19
BAB II URAIAN TEORITIS PARIWISATA
2.1 Pengertian dan Bentuk Pariwisata
2.1.1 Pengertian Pariwisata
Pengertian tentang pariwisata dan wisatawan timbul di Perancis menjelang bagian akhir abad ke-17. Pada tahun 1672, de St. Mauruce, seseorang bangsawan
Perancis menerbitkan sebuah buku petunjuk The True Guide For Foreigners Traveling In France, To Appreciate it’s Beauties, Learn The Language and Take
Exercise. Jadi, buku petunjuk perjalanan untuk orang asing untuk menikmati keindahan, dan mempelajari serta mempraktekkan bahasa Perancis. Di dalamnya
diceritakan tentang keadaan di sepanjang jalan menuju kota Paris dan kota-kota lain yang dilalui. Ada dua macam perjalanan : Le Grand Tour perjalanan besar dan Le
Petit Tour perjalanan kecil . Petit Tour hanya meliputi Paris dan bagian barat daya Perancis, sedang Grand Tour, di samping itu juga meliputi daerah-daerah Perancis
yang lain. Profesor Hunziger dan Krapf dari Swiss dalam buku Grundriss der
Allgemeinen Fremdenverkehrslehre mendefinisikan pariwisata sebagai :
“Keseluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing di sesuatu tempat, dengan syarat bahwa mereka tidak tinggal di situ untuk
20 melakukan suatu pekerjaan yang penting a major…activity yang memberi
keuntungan yang bersifat permanen maupun sementara”. Pengunjung meliputi dua kategori, yaitu : wisatawan dan ekskursionis.
Wisatawan ialah pengunjung yang setidak-tidaknya tinggal 24 jam di negara yang dikunjunginya, dan yang datang berdasarkan motivasi :
a. Mengisi waktu senggang untuk bersenang-senang, berlibur, untuk kesehatan,
studi, keperluan agama, dan olahraga . b.
Bisnis, keluarga, perutusan, dan pertemuan-pertemuan. Sedang yang disebut ekskursionis ialah pengunjung yang hanya tinggal sehari di
negara yang dikunjunginya. Secara ekonomis pariwisata ialah salah satu jenis industri baru yang mampu
menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor
produktivitas. Pendit , 1994 :34 Menurut UU No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, pariwisata adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut.
2.1.2 Bentuk Pariwisata