Teori Tentang Kompensasi 1. Pengertian Kompensasi
Menurut Siagian 2008, ada tiga peranan pemimpin dalam kelompokorganisasi antara lain:
1 Pencairan alur pathfinding, mengandung sistem nilai dan visi dengan
kebutuhan pelanggan melalui suatu perencanaan strategis yang disebut the strategic pathway jalur strategi.
2 Penyelarasan
Aligning, upaya memastikan bahwa struktur, sistem dan operasional organisasi memberi dukungan pasa pencapaian visi dan misi dalam
memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemegang saham lain yang terlibat. 3
Pemberdayaan Empowerment, suatu semangat yang digerakkan dalam diri orang-orang yang mengungkapkan bakat, kecerdikan dan kreativitas laten, untuk
mampu mengerjakan apapun dan konsisten dengan prinsip-prinsip yang disepakati untuk mencapai nilai, visi dan misi bersama dalam melayani kebutuhan pelanggan
dan pemegang saham lain terlibat. Dari beberapa definisi tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
kepemimpinan merupakan ciri-ciri aktivitas seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan
kepemimpinan adalah ciri-ciri kegiatan dari seorang pemimpin atau atasan langsung dari unit terendah sampai yang paling tinggi di dalam instansilembaga tersebut
jabatan strukturaleselonering dan jabatan fungsional.
2.2.4. Teori Tentang Kompensasi 2.2.4.1. Pengertian Kompensasi
Universitas Sumatera Utara
Kompensasi pada dasarnya merupakan salah satu tujuan utama seseorang melakukan pekerjaan, dengan kompensasi yang diterima, pekerja berkeinginan untuk
dapat memenuhi kebutuhan hidup minimalnya mencukupi kebutuhan makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal.
Menurut Sofyandi 2008, kompensasi adalah suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dengan harapan bahwa
perusahaan akan memperoleh imbalan dalam bentuk prestasi kerja dari karyawannya. Salah satu cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, memotivasi
dan meningkatkan kepuasan kerja para karyawan adalah melalui kompensasi Mathis dan Jackson, 2002.
Kompensasi diartikan sebagai semua bentuk penghargaan atau imbalan yang diberikan oleh organisasi pada para pekerjanya sebagai bentuk
penggantian atas kinerjanya yang terdiri dari bentuk kompensasi finansial seperti gaji pokok, insentif dan tunjangan-tunjangan lainnya dan bentuk nonfinansial seperti
tantangan pekerjaan, tanggung jawab, pengakuan yang memadai atas prestasi yang dicapai, serta adanya promosi bagi petugas yang berpotensi.
Sirait 2006 menyatakan bahwa, “Kompensasi adalah hal yang diterima oleh karyawan, baik berupa uang atau bukan uang sebagai balas jasa yang diberikan bagi
upaya karyawan kontribusi karyawan yang diberikannya untuk organisasi. Menurut
Sastrohadiwiryo 2003 kompensasi merupakan istilah luas yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan
kepegawaian mereka dengan organisasi. Mello 2002 menyatakan bahwa,
”Compensation, a key strategic area for organizations, impacts an employer’s ability to attract applicants, retain employees, and ensure optimal levels of performance
Universitas Sumatera Utara
from employees in meeting the organization’s strategic objectives”. Kompensasi, area kunci strategis untuk satu organisasi, berdampak pada satu
kemampuan pemberi kerja untuk menarik pelamar, mempertahankan karyawan, dan memastikan tingkat optimal dari kinerja karyawan dalam mencapai sasaran strategis
organisasi.