Alasan Pemilihan Judul Usaha Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medan Dalam Mempromosikan Pariwisata Di Kota Medan

12 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terkenal akan kebudayaan dan alamnya. Begitu banyak hal-hal yang dapat kita pergunakan dari kebudayaan dan alam tersebut. Mulai dari gas alam, minyak bumi, kekayaan dalam laut, dan lain-lain. Selain kekayaan alam, bangsa Indonesia juga kaya akan sumber daya tarik wisata seperti flora dan fauna, sumber daya inilah yang dapat dikelola menjadi suatu wadah untuk dijadikan industri demi kemakmuran masyarakat dan pemerintah. Industri pariwisata inilah yang nantinya akan menjadi salah satu tempat bagi masyarakat sekitarnya untuk mencari nafkah. Bagi pemerintah industri pariwisata ini adalah lahan untuk memperkenalkan sosial budaya, kekayaan alam, dan penghasil devisa negara. Selain itu sumber daya manusianya juga dapat menghasilkan karya manusia, peninggalan sejarah dan budaya yang merupakan modal bagi pengembangan dan peningkatan kepariwisataan di Indonesia. Modal tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal melalui penyelenggaraan kepariwisataan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperluas dan memberikan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan 13 mendayagunakan objek dan daya tarik wisata di Indonesia, serta memupuk rasa cinta tanah air dan mempererat persahabatan antar bangsa. UU RI No.91990 . Dengan demikian diharapkan kepariwisataan di Indonesia akan mampu bersaing dengan produk wisata yang dapat diandalkan baik kualitas maupun harganya dan dapat memberikan kesempatan kerja serta kesempatan berusaha, sehingga akhirnya dapat memberikan sumbangan yang lebih berarti terhadap perekonomian bangsa menjelang tinggal landas nanti. Oleh karena itu, untuk mencapainya kita harus menyimak apa yang menjadi harapan bangsa kita terhadap sektor pariwisata seperti yang ditetapkan dalam Garis- Garis Besar Haluan Negara Tahun 1988 sebagai berikut : 1. Pembangunan pariwisata perlu diitingkatkan untuk memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, meningkatkan penerimaan devisa serta memperkenalkan alam dan kebudayaan Indonesia. Pembinaan dan pengembangan pariwisata dilakukan dengan tetap memperhatikan terpeliharanya kebudayaan dan kepribadian nasional serta kelestarian linkungan hidup. 2. Pembinaan dan pengembangan pariwisata dalam negeri ditingkatkan dengan tujuan lebih mengenalkan alam dan kebudayaan bangsa dalam rangka memupuk cinta tanah air dan menanamkan jiwa, semangat serta nilai-nilai perjuangan 1945, disamping untuk memperluas lapangan kerja. 3. Dalam rangka pengembangan pariwisata perlu diambil langkah-langkah dan pengaturan yang lebih terarah berdasarkan kebijaksanaan terpadu, 14 antara lain berupa peningkatan kegiatan promosi dan pendidkan kepariwisataan, penyediaan sarana dan prasarana serta peningkatan mutu dan kelancaran pelayanan. Usaha untuk meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata ini tentunya diperoleh tidak dengan mudah. Untuk mencapainya perlu bekerja ekstra gigih tanpa bosan-bosan seperti yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pariwisata dengan jajarannya. Banyaknya devisa negara yang akan diperoleh tergantung pada tiga hal yang penting, yaitu : Pertama : Harus diusahakan lebih banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Indonesia. Kedua : Perlu dipikirkan bagaimana agar wisatawan lebih lama tinggal length of stay di Daerah Tujuan Wisata yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Ketiga : Yang lebih penting lagi adalah bagaimana mereka membelanjakan uangnya lebih banyak selama berada di Indonesia. Dengan alasan-alasan tersebut diatas maka penulis ingin membahas mengenai bagaimana usaha Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medan dalam mempromosikan sektor pariwisata. Hal-hal apa saja yang telah dilakukan agar pariwisata tetap berjalan dan tetap dapat lestari. 15

1.2 Perumusan Masalah