Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi

2. Daftar pertanyaan quesionaire yang diberikan kepada wartawan PT. Harian Batam Pos yang menjadi responden penelitian. 3. Studi Dokumentasi yaitu dengan melakukan pengumpulan dokumen – dokumen pendukung yang diperoleh secara langsung dari PT. Harian Batam Pos, yang berhubungan dengan kinerja, karakteristik individu dan kompensasi wartawan.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian data primer dan sekunder, sebagai berikut : 1. Data primer adalah data yang bersumber dari daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada responden terpilih. 2. Data sekunder yaitu data yang mendukung yang diperoleh melalui studi dokumentasi pada PT. Harian Batam Pos. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi profil perusahaan, struktur organisasi dan data target-realisasi berita wartawan tahun 2010. 3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis

1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat, yaitu Universitas Sumatera Utara karakteristik individu X1, gaya kepemimpinan pemimpin redaksi X2, dan kompensasi X3. 2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas, yaitu kinerja wartawan pada PT. Harian Batam Pos di Batam Y.

3.6.2. Definisi Operasional variabel

Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah: 1. Karakteristik Individu X 1 adalah ciri-ciri khusus, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang dimiliki seorang wartawan yang membedakannya dengan wartawan lain. 2. Gaya Kepemimpinan pemimpin redaksi X 2 adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan redaksi untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan oleh seorang pemimpin redaksi. 3. Kompensasi X 3 adalah semua bentuk pembayaran atau hadiah yang diberikan kepada wartawan yang mucul dari pekerjaan mereka. 4. Kinerja wartawan Y adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh wartawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Universitas Sumatera Utara Secara keseluruhan variabel, definisi variabel, indikator variabel dan skala pengukuran data akan disajikan pada Tabel 3.1 : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Indikator Skala Karakteristik individu. X1 Ciri-ciri khusus, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang dimiliki seseorang yang membedakannya dengan orang lain. 1. Keahlian teknis. 2. Keahlian Interaksi. 3. Tingkat pendidikan. 4. Latar belakang pendidikan. 5. Pengetahuan dan keterampilan. likert Gaya kepemimpinan pemimpin redaksi. X2 Sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan redaksi untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran perusahaan tercapai. 1. Demokratis 2. Otokrasi 3. Laissez Faire Likert Kompensasi X3 Semua bentuk pembayaran atau hadiah yang diberikan kepada wartawan yang mucul dari pekerjaan mereka. 1.Gaji yang diterima. 2.Bonus tahunan. 3.Asuransi. 4.Tunjangan prestasi. 5.Tunjangan hari raya. 6.Fasilitas kesehatan. 7.Promosi Jabatan. 8.Fasilitas penunjang kerja. Likert Kinerja WartawanY Perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh wartawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. 1.Kerajinan. 2.Kuantitas Kerja. 3.Kemampuan untuk diandalkan. Likert Sumber: Rivai 2006, Dessler 2007. Universitas Sumatera Utara

3.7. Uji Validitas Realibilitas

3.7.1. Uji Validitas

Validitas menunjuk kepada sejauh mana alat pengukur itu dapat melakukan fungsinya mengukur dengan cermat dan tepat sesuai yang diharapkan. Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila skala pengukuran tidak valid maka ia tidak bermanfaat bagi peneliti karena setelah mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Kuncoro, 2009. Pengujian uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation r hitung nilai r tabel dan nilainya positif, maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid Ghozali, 2005. Dalam uji validitas pengambilan keputusan adalah: 1. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas suatu alat ukur, semakin tinggi tingkat validitasnya maka alat ukur tersebut semakin mengenal sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Pengujian ini akan dilakukan kepada 30 orang wartawan dari Harian Sumut Pos dan Posmetro Medan. Universitas Sumatera Utara

3.7.1.1. Pengujian Validitas Instrumen Karakteristik Individu

Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Karakteristik Individu NO Pernyataan Corrected Item total Correlation Sig. 2 – tailed Keterangan 1 Keahlian teknis saya membantu saya dalam melakukan pekerjaan saya. 0.541 0.002 Valid 2 Prosedur kewartawanan selalu membantu saya setiap kali melakukan tugas kewartawanan saya. 0.823 0.000 Valid 3 Keahlian saya dalam berinteraksi membantu saya dalam melakukan pekerjaan saya. 0.688 0.000 Valid 4 Kemampuan saya bekerjasama dengan setiap wartawan dalam perusahaan tempat saya bekerja membantu saya dalam melakukan pekerjaan saya. 0.736 0.000 Valid 5 Pendidikan formal dibidang membantu saya untuk meningkatkan kemampuan bekerja saya. 0.705 0.000 Valid 6 Pendidikan non formal dibidang kewartawanan membantu pekerjaan saya sebagai wartawan. 0.532 0.002 Valid 7 Latar belakang pendidikan wartawan membantu saya dalam melaksanakan tugas sebagai wartawan. 0.460 0.000 Valid 8 Pendidikan terakhir saya membantu saya dalam melaksanakan tugas setiap hari. 0.657 0.000 Valid 9 Masa kerja yang berpengaruh terhadap pengetahuan saya akan membantu dalam melaksanakan pekerjaan saya. 0.731 0.000 Valid Universitas Sumatera Utara 10 Keterampilan saya akan membantu saya dalam melaksanakan pekerjaan saya. 0.863 0.000 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Berdasarkan Tabel 3.2 diperoleh hasil pengujian instrumen variabel karakteristik individu secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,2785. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel karakteristik individu yang digunakan adalah valid dan instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian, selain itu hal ini juga diperkuat oleh nilai signifikansi 2-tailed yang seluruhnya dibawah 0,05.

3.7.1.2. Pengujian Validitas Instrumen Gaya Kepemimpinan Pemimpin Redaksi

Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Gaya Kepemimpinan Pemimpin Redaksi NO Pernyataan Corrected Item total Correlation Sig 2 – tailed Keterangan 1 Pimpinan saya selalu menerima saran dari karyawannya 0.700 0.000 Valid 2 Pimpinan selalu mengikut sertakan karyawan dalam perencanaan suatu kegiatan 0.608 0.000 Valid 3 Pimpinan saya selalu bertindak sebagai penguasa tunggal atas kehendaknya sendiri. 0.642 0.000 Valid 4 Pimpinan saya selalu menunjukkan cara kerja yang baku untuk menyelesaikan pekerjaan kepada karyawannya. 0.624 0.000 Valid 5 Pimpinan saya selalu menyerahkan Universitas Sumatera Utara tanggung jawab kepada bawahannya 0.727 0.000 Valid 6 Pimpinan selalu membiarkan bawahan melakukan pekerjaan dengan kehendak para bawahan sendiri. 0.830 0.000 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Berdasarkan Tabel 3.3 diperoleh hasil pengujian instrumen variabel gaya kepemimpinan pemimpin redaksi secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,2785. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel gaya kepemimpinan pemimpin redaksi yang digunakan adalah valid dan instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian, selain itu hal ini juga diperkuat oleh nilai signifikansi 2-tailed yang seluruhnya dibawah 0,05.

3.7.1.3. Pengujian Validitas Instrumen Kompensasi

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kompensasi NO Pernyataan Corrected Item total Correlation Sig. 2 – tailed Keterangan 1 Gaji yang saya terima selalu sesuai dengan tugas yang dikerjakan. 0.461 0.010 Valid 2 Gaji yang saya terima selalu tepat waktu 0.697 0.000 Valid 3 Bonus tahunan yang saya terima selalu sepadan dengan usaha saya dalam bekerja selama setahun. 0.547 0.002 Valid 4 Saya selalu puas dengan bonus tahunan yang diberikan oleh perusahaan kepada saya 0.649 0.000 Valid Universitas Sumatera Utara 5 Pemberian asuransi JAMSOSTEK oleh perusahaan selalu sesuai dengan resiko pekerjaan saya. 0.619 0.000 Valid 6 Pemberian asuransi JAMSOSTEK oleh perusahaan membuat saya nyaman dalam bekerja. 0.617 0.000 Valid NO Pernyataan Corrected Item total Correlatio n Sig. 2 – tailed Keterangan 7 Semakin meningkat prestasi saya, semakin besar tunjangan yang saya terima. 0.461 0.010 Valid 8 Tunjangan prestasi yang diberikan selalu sesuai dengan prestasi saya. 0.565 0.001 Valid 9 Tunjangan hari raya yang diberikan perusahaan selalu sesuai dengan harapan saya 0.479 0.007 Valid 10 Tunjangan hari raya yang diberikan perusahaan selalu sesuai dengan pemenuhan kebutuhan hari raya. 0.737 0.000 Valid 11 Saya selalu puas dengan adanya fasilitas kesehatan yang diberikan perusahaan 0.668 0.000 Valid 12 Perusahaan selalu memenuhi kelengkapan fasilitas kesehatan yang ada di perusahaan 0.538 0.002 Valid 13 Penilaian hasil kerja tahunan selalu digunakan sebagai dasar promosi jabatan ditempat saya bekerja. 0.455 0.011 Valid 14 Promosi jabatan selalu dilakukan dengan adil di dalam perusahaan. 0.444 0.014 Valid 15 Perusahaan selalu memperbaharui fasilitas penunjang kerja yang saya 0.496 0.005 Valid Universitas Sumatera Utara butuhkan. 16 Saya selalu puas terhadap pemenuhan fasilitas penunjang kerja yang diberikan oleh perusahaan. 0.445 0.014 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Berdasarkan Tabel 3.4 diperoleh hasil pengujian instrumen variabel kompensasi secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,2785. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel kompensasi yang digunakan adalah valid dan instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian, selain itu hal ini juga diperkuat oleh nilai signifikansi 2-tailed yang seluruhnya dibawah 0,05.

3.7.1.4. Pengujian Validitas Instrumen Kinerja Wartawan Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja wartawan NO Pernyataan Corrected Item total Correlation Sig. 2 – tailed Keterangan 1 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline yang ditentukan. 0.927 0.000 Valid 2 Saya mampu menyelesaikan berita sesuai dengan liputan yang ditugaskan kepada saya 0.908 0.000 Valid 3 Saya mampu tidak membiasakan diri menunda pekerjaan. 0.899 0.000 Valid 4 Jika saya melakukan kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan, saya langsung memperbaiki kesalahan tersebut. 0.929 0.000 Valid 5 Saya siap ketika pekerjaan saya 0.919 0.000 Valid Universitas Sumatera Utara menuntut saya setiap saat. 6 Saya dapat menyelesaikan beban kerja tanpa dibantu teman yang lain. 0.600 0.000 Valid 7 Saya mampu mendapatkan sebuah berita dengan cepat. 0.829 0.000 Valid 8 Tingkat kreativitas saya mampu membantu saya dalam melaksanakan pekerjaan sebagai wartawan. 0.809 0.000 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Berdasarkan Tabel 3.5 diperoleh hasil pengujian instrumen variabel kinerja wartawan secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari 0,2785. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel kinerja wartawan yang digunakan adalah valid dan instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian, selain itu hal ini juga diperkuat oleh nilai signifikansi 2-tailed yang seluruhnya dibawah 0,05.

3.7.2. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali 2005, “Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seorang terhadap pertanyaan adalah konstan atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1 Repeated Measure pengukuran ulang dengan cara memberikan kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya,; 2 One Shot atau pengukuran sekali saja” yaitu dengan cara hanya sekali saja memberikan kuesioner dan hasilnya dibandingkan dengan mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Pengujian Universitas Sumatera Utara reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dengan menggunakan pengukuran sekali saja One Shot dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha 0.60. Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas NO Variabel Cronbach’s Alpha N Of Items Keterangan 1 Karakteristik Individu 0.867 10 Reliabel 2 Gaya Kepemimpinan Pemimpin Redaksi 0.762 6 Reliabel 3 Kompensasi 0.850 16 Reliabel 4 Kinerja 0.948 8 Reliabel Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Berdasarkan hasil uji coba uji realibilitas pada Tabel 3.6 diketahui bahwa nilai cronbach’s alpha masing-masing variabel lebih besar daripada 0,6. Maka konstruk kuisioner dari semua variabel dinyatakan reliabel.

3.8. Model Analisis Data

Model analisis data yang digunakan dalam hipotesis ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.

3.8.1. Analisis Deskriptif

Metode deskriptif dilakukan untuk menganalisis data penelitian dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisa dan menginterpretasikan data Universitas Sumatera Utara sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi Sugiyono, 2008. Data yang telah dikumpulkan melalui angket dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif sehingga dapat diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai variabel penelitian berdasarkan data.

3.8.2. Analisis Regresi Linier Berganda

Model Regresi Linear Berganda pada hipotesis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu, gaya kepemimpinan pemimpin redaksi, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. Harian Batam Pos. Model Regresi Linear Berganda yang dimaksud dirumuskan sebagai berikut : Dimana : Y = Kinerja wartawan a = Konstanta b 1 = Koefisien regresi Variabel karakteristik individu X 1 = Koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan pemimpin redaksi X 2 = Koefisien regresi variabel kompensasi X 3 X 1 = Karakteristik Individu X 2 = Gaya kepemimpinan pemimpin redaksi X 3 = Kompensasi e = error term Universitas Sumatera Utara Pengujian hipotesis sebagai berikut : 3.8.2.1.Uji F Uji secara simultan Model Hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah : Ho : b 1 , b 2 , b 3 = 0 artinya karakteristik individu, gaya kepemimpinan pemimpin redaksi, dan kompensasi secara simultan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja wartawan. H 1 : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0 artinya karakteristik individu, gaya kepemimpinan pemimpin redaksi, dan kompensasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja wartawan. Dalam hal ini F Hitung dibandingkan dengan F Tabel, dengan syarat sebagai berikut : 1. Jika F Hitung F Tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak, pada α = 5. 2. Jika F Hitung F Tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima, pada α = 5.

3.8.2.2. Uji t Uji Secara Parsial

Model hipotesis yang digunakan uji t ini adalah : H : b i = 0 artinya karakteristik individu, gaya kepemimpinan pemimpin redaksi, dan kompensasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja wartawan. H 1 : b i ≠ 0 artinya karakteristik individu, gaya kepemimpinan pemimpin redaksi, dan kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja wartawan. Dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 5. Universitas Sumatera Utara Disini t Hitung akan dibandingkan dengan t tabel dengan syarat sebagai berikut : 1. Jika t hitung t tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak. 2. Jika t hitung t tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima. 3.9. Uji Asumsi Klasik 3.9.1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik memiliki distribusi dan normal atau mendekati normal. Uji normalitas bertujuan untuk melihat simetris tidaknya distribusi data. Uji normalitas akan dideteksi melalui analisa grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPSS versi 19. Dasar pengambilan keputusan menurut, Santoso et.al,

2002, yaitu:

Dokumen yang terkait

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian Pagi Batam Pos di Kota Batam

1 18 45

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS INDONESIA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 3 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 2 13

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Pemberian Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pegadaian Cabang Sragen.

0 3 16

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Mediasi Kepuasan Kerja Di Politeknik Negeri Batam

0 0 4

KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN IMPLEMENTASI KAWASAN EKONOMI KHUSUS KOTA BATAM Survei Koran Harian Batam Pos, Tribun Batam, Sindo Batam, Haluan Kepri, dan Pos Metro

0 0 18

Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT Telkom Indonesia Cabang Batam

0 0 8