang harus diperbaiki?
5.  Apa yang kalian rasakan setelah melakukan permainan ini? 6.  Apa makna dari permainan ini?
Learning point yang diperoleh:
Kursi  ibarat  peluang  kerja  yang  tersedia,  semakin  lama-semakin  terbatas.  Para peserta harus mencari posisi kursi yang tepat serta harus berusaha memperebutkan
149
peluang itu dengan para  pesaing. Dalam hal ini poin  yang dikembangkan  adalah eksplorasi,    informasi,  serta  perencanaan  karena  mereka  harus  memiliki
keterampilan  dalam  hal  ini  kecepatan  untuk  memperebutkan  peluang  yang  ada. Peserta juga harus mencari tempat kursi  yang paling bisa dijangkau oleh  mereka
secepat mungkin seperti peluang kerja yang datangnya tidak terduga.
150
Tindakan 2 Siklus I Permainan “Pengukuran Diri
Tujuan : untuk mengetahui seberapa siap siswa dalam mengdapatkan tujuannya Waktu : 30-60 menit
Lankah-langkah:
1.  Peserta  dibagi  dalam  3-5  kelompok  dengan  anggota  masing-masing  8-10 orang.
2.  Peserta diminta berdiri berbaris di belakang suatu garis. 3.  Dengan jarak 1-3 meter di depan garis tersebut, fasilitator menyiapkan suatu
kotakkeranjang, untuk tiap-tiap kelompok. 4.  Masing-masing peserta diminta melemparkan benda pertama  yaitu logam ke
dalam keranjang dari belakang garis. 5.  Siswa  yang tidak dapat  memasukkan koin dinyatakan  gugur dan dilanjutkan
teman  lainnya  yang  melempar,  seterusnya  samapai  semua  siswa  dalam  tiap kelompok mendapat giliran melempar koin.
6.  Kemudian  pada  putaran  kedua,  benda  yang  dilempar  adalah  karet  gelang benda yang lebih ringan dari koin, setiap siswa dalam tiap kelompok melempar
karet gelang logam ke dalam keranjang dari belakang garis. 7.  Siswa  yang tidak dapat  memasukkan koin dinyatakan  gugur dan dilanjutkan
teman  lainnya  yang  melempar,  seterusnya  samapai  semua  siswa  dalam  tiap kelompok mendapat giliran untuk melempar karet gelang.
Refleksi :Setelah semuanya mencoba melempar koin dan karet gelang, ada yang
berhasil dan ada yang tidak. Guru BK melemparkan pertanyaan untuk merefleksi permainan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan:
151
1.  Bagaimana  perasaan  siswa  yang  berhasil  melempar  koin  dan  karet dengan tepat?
2.  Usaha apa yang dilakukan sehingga bisa berhasil? 3.  Bagaimana perasaan siswa yang gagal dalam melempar koin dan karet
gelang? 4.  Apa yang harus diperbaiki?
5.  Apa yang kalian rasakan setelah melakukan permainan ini? 6.  Apa makna dari permainan ini?
Learning point yang diperoleh:
Benda  yang  dilemparkan  ibarat  kekuatanketerampilan  yang  dimiliki, kekuatan dalam melempar ibaratkan usaha  yang  harus kita lakukan. Koin
lebih berat  daripada karet gelang, akan lebih mudah dimasukkan kedalam kotak.  Ibaratkan  jika  kita  memiliki  skill  yang  lebih,  pasti  kita  akan  lebih
mudah mendapatkan tujuan.  Selain itu, pengukuran diri juga harus dapat dilakukan.  Peserta  harus  bisa  mengukur  seberapa  keras  usaha  yang  harus
dilakukan untuk
memenangkan suatu
peluang dengan
kesempatankemampuan  yang  dia  miliki,  sehingga  poin  dikembangkan dalam permainan ini adalah eksplorasi,informasi.
152
2. Tindakan 3 Siklus I dan Tindakan 1 Siklus II