L
b
3
d
2
v
2
d
1
b
2
b
1
v
1
a
3
a
2
a
1
Cara lain untuk menghoitung berat sendiri dapat juga dihitung berdasarkan garis pengaruh. Dalam hal ini, pembebanan akibat beban tetap dan
beban bergerak digambarkan di atas gambar garis pengaruh, sehingga lebih jelas dan lebih praktis dalam perhitungan.
2. Gaya Batang Akibat Beban Bergerak
Dalam menghitung gaya batang akibat beban bergerak, dipergunakan garis pengaruh masing-masing batang. Gaya batang akibat beban bergerak sama dengan
luasan bidang garis pengaruh tanda positif untuk gaya tarik dan tanda negatif untuk gaya tekan dikalikan dengan beban merata q, sedang beban bergerak terpusat P
dikalikan dengan ordinat pada posisi yang ekstrim. Untuk gaya batang tarik dibebani garis pengaruh yang bertanda positif, dan untuk gaya batang tekan dibebani
garis pengaruh yang bertanda negatif. Dengan demikian , akan diperoleh kemungkinan gaya-gaya ekstrim maksimum dan gaya-gaya ekstrim minimum.
Batang-batang tertentu yang garis pengaruhnya berubah tanda ada yang positif dan ada tanda negatif, dicantumkan panjang bentang positif dan negatif,
masing-masing dengan koefisien kejut pada setiap gambar garis pengaruh. Hal ini diperlukan untuk perhitungan gaya-gaya ekstrim untuk setiap batang.
Gambar 3.2 Profil Batang Rangka Induk yang Ditinjau
Universitas Sumatera Utara
K K
h
H
Keterangan :
a
1,2
= Batang tepi atas b
1,2
= Batang tepi bawah v
1,2
= Batang vertikal d
1,2
= Batang diagonal
3. Gaya Batang Akibat Angin
Dalam menghitung gaya batang akibat beban angin, dipergunakan garis pengaruh masing – masing batang. Gaya batang akibat angin sama dengan luasan
bidang garis pengaruh dikalikan dengan beban angin, tanpa dikalikan dengan koefisien kejut. Untuk gaya batang tarik dibebani pad garis pengaruh yang bertanda
positif, dan untuk gaya batang tekan garis pengaruh yang negatif.
Gambar 3.3 Sistem Pembebanan Akibat Angin
Dengan adanya kombinasi akibat berat sendiri, beban bergerak dan beban angin sehingga di dapat gaya batang maksimum. Di dalam tugas akhir ini gaya
batangnya yang diambil hanya yang maksimum untuk tiap – tiap batang
Universitas Sumatera Utara
b h
C. Dimensi Profil Batang Rangka Induk
Profil rangka induk terdiri atas : 1.
Batang tepi atas 2.
Batang tepi bawah 3.
Batang diagonal 4.
Batang vertikal Profil penampang batang – batang ini direncanakan sedemikian rupa
dengan mengingat sistem pelaksanaannya di lapangan tidak ada masalah.
1. Profil Batang Tepi Atas
Dalam mendimensi batang tepi atas cukup hanya gaya batang yang paling besar ekstrim. Dimensi profil batang tepi atas di buat dari kombinasi pelat profil
dengan profil siku.
Gambar 3.4 Profil Batang Tepi Atas
Universitas Sumatera Utara