pemahaman isi pesan yang membat mereka ingin membeli Pocari Sweat hanya ada sebanyak 7,1 serta yang berpendapat sangat terpengaruh terhadap adanya pemahaman isi pesan yang
membat mereka ingin membeli Pocari Sweat ada sebanyak 32,1, data ini merupakan jumlah yang lumayan banyak yang menandakan bahwa kejelasan isi pesan dalam iklan tersebut dapat
membuat mereka ingin membeli produk tersebut, yang berarti isi pesan dalam iklan mudah untuk dipahami.
IV.3.3 Brand Awareness Kesadaran Suatu Merek Khalayak Tabel IV.15
Kemampuan Responden dalam mengingat iklan Pocari Sweat dibintangi Irfan Bachdim
No Responden mengingat Pocari Sweat
di bintangi Irfan Bachdim Frekuensi
Persentase 1
2 3
Tidak Mampu Mampu
18 32.1
Sangat Mampu 38
67.9 Total
56 100.0
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Kemampuan Responden dalam mengingat iklan Pocari Sweat dibintangi Irfan Bachdim ” dapat diberikan analisis deskriptif
sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 56 orang, telah diketahui responden yamg berpendapat mampu dalam mengingat iklan Pocari Sweat yang dibintangi Irfan Bachdim yaitu
sebanyak 18 orang dengan Persentase 32,1 dan yang berpendapat sangat mampu dalam mengingat iklan Pocari Sweat yang dibintangi Irfan Bachdim yaitu sebanyak 38 orang dengan
Persentase 67,9 serta tidak ada responden yang menyatakan tidak mampu dalam mengingat iklan Pocari Sweat yang dibintangi Irfan Bachdim.
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahawa dominan responden berpendapat sangat mampu dalam mengingat iklan Pocari Sweat yang dibintangi Irfan Bachdim yaitu 67,9. Hal ini
dikarenakan model yang digunakan serta kejelasan isi pesan yang disampaikan dalam iklan Pocari Sweat yang dibintangi Irfan Bachdim sangat jelas. Sehingga mempermuda responden
dalam mengingat pesan yang disampaikan apalagi dari segi model yang sangat menarik dan merupakan salah satu bintang yang cukup populer dalam kalangan masyarakat saat ini
menjadikan responden mudah mengingat isi pesannya juga.
Tabel IV.16 Pendapat Responden ketika menonton TV dapat mengingat bahwa iklan Pocari Sweat
adalah iklan yang dibintangi Irfan Bachdim
No Mengingat Iklan Pocari Sweat adalah
iklan yang dibintangi Irfan Bachdim Frekuensi
Persentase 1
2 3
Tidak Dapat Dapat
8 14.3
Sangat Dapat 48
85.7 Total
56 100.0
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Pendapat Responden ketika menonton TV dapat menigingat bahwa iklan Pocari Sweat adalah iklan yang dibintangi Irfan
Bachdim ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 56 orang, telah diketahui responden yang berpendapat dapat mengingat bahwa iklan Pocari Sweat
adalah iklan yang dibintangi Irfan Bachdim ada sebanyak 8 orang dengan Persentase 14,3 dan responden yag menyatakan sangat dapat mengingat bahwa iklan Pocari Sweat adalah iklan yang
dibintangi Irfan Bachdim ada sebanyak 48 orang dengan Persentase 85,7.
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahawa dominan responden berpendapat sangat mampu menigngat bahwa iklan Pocari Sweat adalah iklan yang dibintangi Irfan Bachdim yaitu
85,7. Dari hal ini dapat kita ketahui nahwa model iklan sangat berpengaruh dalam mempengaruhi masyarakat. Apalagi bintang tersebut adalah orang yang diidolakan, pasti ada
kecenderungan dalam setiap individu mengetahui hal-hal apa saja yang dilakukan bintang yang diidolakannya, misalnya iklan, film, sinetron, hobby dan masih banyak lagi.
Tabel IV.17 Pendapat Responden dengan pemunculan iklan Pocari Sweat mempengaruhi responden
untuk tertarik pada iklan tersebut
No Pemunculan Iklan mempengaruhi
responden untuk tertarik pada iklan Frekuensi
Persentase 1
2 3
Tidak Mempengaruhi 4
7.1 Mempengaruhi
27 48.2
Sangat Mempengaruhi 25
44.6
Total 56
100.0
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Pendapat Responden dengan pemunculan iklan Pocari Sweat mempengaruhi responden untuk tertarik pada iklan tersebut ”
dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 56 orang, telah diketahui responden yang berpendapat tidak mempengaruhi responden untuk tertarik pada iklan
tersebut ada sebanyak 4 orang dengan Persentase 7,1 dan yang berpendapat mempengaruhi responden untuk tertarik pada iklan tersebut ada sebanyak 27 orang dengan Persentase 48,2
Universitas Sumatera Utara
dan yang berpendapat sangat menpengaruhi ketertarikan responden terhadap iklan tersebut ada sebanyak 25 orang dengan Persentase 44,6.
Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahawa dominan responden berpendapat iklan tersebut dapat mempengaruhi ketertarikan mereka dengan Persentase 48,2 didukung juga
dengan pendapat responden yang menyatakan iklan tersebut sangat mempengaruhi ketertarikan mereka pada iklan tersebut yaitu dengan sebanyak 44,6. Dapat kita ketahui bahwa iklan
tersebut sangat mempengaruhi responden terhadap produknya. Dalam hal ini berarti pesan yang disampaikan sangat efektif. Kita ketahui bahwa sebuah produk beriklan adalah supaya produk
tersebut dikenal oleh masyarakat banyak dan tertaik pada iklan dan ingin membeli produk tersebut.
Tabel IV.18 Pendapat Responden Dengan melihat iklan Pocari Sweat di TV mampu mengingat merek
produk tersebut
No Melihat iklan Pocari Sweat Mampu
mengingat merek produk Frekuensi
Persentase 1
2 3
Tidak Mampu Mampu
50 89.3
Sangat Mampu 6
10.7 Total
56 100.0
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Pendapat Responden Dengan melihat iklan Pocari Sweat di TV mampu mengingat merek produk tersebut ” dapat diberikan
analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 56 orang, telah diketahui responden yang berpendapat mampu dengan melihat iklan Pocari Sweat di TV membuat
Universitas Sumatera Utara
responden mengingat produk tersebut ada sebanyak 50 orang dengan Persentase 89,3 dan yang menyatakan sangat mampu mengingat merek produk tersebut ada sebanyak 6 orang dengan
Persentase 10,7. Dan tidak ada responden yang menyatakan tidak mampu dalam mengingat merek produk tersebut.
Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahawa dominan responden berpendapat mampu mengingat produk merek tersebut ketika melihat iklan Pocari Sweat. Dari data tersebut kita
ketahui ketika iklan tersebut tayang di TV tanpa menyebutkan nama produk, responden langsung menigngat bahwa produk yang diiklankan adalah Pocari Sweat. Hal ini menunjukkan bahwa
sudah ada memori ataupun ingatan dalam diri responden ketika iklan tersebut tayang. Mereka langsung tau bahwa iklan itu adalah iklan Pocari Sweat apalagi hanya dengan melihat modelnya
dengan sekilas saja.
Tabel IV.19 Pendapat Responden ketika melihat produk Pocari Sweat di tokosupermarket dapat
mengingat bahwa produk tersebut pernah di iklankan di TV
No Melihat Pocari Sweat ditokosupermarket
ingat bahwa produk pernah diiklankan di TV Frekuensi
Persentase 1
2 3
Tidak Ingat 4
7.1 Ingat
35 62.5
Sangat Ingat 17
30.4 Total
56 100.0
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Pendapat Responden ketika melihat produk Pocari Sweat di tokosupermarket dapat mengingat bahwa produk tersebut pernah di
iklankan di TV ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N=
Universitas Sumatera Utara
56 orang, telah diketahui responden yang berpendapat tidak ingat ketika melihat produk Pocari Sweat di tokosupermarket dapat mengingat bahwa produk tersebut pernah di iklankan di TV ada
sebanyak 4 orang dengan Persentase 7,1 dan yang menyatakan mampu mengingat ketika melihat produk Pocari Sweat di tokosupermarket bahwa produk tersebut pernah di iklankan di
TV ada sebanyak 35 orang dengan Persentase 62,5 serta yang menyatakan sangat ingat ada sebanyak 17 orang dengan Persentase 30,4.
Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahawa dominan responden berpendapat mampu mengingat ketika melihat produk Pocari Sweat di tokosupermarket bahwa produk tersebut
pernah di iklankan di TV sebanyak 62,5. Dari data tersebut dapat kita ketahui bahwa iklan Pocari Sweat ini sudah tertanam didalam diri responden. Dimanapun mereka pergi jika melihat
Pocari Sweat mereka langsung mengingat bahwa produk tersebut pernah diiklankan di TV.
Tabel IV.20 Pendapat Responden ketika mereka melihat iklan Pocari Sweat mampu mengingat tentang
slogan dari Iklan Pocari Sweat
No Kemampuan responden dalam
mengingat slogan iklan pocari sweat Frekuensi
Persentase 1
2 3
Tidak Mampu 4
7.1 Mampu
25 44.6
Sangat Mampu 27
48.2 Total
56 100.0
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Pendapat Responden ketika mereka melihat iklan Pocari Sweat mampu mengingat tentang slogan dari Iklan Pocari Sweat ”
dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 56 orang, telah
Universitas Sumatera Utara
diketahui responden yang berpendapat tidak mampu mengingat slogan iklan Pocari Sweat ketika melihat iklan Pocari Sweat ada sebanyak 4 orang dengan Persentase 7,1. Yang berpendapat
mampu mengingat slogan Pocari Sweat saat melihat iklan Pocari Sweat ada sebanyak 25 orang dengan Persentase 44,6 serta yang menyatakan sangat mampu mengingat slogan iklan Pocari
Sweat ketikan menonton iklan Pocari Sweat ada sebanyak 27 orang dengan Persentase 48,2.
Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahawa dominan responden berpendapat sangat mampu mengingat slogan iklan Pocari Sweat ketika melihat iklan Pocari Sweat dengan
Persentase 48,2. Sama seperti penjelasan sebelumnya bahwa iklan Pocari Sweat ini adalah iklan yang familiar di kalangan masyarakat. Tidak terbatas pada golongan tertentu dan hanya
pada waktu tertentu, sehingga masyarakat dapat mengetahui iklan tersebut.
IV. 4 UJI HIPOTESIS
Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah rumus Spearman Rho Koefisien. Spearmen Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan
untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Dengan ketentuan t
tabel
α adalah 0,05. Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima. Jiks t
hitung
≥ t
tabel,
maka Ho ditolak. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford, yaitu
sebagai berikut: ≤ 0,20
= hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20 – 0,39
= hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70
= hubungan yang cukup berarti
Universitas Sumatera Utara
0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan.
Dimana, Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho:
Tidak terdapat hubungan antara Iklan Pocari Sweat versi Irfan Bachdim dengan Brand Awarness Kesadaran suatu merek siswa.
Ha: Terdapat hubungan antara Iklan Pocari Sweat versi Irfan Bachdim dengan Brand
Awarness Kesadaran suatu merek siswa.
Tabel IV.21 Koefisien Korelasi Spearman Rho
Correlations
Iklan Pocari Sweat Versi
Irfan Bachdim
Brand Awarness
Kesadaran Suatu
Merek Siswa
Spearmans rho Iklan Pocari
Sweat Versi Irfan Bachdim
Correlation Coefficient
1.000 .651
Sig. 2-tailed .
.000 N
56 56
Brand Awarness Kesadaran Suatu
Merek Siswa Correlation
Coefficient .651
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 56
56 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed
Uraian: 1.
Pada perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien didapat hasil .651 yang diartikan sebagai 0,651. Angka tersebut adalah angka koefisien
korelasi. Angka tersebut menunjukan hubungan yang cukup berarti antara variabel X
Universitas Sumatera Utara
dengan variabel Y karena terletak antara 0,40 – 0,60 pada skala Guilford. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara Iklan
Pocari Sweat versi Irfan Bachdim dengan Brand Awarness Kesadaran suatu merek siswa.
2. Signifikansi atau nilai penerimaan hasil korelasi Spearman Rho dapat diuji dengan
menyusun hipotesis sebagai berikut: Ho
: tidak terdapat hubungan antara dua variabel Ha
: terdapat hubungan antara dua variabel 3.
Dasar pengambilan keputusan signifikansi: Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya signifikan dan Ho ditolak. Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya tidak signifikan dan Ho diterima. 4.
Dari tabel diketahui bahwa nilai korelasi r = 0,651 dan signifikansi 2 tailed = 0,000 100. Disini diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,000 100
≥ α = 0,05 95. Dengan demikian, maka hubungan antara variabel x dan y rxy sebesar 0,261 secara
statistik dan dapat dikatakan signifikan. Dengan demikian, maka Ho, yakni tidak terdapat hubungan antara Iklan Pocari Sweat versi Irfan Bachdim dengan Brand Awarness
Kesadaran suatu merek siswa ditolak. Sedangkan Ha, terdapat hubungan antara Iklan Pocari Sweat versi Irfan Bachdim dengan Brand Awarness Kesadaran suatu merek
siswa diterima. Sedangkan untuk peramalan indeks korelasi yang menentukan besar hubungan variabel X
Iklan Pocari Sweat Versi Irfan Bachdim terhadap variabel Y Brand Awarness Tingkat Kesadarna Merek siswa, digunakan rumus:
Kp = rs² x 100
Universitas Sumatera Utara
Kp = 0,651² x 100
Kp = 0,424x 100
Kp = 42,38
Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 42,38 dan terdapat 57,72 faktor-faktor lain yang tidak diukur pada
penelitian ini.
IV.5 PEMBAHASAN