Deskripsi Subjek Penelitian PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

63 pembelajaran secara individual dan menggunakan media dalam pembelajaran kepada anak untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika megenai membilang guru juga perlu menerapkan metode yang menarik bagi siswa misalnya dengan menggunakan metode permainan snowball throwing sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan informasipengetahuan pembelajaran membilang dapat tersampaikan dengan baik.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita kategori ringan kelas 1 di SLB N 1 Sleman. Subjek penelitian berjumlah tiga siswa. Berikut adalah deskripsi ketiga subjek penelitian: 1. Subjek 1 a. Identitas subjek Nama : Gr Jenis kelamin :Laki-laki Umur :9 tahun b. Krakteristik Subjek 1 IQ dan Mental Subjek memiliki karakteristik kesulitan dalam memusatkan perhatian, rentang perhatian yang pendek dan cepat beralih sehingga sering tidak menyelesaikan tugas dengan baik. Selain itu Gr juga kesulitan memusatkan perhatian yang disebabkan oleh faktor eksternal yaitu gangguan dari teman sekelasnya dalam bentuk teman sekelas sering 64 mengajak berbicara, mendapat gangguan dari teman berupa perilaku mencolek, menendang dan memukul sehingga suasana kelas menjadi gaduh dan tidak kondusif. 2 Panca Indra dan Fisik Secara umum subjek memiliki kelengkapan fisik seperti pada anak normal pada umumnya. Dalam aspek motorik, postur tubuh, kebiasaan gerak dan gambaran tubuh subjek tidak mengalami hambatan, Berdasarkan observasi secara fisik Gr memiliki tinggi badan yang lebih pendek jika dibadingkan dengan teman sekelasnya. 3 Kemampuan Berbahasa dan Kemampuan dalam Bidang Akademik Subjek memiliki karakteristik kurang mampu mengingat kembali informasi atau mudah lupa mengenai materi pembelajaran karena rentang perhatian yang pendek dan mudah teralih. Selain itu subjek juga menunjukkan karakteristik kurang mampu berpikir kreatif sehingga subjek juga kurang mampu memiliki daya nalar serta kurang mampu mengadakan asosiasi. 4 Karakteristik Sosial Subjek memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terutama kepada kedua orang tua hal ini dilatarbelakangi orang tua yang memberikan perlindungan secara berlebihan. Subjek juga menunjukkan karakteristik membutuhkan waktu yang lama dalam menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru dan dalam bergaul dengan teman atau orang yang baru dikenal. 65 5 Karakteristik Emosi Subjek menunjukkan sikap pemalu jika bertemu dengan orang yang baru dikenal dan dalam hal emosi subjek sering memperliatkan sikap emosi yang berlebihan dan setelah itu akan menunjukkan sikap menangis jika diperingatkan oleh guru. 2. Subjek 2 a. Identitas subjek Nama : Ga Jenis kelamin :Laki-laki Umur :10 tahun b. Krakteristik Subjek 1 IQ dan Mental Subjek memiliki karakteristik kesulitan dalam memusatkan perhatian, rentang perhatian yang pendek dan cepat beralih sehingga sering tidak menyelesaikan tugas dengan baik. Selalin itu kesulitan memusatkan perhatian juga disebabkan oleh faktor eksternal yaitu gangguan dari teman sekelasnya dalam bentuk teman sekelas sering mengajak berbicara, mendapat gangguan dari teman berupa perilaku mencolek, menendang dan memukul sehingga suasana kelas menjadi gaduh dan tidak kondusif. 2 Panca Indra dan Fisik Secara umum subjek memiliki kelengkapan fisik seperti pada anak normal pada umumnya. Hanya saja dalam mempermudah siswa dalam 66 memperjelas penglihatan subjek menggunakan alat bantu kaca mata. Dalam aspek motorik, postur tubuh, kebiasaan gerak dan gambaran tubuh subjek tidak mengalami hambatan, Berdasarkan observasi secara fisik Ga memiliki tinggi badan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan teman sekelasnya. 3 Kemampuan Berbahasa dan Kemampuan dalam Bidang Akademik Subjek memiliki karakteristik kurang mampu mengingat kembali informasi atau mudah lupa mengenai materi pembelajaran karena rentang perhatian yang pendek dan mudah teralih. Selain itu subjek juga menunjukkan karakteristik kurang mampu berpikir kreatif sehingga subjek juga kurang mampu memiliki daya nalar serta kurang mampu mengadakan asosiasi. 4 Karakteristik Sosial Subjek memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terutama kepada oma dan opa yang menjadi wali subjek. Subjek juga menunjukkan karakteristik mampu menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru dan dalam bergaul dengan teman atau orang yang baru dikenal dengan baik. 5 Karakteristik Emosi Subjek sering memperliatkan sikap emosi yang berlebihan suka berteriak-teriak baik di dalam kelas ataupun di luar kelas sehingga sering membuat suasana menjadi gaduh. 67 3. Subjek 3 a. Identitas subjek Nama : Ww Jenis kelamin :Laki-laki Umur :9 tahun b. Krakteristik Subjek 1 IQ dan Mental Subjek memiliki karakteristik kesulitan dalam memusatkan perhatian, rentang perhatian yang pendek dan cepat beralih sehingga sering tidak menyelesaikan tugas dengan baik. Selalin itu kesulitan memusatkan perhatian juga disebabkan oleh faktor eksternal yaitu gangguan dari teman sekelasnya dalam bentuk teman sekelas sering mengajak berbicara, mendapat gangguan dari teman berupa perilaku mencolek, menendang dan memukul sehingga suasana kelas menjadi gaduh dan tidak kondusif. 2 Panca Indra dan Fisik Secara umum subjek memiliki kelengkapan fisik seperti pada anak normal pada umumnya. Dalam aspek motorik, postur tubuh, kebiasaan gerak dan gambaran tubuh subjek tidak mengalami hambatan, Berdasarkan observasi secara fisik memiliki tinggi badan yang hampir sama dengan Gr. 68 3 Kemampuan Berbahasa dan Kemampuan dalam Bidang Akademik Subjek memiliki karakteristik kurang mampu mengingat kembali informasi atau mudah lupa mengenai materi pembelajaran karena rentang perhatian yang pendek dan mudah teralih. Selain itu subjek juga menunjukkan karakteristik kurang mampu berpikir kreatif sehingga subjek juga kurang mampu memiliki daya nalar serta kurang mampu mengadakan asosiasi. 4 Karakteristik Sosial Subjek memiliki tingkat katergantungan yang rendah jika dibandingkan denga kedua teman sekelasnya. Subjek juga menunjukkan karakteristik membutuhkan waktu singkat dalam menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru dan dalam bergaul dengan teman atau orang yang baru dikenal. 5 Karakteristik Emosi Subjek menunjukkan emosi yang cukup baik, dengan kata lain subjek jarang menunjukan sikap emosi yang berlebihan maupun sikap yang pemalu.

C. Deskripsi Kegiatan Pra Tindakan

Dokumen yang terkait

MATERI DAN METODE PEMBINAAN KEISLAMAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN JENJANG SDLB KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI I GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

0 4 87

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN UANG PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBELANJA DI KANTIN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

0 0 267

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SHAPING TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENGUKUR TEKANAN UDARA BAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS VIII DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

2 4 206

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II SDLB DI SLB C YAYASAN PENDIDIK ASUHAN ANAK LUAR BIASA (YPAALB) PRAMBANAN KLATEN.

0 2 216

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144