Fungsi dan Manfaat Kartu Kata Bergambar
35
antara satu komponen dengan komponen yang lain guna menghasilkan visualisasi yang menarik, komunikatif dan mampu merangsang pengguna.
Pujiriyanto 2004: 36 menyatakan bahwa unsur komunikasi grafis yang vital adalah teks tulisan, ilustrasi gambar, photo, dan warna. Unsur-unsur
inilah yang sering digunakan untuk membuat media. Selain unsur tersebut, ada elemen-elemen yang harus diperhatikan dalam membuat suatu media grafis.
Elemen grafis erat kaitannya dengan pembuatan lay out media seperti kartu kata bergambar. Pujiriyanto 2004 menjelaskan elemen-elemen tersebut adalah garis,
bentuk, tekstur, ruangspace. Unsur-unsur di atas harus ditata dengan memperhatikan prinsip-prinsip
desain tertentu untuk menghasilkan media yang baik. Prinsip-prinsip desain tersebut menurut Arzhar Arsyad 2009: 107 ialah sebagai berikut.
a. Prinsip kesederhanaan
Prinsip kesederhanaan mengacu pada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang sedikit akan memudahkan siswa
dalam menangkap dan memahami pesan yang disajikan secara visual. b.
Prinsip keterpaduan Prinsip keterpaduan mengacu pada hubungan yang terdapat di antara
elemen-elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama- sama. Elemen-elemen harus saling terkait dan menyatu agar memudahkan
siswa memahami informasi yang dikandungnya.
36
c. Prinsip penekanan
Prinsip penekanan mengacu pada pemberian penekanan terhadap salah satu unsur yang akan menjadi pusat perhatian siswa seperti ukuran, hubungan-
hubungan, perspektif, warna atau ruang penekanan dapat diberikan pada unsur terpenting.
d. Prinsip keseimbangan
Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.
Berdasarkan ulasan di atas, maka unsur-unsur dan elemen-elemen media grafis dikembangkan ke dalam media kartu kata bergambar wayang Pandawa.
Adapun unsur-unsur dan elemn-elemen yang terdapat dalam kartu kata bergambar wayang Pandawa yang dikembangkan adalah sebagai berikut.
a. Teks Tulisan
Kartu kata bergambar terdiri atas bagian-bagian, salah satunya adalah teks tulisan. Teks dapat berupa judul untuk mempertegas gambar dan naskah.
Teks yang terdapat dalam media kartu kata bergambar berisi pesan yang akan disampaikan kepada pengguna. Teks berfungsi untuk menerangkan
lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan. Naskah teks yang terdapat di dalam kartu kata bergambar tidak boleh terlalu panjang, hal ini
sejalan dengan pemikiran Azhar Arsyad. Azhar Arsyad 2009: 108 menjelaskan pesan yang panjang dan rumit harus dibagi-bagi menjadi ke
dalam beberapa visual yang mudah dibaca dan dipahami misalnya antara 15 sampai dengan 20 kata.
37
b. Huruf
Huruf merupakan unsur penting dari keberhasilan pengembangan media, meskipun bukan unsur utama. Huruf dapat memperkuat pesan dengan
segala kemungkinan pendekorasian. Bentuk huruf yang digunakan dalam pengembangan media kartu kata bergambar ini ialah Arial. Huruf arial
merupakan huruf tak berkait atau sans serif. Huruf ini tidak memiliki kait, bertangkai tebal, sederhana dan lebih mudah dibaca, sehingga cocok untuk
anak usia sekolah dasar kelas IV. c.
Gambar Gambar merupakan komponen yang penting terdapat dalam media visual.
Gambar yang terdapat dalam kartu kata bergambar wayang Pandawa berfungsi untuk memvisualisasikan tokoh wayang kepada pengguna kartu
kata bergambar. Gambar tokoh wayang diharapkan mampu mempermudah pemahaman mengenai karakteristik yang terdapat dalam tokoh wayang.
d. Warna
Pemilihan warna dapat menentukan respon calon pengguna media. Pujiriyanto 2004: 42 warna akan membuat kesan atau mood untuk
keseluruhan gambargrafis. Warna dapat memberikan dampak psikologis kepada orang yang melihat dan memberikan sugesti yang mendalam bagi
manusia. Media kartu kata bergambar wayang Pandawa yang dikembangkan dalam hal ini menggunakan warna yang sederhana untuk menonjolkan
penyajian informasi. Warna merupakan unsur visual yang penting, tetapi