54
digunakan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan materi yang disajikan dalam produk kartu kata bergambar wayang Pandawa.
c. Validasi Pengguna Siswa
Validasi pengguna dilakukan dengan mengujicobakan media yang sudah direvisi dalam praktik pembelajaran di kelas. Validasi pengguna fokus pada
keterterapan media kartu kata bergambar wayang Pandawa, yaitu dapat tidaknya media itu digunakan dalam pembelajaran.
2. Uji Coba Produk
Kegiatan uji coba produk dilakukan untuk mengetahui komentar dan saran dari pengguna produk. Melalui uji coba produk akan diketahui kelemahan dan
kekurangan produk yang ada. Data uji coba kemudian dijadikan bahan perbaikan dan penyempurnaan produk sehingga dihasilkan media yang layak untuk
pembelajaran. Uji coba dilakukan tiga kali, yaitu uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama dan uji coba lapangan operasional.
D. Setting dan Subjek Penelitian
Penelitian pengembangan media kartu kata bergambar wayang Pandawa ini dilaksanakan di SD Wonosari IV. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV
tahun ajaran 20142015 yang terdiri dari 22 orang.
E. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang diperoleh pada penelitian pengembangan ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari angket penilaian oleh ahli
55
media, ahli materi dan pengguna siswa. Data kualitatif diperoleh dari tanggapan- tanggapan, masukan, saran dan kritik dari ahli media, ahli materi dan pengguna
siswa.
F. Instrumen Pengumpul Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini berupa, angket validasi dan angket untuk siswa. Angket validasi digunakan ahli media dan
ahli materi untuk mengukur dan mengevaluasi produk yang dikembangkan agar layak digunakan oleh siswa. Angket untuk siswa digunakan peneliti untuk
mengukur dan mengevaluasi kualitas produk media yang dikembangkan. Angket diisi oleh siswa setelah melakukan uji coba media.
G. Langkah-langkah Pengadaan Instrumen
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa angket. Angket digunakan untuk menilai produk yang dikembangkan baik dari aspek
instruksional, isi, tampilan dan manfaat. Untuk mendapatkan instrumen yang layak, langkah-langkah yang ditempuh peneliti sebagai berikut: 1 menyusun
kisi-kisi instrumen dan butir-butir instrumen; 2 mengkonsultasikan kisi-kisi instrumen dan butir-butir instrumen kepada dosen pembimbing; 4 melakukan
expert judgment oleh ahli media dan ahli materi. Adapun kisi-kisi instrumen yang dikembangkan peneliti diadaptasi dari
Mardiyatmo 2011 dan Sa‟dun Akbar 2013 adalah sebagai berikut.