Dimana : Mbs
= Momen akibat berat sendiri Mbg
= Momen akibat muatan bergerak Mtbh
= Momen akibat beban tambahan Wpr
= Momen tahanan baja Wcomp = Momen tahanan komposit elastis
W’comp = Momen tahanan komposit plastis
Sedang untuk stabilitas terhadap rangka batang harus memenuhi syarat batas menurut PPBBI :
1. Batang Tarik
a. Tegangan rata-rata pada batang tarik didapat dari gaya tarik yang bekerja
dibagi luasan penampang bersih. Tegangan tersebut harus tidak boleh lebih besar dari tegangan dasar untuk penampang tidak berlobang, dan tidak boleh
lebih besar dari 0,75 kali tegangan dasar untuk penampang berlobang. b.
Kelangsingan batang tarik baja profil untuk konstruksi utama harus lebih kecil dari 240, untuk konstruksi sekunder harus lebih kecil dari 300.
2. Batang Tekan
a. Batang tekan prismatic tersusun dihubungkan dengan plat kopel
1 Batang-batang yang tersusun yang terdiri dari beberapa elemen yang
disatukan pada seluruh panjangnya boleh dihitung sebagai batang tunggal. 2
Pada batang tersusun yang terdiri dari beberapa elemen yang dihubungkan pada tempat-tempat tertentu harus dihitung kekuatannya terhadap sumbu
bahan x – x dan sumbu bebas bahan y – y .
Universitas Sumatera Utara
3 Kelangsingan pada arah tegak lurus sumbu x – x dihitung dengan
persamaan :
x kx
x
I L
= λ
Dimana : Lkx = Panjang tekuk batang tersusun pada arah tegak lurus sumbu x-x
dengan memperhatikan penopang-penopang samping yang ada dan ujung-ujung batang.
Ix = Jari-jari kelembaban dari batang tersusun terhadap sumbu x–x
4 Pada arah tegak lurus sumbu bebas bahan y – y harus dihitung
kelangsingan idiil λiy dengan persamaan : λiy =
2 2
2 i
m
y
λ λ
+
λy =
y ky
i L
λi =
min
i L
i
dimana : m = jumlah tunggal yang membentuk batang tersusun
Lky = panjang tekuk batang tersusun pada arah tegak lurus sumbu y-y , dengan memperhatikan penopang-penopang samping yang ada
dan ujung-ujung batang i
y
= jari-jari kelembaban dari batang tersusun terhadap sumbu y-y L
1
= jarak antara tengah-tengah plat kopel pada arah batang tekan i
min
= jari-jari kelembaban batang tunggal terhadap sumbu yang memberikan harga yang kecil.
Universitas Sumatera Utara
5 Kelangsingan batang tekan harus lebih kecil atau sama dengan 200
b. Batang tekan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga terjamin
stabilitasnya tidak ada bahaya tekuk, hal ini harus diperhatikan dengan menggunakan persamaan :
ω .
F N
≤ σ dimana :
N = Gaya tekan batang tersebut F = Luas Penampang
σ = Tegangan dasar dari baja ω = factor tekuk yang tergantung dari kelangsingan λ dan macam bajanya
C. Prosedur