Batang Tepi Batang Diagonal Batang Vertikal Ikatan Ayun Ikatan Angin Atas Ikatan Angin Bawah

d c b a Jenis – jenis rangka batang dapat dibagi dalam jembatan – jembatan : a. “Through type” dengan rangka batangnya menjulang ke atas dan system lantai kendaraan di bawah, seperti pada gambar 2.5 a dan b b. “Deck type” dengan rangka batangnya dipasang arah ke bawah dan system lantai kendaraan di atas, seperti pada gambar 2.5 c dan d Gambar 2.5 Skematis Rangka Batang “Through Type” dan “Deck Type” Adapun elemen – elemen dari masing – masing rangka batang dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Batang Tepi

Dalam rangka batang, elemen-elemen bagian atas dan bawah yang membentang pada seluruh panjangnya disebut batang tepi atas dan batang tepi bawah. Untuk jembatan statis tertentu di atas dua 2 perletakan, batang tepi atas selalu memikul gaya tekan, sedangkan batang tepi bawah memikul gaya tarik. Kedua elemen jembatan ini yaitu batang tepi atas dan batang tepi bawah merupakan bagian utama dari jembatan. Kerusakan-kerusakan pada kedua batang tepi ini dapat menyebabkan tidak amannya keseluruhan konstruksi jembatan. Universitas Sumatera Utara

b. Batang Diagonal

Batang-batang diagonal yang dipasang antara kedua batang tepi merupakan unsure-unsur badan dari konstruksi rangka batang. Bergantung kepada bentuk kerangka batangnya, maka batang-batang diagonal bias mengalami tarik ataupun tekan. Batang–batang diagonal termasuk pula pada bagian-bagian vital dari jembatan. Sehingga apabila timbul kerusakan-kerusakan pada bagian-bagian ini, konstruksi keseluruhan jembatan menjadi kurang aman.

c. Batang Vertikal

Batang vertival termasuk unsur badan dari jembatan rangka. Batang- batang dapat menahan gaya tarik atau gaya tekan, bergantun pada konfigurasi rangka batangnya. Sebagian besar dari batang-batang vertikal merupakan unsur penting pada konstruksi jembatan, sehingga apabila terjadi kerusakan dapat mengakibatkan tidak amannya konstruksi.

d. Ikatan Ayun

Ikatan ayun adalah elemen-elemen sekunder yang menghubungkan kedua rangka batang melalui dua buah titik kumpul panil antara bukan panil ujung. Fungsinya adalah memberikan stabilitas dalam arah melintang dan memindahkan gaya geser dari rangka batang satu kepada yang lainnya.

e. Ikatan Angin Atas

Letaknya pada bidang-bidang tepi atas memberikan stabilitas dalam arah melintang kepada kedua rangka batang serta memikul tegangan-tegangan akibat gaya angin. Universitas Sumatera Utara

f. Ikatan Angin Bawah

Letaknya pada bidang-bidang tepi bawah memberikan stabilitas dalam arah melintang kepada kedua rangka batang serta memikul tegangan-tegangan akibat gaya angin.

g. Gelagar Melintang