Latar Belakang Iklan Dan Brand Awareness Siswa (Studi Korelasional Iklan “Pocari Sweat versi Irfan Bachdim” Di Televisi Terhadap Brand Awareness Murid – Murid SD Negeri 106837 Melati II Perbaungan)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, terjadi perubahan-perubahan yang begitu cepat di bidang ekonomi, sosial, budaya. Hal ini dengan sendirinya membawa perubahan pada kebutuhan dan kepentingan manusia sebagai konsumen yang semakin kompleks, sehingga membawa dampak pada usaha dan pola pemasaran suatu produk. Oleh karena itu, produsen harus merubah dan menyesuaikan strategi dan pola pemasaran produknya sesuai dengan situasi, kondisi dan tuntutan konsumen pada saat ini. Hal ini jelas terlihat pada konsep pemasaran yang semula hanya berorientasi pada produk dan penjualan product concept and sales concept, kini berkembang dengan tujuan memberikan kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen consumer oriented. Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut maka kegiatan pemasaran terkandung unsur-unsur marketing mix bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place dan promotion. Pemasaran harus dibarengi dengan kegiatan promosi. Promosi merupakan sarana komunikasi yang menghubungkan produsen dengan konsumen. Melalui promosi konsumen menyadari adanya suatu produk Product dengan harga tertentu Price. Serta mendapatkan informasi mengenai tempat dimana produk tersebut dapat diperoleh Place. Dan melalui promosi pula kebutuhan konsumen dibangkitkan oleh berbagai stimulus dengan menanamkan citra, mulai dari citra merek produk brand image, citra perusahaan corporate image. Dengan tujuan untuk mempengaruhi khalayak agar menerima informasi dan kemudian membeli produk yang di promosikan. 1 Universitas Sumatera Utara Iklan dapat disebut sebagai bagian ujung tombak pemasaran. Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produkjasa yang disampaikan oleh media masa dan ditujukan kepada sebagianseluruh masyarakat. Pesan dalam hal ini diartikan sebagai hal-hal yang diterjemahkan baik dalam wujud gambar, rangkaian kata-kata maupun warna dengan tujuan membangkitkan kesadaran dan kebutuhan konsumen akan suatu produk serta menanamkan citra ke dalam bentuk konsumen. Wright mengemukakan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membentu menjual barang, memberikan pelayanan serta gagasan, ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasive Liliweri, 2001:20. Pada zaman sekarang ini konsumen lebih sering mengkonsumsi minuman kemasan yang praktis. Biasanya kita lihat lebih sering konsumen mengkonsumsi minuman untuk sebagai penambah daya tahan tubuh. Kita mengetahui minuman kemasan bisa dikonsumsi oleh siapa saja, tidak mengenal usia, dari muda sampai tua bisa mengkonsumsi minuman tersebut. Pocari Sweat adalah minuman kesehatan dan minuman olahraga seperti bintang iklan yang menjadi model dalam iklan Pocari sweat adalah pesepak bola yang sangat terkenal saat ini yaitu Irfan Bachdim. 60 berat badan kita adalah cairan, terdiri dari air dan elektrolit. Elektrolit adalah uraian dari garam mineral yang secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Elektolit adalah gabungan dari ion positif kation ion negatif anion, berguna untuk membantu kelancaran fungsi cairan tubuh. Pocari Sweat mengandung elektrolit dengan komposisi mirip dengan cairan tubuh. Pocari sweat adalah minuman isotonik. Minuman Isotonik dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang melalui keluarnya keringat. Minuman isotonik dengan cepat meresap ke dalam tubuh karena osmolaritasnya yang baik dan terdiri dari elektrolit-elektrolit Universitas Sumatera Utara untuk membantu menggantikan cairan tubuh. Minum pocari sweat ini, sangat terasa gunanya kalau sedang merasa kekurangan cairan. Entah itu karena kepanasan atau kecapean. Tetapi yang paling dirasakan berguna jika sedang terkena diare. Rasanya membantu proses penyembuhan. Terlebih-lebih rasanya yg cukup segar jika dibandingkan hanya minum garam gula, minuman yg dianjurkan jika sedang kena diare. Pocari Sweat tidak mengandung pengawet dan tidak menggunakan pemanis buatan, tidak mengandung soda ataupun kafein, sehingga tidak menimbulkan iritasi lambung ataupun ketagihan, rendah kalori, sehingga tidak menyebabkan kegemukan. Oleh karena itu Pocari Sweat dapat dinikmati oleh siapa saja. Mulai dari anak- anak usia 1 tahun keatas, hingga usai lanjut. Bahkan bisa juga dinikmati oleh ibu hamil, setelah melahirkan ataupun selama masa menyusui. Pocari Sweat juga dapat dinikmati kapan saja. Jadi tidak perlu menunggu habis sakit atau habis olahraga. Kapan saja tubuh memerlukan pengganti cairan tubuh http:www.pocarisweat.co.idhome. Pocari Sweat menggandeng Irfan Bachdim untuk mendongkrak penjualan. Ada banyak cara untuk mendongkrat popularitas dan penjualan produk di suatu perusahaan. Salah satunya yang dilakukan Pocari Sweat melalui ajang futsal championship 2011 di Jakarta. Acara olahraga ini merupakan bentuk perwujudan komitmen Pocari Sweat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingya menjaga keseimbangan cairan tubuh untuk hidup sehat. Pocari Sweat menyewa bintang sepak bola Indonesia Irfan Bachdim untuk menjadi bintang iklan sekaligus yang membuka ajang pertandingan ini. Pocari Sweat juga menjadikan Irfan sebagai bintang iklan di televisi tahun ini. Irfan Bachdim mulai menginjak karier sebagai bintang iklan dan brand ambasador minuman isotonic. Untuk pertama kalinya Pesepak bola berdarah Malang-Belanda, Irfan Bachdim menjadi bintang iklan dan menjabat sebagai brand ambassador sebuah minuman Universitas Sumatera Utara pengganti cairan tubuh yaitu Pocari Sweat. Irfan mengaku bersedia menjadi menjadi model iklan ini karena ingin menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya, ia mengetahui bahwa minuman kemasan ini menunjang untuk kesehatan, Irfan mendukung anak-anak kecil untuk meminum minuman olahraga seperti Pocari Sweat. Pocari sweat juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya cairan tubuh untuk kesehatan http:www.pocarisweat.co.idhome, http:industri.kontan.co.idv2readindustri57982Pocari-Sweat-gandeng-Irfan-Bachdim-untuk- dongkrak-penjualan. Iklan kerap menjadi suatu elemen yang membuat iklan itu mudah diingat oleh orang yang melihat atau mendengar. Untuk mencapai brand awareness sadar kenal terhadap suatu merek yang diinginkan oleh konsumen. Dapat dikatakan keberhasilan kegiatan yang di promosikan yang pertama adalah tersebarnya informasi iklan yang ditopang oleh kualitas dan kuantitas penayangannya iklan media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah. Hal ini tidak terlepas dari spesifikasi masing-masing media. Masing-masing media mempunyai kelebihan dan kelemahan, serta mempunyai segmen pasar yang berbeda terhadap konsumennya. Peneliti berpikir iklan sebagai fokus penelitian karena belanja iklan yang paling besar adalah di televisi. Selain itu dampak atau pengaruh yang paling kuat oleh televisi yang tidak hanya mengeluarkan suara tetapi juga visualisasi gambar. Perpaduan suara dan gambar yang dimunculkan pada televisi membuat televisi lebih memberikan dampak yang lebih kuat bagi pemirsanya. Untuk mempersempit ruang lingkup penelitian tentang iklan dalam merangsang sadar kenal suatu merek Brand Awareness khalayak, peneliti mengambil iklan “Pocari Sweat” Versi Irfan Bachdim dan seluruh murid kelas VI yang bersekolah di SD Negeri No.106837 Melati II Perbaungan sebagai objek penelitian. Universitas Sumatera Utara Iklan Pocari Sweat di televisi diharapkan mampu memberi pengaruh kepada setiap penontonnya. Pengaruh atau efek yang didapatkan dan dirasakan oleh penonton berbeda satu dengan yang lainnya, hal itu dipengaruhi oleh berbagai hal. Semenjak kehadiran pertandingan piala AFF, masyarakat di Indonesia merasakan demam bola, tidak hanya dari kalangan dewasa bahkan anak-anak pun merasakan demam bola piala AFF, hal ini ditandai seperti anak-anak yang memiliki pemain idolanya yang ditunjukkan dengan membeli baju bola dengan nama pemain dan menirukan gaya pemain bola setelah mencetak gol. Tidak hanya dalam masyarakat demam bola juga melanda sekolah-sekolah, hal ini ditandai dengan Dinas Pendidikan mengadakan pertandingan sepak bola antar sekolah, seperti yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Serdang Bedagai untuk kecamatan Perbaungan melakukan pertandingan sepak bola antar sekolah. Dalam kesempatan ini murid-murid SD Negeri No.106837 Melati II Perbaungan memiliki kesempatan untuk ikut berpartisipasi mengikuti pertandingan sepak bola antar sekolah tersebut dan memenangkan pertandingan tersebut dengan memperoleh peringkat pertama. Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi penelitian di SD Negeri No.106837 Melati II Perbaungan, hal ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui tingkat sadar kenal terhadap suatu merek produk yang ditayangkan di televisi yang bisa disampaikan anak-anak SD tersebut, sehingga tidak membedakan daya pikir antara anak-anak di pedesaan dengan anak-anak SD yang bersekolah dikota. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah seluruh murid kelas VI SD Negeri No.106837 Melati II Perbaungan karena sesuai produk Pocari Sweat yang tidak ada batasan usia yang dapat mengkonsumsi minuman kesehatan ini, peneliti menilai anak SD kelas VI karena pemikiran anak SD tersebut sudah mulai berkembang dan peneliti ingin mengetahui seberapa jauhkan anak SD dipedesaan sadar kenal suatu merek yang ditayangkan di televisi, sehingga mereka bisa langsung dapat mengingat ketika produk itu disebutkan atau sebaliknya Universitas Sumatera Utara dan sesuai dengan Iklan Pocari Sweat versi Irfan Bachdim adalah minuman olahraga, mereka akan beranggapan dengan minum Pocari Sweat bisa menjadi sehebat Irfan Bachdim. Produsen umumnya mengiklankan produknya pada media massa yang sesuai dengan target pasar mereka. Keefektifan suatu iklan tidak hanya ditentukan oleh keberadaan iklan itu sendiri di media akan tetapi ada faktor lain yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu iklan untuk menarik perhatian konsumen, memberi informasi membujuk khalayak untuk memberi respon terhadap iklan. Dalam kondisi iklan yang heterogen kesamaan kerangka pikir antara satu dengan yang lain mempunyai perbedaan. Dalam menstimuli suatu pesan iklan bisa saja seseorang hanya mengenal merek suatu produk dengan menyebut nama produk merek, sedangkan orang lain mampu menerangkan bagian-bagian mana saja yang menarik perhatian konsumen dari iklan produk tanpa ada menyebutkan nama merek produk tersebut. Dari ilustrasi diatas, dapat ditegaskan bahwa kerangka berpikir dan tingkat kemampuan manusia berbeda-beda dalam menstimulus pesan iklan. Menurut Effendy 2003:318-319, berdasarkan ilmu psikologi ada 3 tingkat dalam kerangka berpikir manusia: 1. Tingkat kognitif adalah terjadi bila ada perubahan apa yang diketahui, dipahami, dan dipersepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi. 2. Tingkat afektif adalah timbul apabila ada perubahan pada apa yang dirahasiakan, disenangi, atau dibenci khalayak. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap atau nilai. 3. Tingkat behavioral adalah merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang meliputi pola-pola tindakan, keinginan, atau kebiasaan berperilaku. Universitas Sumatera Utara Pada tingkat kognitif, perubahan cara berpikir manusia melewati tahap-tahap perhatian attention, kesadaran awareness, pemahaman comprehension dan keyakinan believe. Dan keberhasilan suatu iklan diukur dengan pernyataan tingkat sadar kenal dalam suatu merek brand awareness yang merupakan hasil proses pemikiran pada tingkat kognitif dari daya pikir manusia. Brand Awareness Kesadaran dalam suatu iklan yaitu segala iklan untuk menciptakan untuk menarik minat dan perhatian masyarakat. Yang mana tahap awalnya masyarakat harus menyadari kehadiran yang akan ditawarkan lewat iklan tersebut. Biasanya keberhasilan dalam suatu iklan adalah tingkat kesadaran masyarakat dalam mengetahui suatu merek. Dan itu tujuan utama dalam pembentukan iklan. Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dimana pun iklan ditempatkan, tujuan utamanya adalah membangkitkan tingkat sadar kenal terhadap suatu merek Brand Awareness khalayaknya. Melalui media televisi, keefektifan terhadap sadar kenal khalayak tentang merek dari produk yang diiklankan erat kaitannya dengan bintang iklan model yang akan dimunculkan di dalam televisi. Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

5 84 111

Iklan Dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan “Mie Gelas“ Versi Luna Maya Di Televisi Terhadap Brand Awareness Khalayak di SMA Negri 13 Medan)

0 35 102

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 16

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 2

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 11

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 25

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 3

Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

0 0 15

IKLAN DAN BRAND AWARENESS LUNPIA DELIGHT (Studi Korelasional Analisis Media Iklan Brosur Lunpia Delight terhadap Brand Awareness) - Unika Repository

0 0 16