33 Gambar 1. Alur pikir
G. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan di atas maka dapat diajukan hipotesis tindakan dari penelitian ini yaitu
penggunaan metode permainan snowball throwing dapat meningkatkan Metode permainan snowball throwing dapat meningkatkan minat belajar siswa
dikarenakan permainan yang menyenangkan dilakasanakan secara berulang-ulang dan ditambah dengan adanya penguatan. Selain itu melalui metode permainan ini
proses penerimaan stimulus dari sensori visual maupun auditori dilakukan secara menyenangkan dan dilaksanakan secara berulang-ulang sehingga dapat
mempermudah siswa dalam mempersepsi simbol.
Kemampuan siswa dalam membilang sampai 10 meningkat. Anak tunagrahita:
Memiliki IQ dibawah rata-rata, kesulitan pada konsep abstrak, daya ingat rendah, kesulitan menyimpan dan menyampaikan informasi, serta memiliki hambatan
dalam menyimpulkan objek yang diamati.
Pembelajaran berhitung akan bermanfaat bagi siswa untuk menjalankan kehidupan sehari-hari serta mampu bertahan dalam keadaan yang berubah-ubah.
Membilang menjadi proses yang dasar dalam pembelajaran keterampilan berhitung. Dibutuhkan kemampuan dalam mempersepsi simbol yang bersifat asbtrak dalam
pembelajaran membilang.
Dalam proses belajar matematika termasuk dalam pembelajaran berhitung diberikan kepada siswa dari tingkatan sederhana menuju hal yang sulit, dari yang konkrit
menuju ke abstrak.
34 kemampuan membilang pada siswa tunagrahita kategori ringan kelas I di SLB
N 1 Sleman.
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekataan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas atau classroom action research
CAR. Menurut Juliansyah Noor 2011:38 penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara
meneliti hubungan antar variabel, sehingga data-data yang terdiri dari angka- angka dapat dianalisis berdasarkan uji statistik. Menurut Mahmud 2011:199
penelitian tindakan kelas adalah action research yang dilakukan oleh guru kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk menyelesaikan masalah
melalui sesuatu berbuatan nyata Suharsimi Arikunto, 2010:1. Selain itu menurut Endang Mulyatiningsih 2012:60 penelitian tindakan bertujuan
untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien pada situasi yang alamiah. Penelitian tindakan memiliki ciri tema penelitian yang
bersifat situasional, tidakan diambil berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi, dilakukan dalam beberapa siklus, bertujuan memperbaiki kinerja,
dilaksanakan secara kolaboratif atau parisipatif serta sempel terbatas Endang Mulyatiningsih, 2012:60-63.
36
B. Desain Penelitian