Kerangka Konsep Model Teoritis Operasional Variabel

teori S-O-R yang merupakan reaksi yang bersifat khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan Effendy, 2003:254. Menurut stimulus response ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuain pesan dan reaksi komunikan. Jadi, unsur-unsur dalam model ini adalah: 1. Pesan Stimulus, S adalah pesan yang disampaikan Iklan Pocari Sweat versi Irfan Bachdim kepada murid. 2. Komunikan Organism, O dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelas VI SD Negeri No.106837 Melati II Perbaungan. 3. Respon Response, R adalah tanggapan atau respon murid kelas VI SD Negeri No.106837 Melati II Perbaungan terhadap Iklan Pocari Sweat versi Irfan Bachdim sebagai Brand Awareness Murid. Prinsip teori ini pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, dinama efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Dengan demikian, seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan suatu ikatan yang erat antara pesan-pesan atau reaksi audiens.

1.6 Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang akan diuji kebenarannya. Sedangkan menurut Nawawi 1995 kerangka konsep merupakan defenisi yang dipakai untuk Universitas Sumatera Utara menggambarkan secara abstrak atau fenomena sosial. Merumuskan kerangka konsep sebagai hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai. Berdasarkan kerangka teori yang telah diuraikan sebelumnya, kerangka konsep yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Independent Variabel Variabel Bebas X Variabel bebas merupakan sejumlah gejala, faktor, atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya gejala, faktor, atau unsur yang lainnya. Dengan kata lain variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain variabel terikatY. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Iklan “Pocari Sweat versi Irfan Bachdim”, diwakili notasi X. b. Dependent Variabel Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas. Ada atau munculnya variabel ini adalah karena adanya variabel bebas bukan karena adanya variabel lain Nawawi. 1995. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kesadaran kenal suatu merek Brand Awareness yang diwakili notasi Y. c. Intervening Variabel Variabel Antara Z Variabel antara adalah variabel yang menghubungkan variabel terikat dan variabel bebas. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden dan diwakili oleh notasi Z. Universitas Sumatera Utara

1.7 Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk suatu model teoritis sebagai berikut:

1.8 Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah dijelaskan diatas, untuk lebih memudahkan operasionalisasi masalah maka perlu dibuat operasionalisasi variabel. Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Bebas X Iklan Pocari Sweat Versi Irfan Bachdim 1. Frekuensi menonton 2. Waktu penayangan 3. Frekuensi penayangan 4. Daya tarik pesan 5. Bintang iklan 6. Kejelasan isi pesan Variabel Bebas X Iklan Pocari Sweat Versi Irfan Bachdim Karakteristik Responden Variabel Terikat Y Brand Awareness sadar kenal suatu merek Universitas Sumatera Utara 2. Variabel Terikat Y Brand Awareness sadar kenal suatu merek Tahapan dalam mencapai tingkat kesadaran dalam suatu merek. 1. Perhatian khalayak 2. Kemampuan mengenal produk Brand Recognition 3. Kemampuan mengingat produk Brand recall 3. Variabel Antara Z Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin 2. Usia

1.9 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

5 84 111

Iklan Dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan “Mie Gelas“ Versi Luna Maya Di Televisi Terhadap Brand Awareness Khalayak di SMA Negri 13 Medan)

0 35 102

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 16

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 2

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 11

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 25

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 3

Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

0 0 15

IKLAN DAN BRAND AWARENESS LUNPIA DELIGHT (Studi Korelasional Analisis Media Iklan Brosur Lunpia Delight terhadap Brand Awareness) - Unika Repository

0 0 16