Instrumen Pengumpul Data Langkah-langkah Pengadaan Instrumen

59 Tabel 4. Kisi-kisi Angket Siswa No Aspek Indikator No Soal ∑ 1 Kesesuaian dengan Waktu Pembelajaranm Kesesuaian waktu yang tersedia dalam pembelajaran dengan kemudahan pengoperasian mediakartu kata bergambar 1 1 2 Kesesuaian dengan IndikatorTujuan Pembelajaran Kemampuan media kartu kata bergambar sebagai alat bantu pencapaian indikator atau tujuan pembelajaran 2 1 3 Ketertarikan Siswa Ketertarikan siswa ketika belajar dengan memanfaatkan kartu kata bergambar 3 1 4 Kemampuan Media Kemampuan media menciptakan rasa senang siswa 4 6 Kemampuan media untuk dapat digunakan secara berulang-ulang 5 Kemampuan media dalam menciptakan motivasi belajar siswa 6 Kemampuan media membantu siswa memahami informasi 7 Kemampuan media dalam memicu kreatifitas siswa 8 Kemampuan media untuk mengaktifkan siswa dalam membangun pengetahuan sendiri 9 5 Kesesuaian dengan Siswa Kesesuaian media dengan dunia siswa yang sedang diajar 10 1

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisis diperoleh dari validasi ahli media dan ahli materi serta respon yang diberikan siswa sebagai subjek uji coba. Respon yang diberikan berupa pernyataan sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Berikut adalah pedoman pemberian skor. 60 Tabel 5. Pedoman Pemberian Skor Keterangan Skor Sangat Baik SB 5 Baik B 4 Cukup C 3 Kurang K 2 Sangat Kurang SK 1 Langkah analisis data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut. a. Menghitung skor total rata-rata setiap komponen menggunakan rumus: Keterangan : = skor rata-rata ∑ = jumlah skor = jumlah penilai b. Menghitung rata-rata skor total dari tiap komponen. c. Mengkonversikan data kuantitatif menjadi data kualitatif sesuai dengan paduan mengkonversi data menurut S. Eko Putro Widyoko 2010: 238 sebagai berikut. Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Berskala 5 Rumus Rerata Skor Klasifikasi X ̅ i + 1,8 x sb i 4,2 Sangat Baik ̅ i + 0,60 x sb i X ≤ ̅ i + 1,8 x sb i  3,44,2 Baik ̅ i  0,60 x sb i X ≤ ̅ i + 0,6 x sb i  2,6  3,4 Cukup ̅ i  0,60 x sb i X ≤ ̅ i  0,6 x sb i 1,8 2,6 Kurang X ≤ ̅ i  1,8 x sb i ≤ 1,8 Sangat Kurang Keterangan : X = skor empiris ̅ i = rerata ideal = x skor maksimum ideal + skor minimal ideal ∑ 61 sb i = simpangan baku ideal = x skor maksimal ideal  skor minimal ideal Berdasarkan rumus konversi di atas, maka perhitungan data kuantitatif yang dikonversi menjadi data kualitatif adalah sebagai beikut. Skor maksimum = 5 Skor minimum = 1 ̅ i = x 5 + 1 = 3 sb i = x 5 − 1 = 0,67 Skala 5 = X 3 + 1,8 x 0,67 = X 3 + 1,2 = X 4,2 Skala 4 = 3 + 0,60 x 0,67 X ≤ 4,2 = 3 + 0,4 X ≤ 4,2 = 3,4 X ≤ 4,2 Skala 3 = 3 0,60 x 0,67 X ≤ 3,4 = 3 0,4 X ≤ 3,4 = 2,6 X ≤ 3,4 Skala 2 = 3 1,8 x 0,67 X ≤ 2,6 = 3  1,2 X ≤ 2,6 = 1,8 X ≤ 2,6 62 Skala 1 = X ≤ 31,8 x 0,67 = X ≤ 3  1,2 = X ≤ 1,8 Dalam penelitian ini, media yang dikembangkan dianggap layak apabila hasil analisis data memperoleh rerata skor lebih dari 3,4  4,2 yang berarti “baik” pada semua aspek. 63

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Media kartu kata bergambar wayang Pandawa untuk siswa kelas IV SD Wonosari IV ini dikembangkan berdasarkan model pengembangan Borg Gall. Penjabaran hasil penelitian berdasarkan masing-masing langkah adalah sebagai berikut.

1. Penelitian dan Pengumpulan Data

Pada tahap penelitian dan pengumpulan data dilakukan analisis kebutuhan melalui studi pendahuluan dan studi pustaka. Studi pendahuluan merupakan kegiatan untuk menganalisa kebutuhan tentang pelaksanaan pembelajaran bahasa Jawa di SD Wonosari IV yang dilakukan dengan menggunakan observasi dan memberikan beberapa pertanyaan kepada guru. Hasil observasi dan wawancara di SD Wonosari IV adalah sebagai berikut. a. Kompetensi dasar yang harus dicapai adalah memiliki kepedulian terhadap wayang, memahami wayang Pandawa dan menceritakan wayang Pandawa. b. Dibutuhkan media pembelajaran untuk mengakomodasi kemampuan anak yang berbeda-beda dan mampu menarik perhatian siswa. c. Media yang harus dikembangkan adalah media sederhana karena keterbatasan media elektronik komputer yang dimiliki sekolah. Setelah melakukan studi pendahuluan, langkah selanjutnya ialah studi pustaka guna mencari informasi mengenai pokok bahasan wayang Pandawa,

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA TEKS BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA JAWA Penggunaan Media Teks Bergambar Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Jawa Krama Alus PTK Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas IIIA Semester Genap SD Al Firdaus Suraka

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA TEKS BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA JAWA Penggunaan Media Teks Bergambar Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Jawa Krama Alus PTK Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas IIIA Semester Genap SD Al Firdaus Suraka

0 5 10

PENGEMBANGAN MODUL POP-UP MUATAN LOKAL BAHASA JAWA “WAYANG PANDAWA” UNTUK KELAS III SD NEGERI KOTAGEDE I YOGYAKARTA.

1 15 139

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SCRAMBLE AKSARA JAWA UNTUK KELAS IV SD N SAMIRONO.

6 46 121

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SENAM LANTAI UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI PALBAPANG BARU KECAMATAN BANTUL KABUPATEN BANTUL.

0 0 126

PENGEMBANGAN BUKU KERJA GLADHEN AKSARA JAWA UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS IV SD N PANDEYAN YOGYAKARTA.

4 168 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU GLADHEN AKSARA JAWA UNTUK KELAS IV SD N KOTAGEDE I.

4 28 171

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA MATERI WAYANG DENGAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR WAYANG DI KELAS IV SD NEGERI GLAGAH.

2 41 240

PENGEMBANGAN MEDIA SINAU WAYANG BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM.

1 11 174

PENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI AKSARA JAWA UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS IV SD N LEMPUYANGAN 1 YOGYAKARTA.

1 11 168