Republika. Narasumber utama guna menggali informasi yang dibutuhkan adalah Redaktur Foto Harian Surat Kabar Republika, fotografer, dan guna memperkaya
informasi terkait dengan buruh perempuan, maka penulis juga menggali informasi dari penggiat buruh perempuan.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Adalah dokumen-dokumen berupa foto yang diperoleh dari Harian Surat Kabar Republika, serta referensi-referensi yang didapat dari buku, atau artikel-
artikel yang didapat dari internet, surat kabar, majalah, jurnal catatan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data foto syang menjadi
subjek penleitian penulis dapat dari arsip Epaper Electronic Paper Harian Surat Kabar Republika.
b. Wawancara
Teknik wawancara interview adalah teknik pencarian datainformasi mendalam yang diajukan kepada respondeninforman dalam bentuk
pertanyaan.
6
Peneliti melakukan wawancara kepada pihak terkait, yang dapat membantu peneliti guna menggali informasi lebih mendalam yang berkaitan
dengan penelitian. Dalam penelitian ini data tambahan diperoleh dari wawancara kepada Redaktur Foto Harian Surat Kabar Republika sebagai
pemilik kebijakan atas tampilan-tampilan foto dalam rubrik Fotografi di Harian Surat Kabar Republika, kemudian guna mendalami foto yang diteliti,
penulis mewawancarai fotografer, serta guna memperkaya kajian terkait buruh
6
Mahi M.Hikmat, Metode Penelitian; Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011, h.79.
perempuan, data tambahan didalami penulis atas hasil wawancara dengan aktivis atau penggiat buruh perempuan.
4. Teknik Analisis data
Teknik analisis data adalah dengan menggunakan semiotika model Roland Barthes yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Denotasi adalah apa yang
digambarkan tanda terhadap sebuah objek. Konotasi adalah signifikasi tahap kedua yang menggunakan tanda tahap pertama penanda dan petanda sebagai
penanda dan memberikannya petanda tambahan. Pada signifikasi tahap kedua yang berhubungan dengan isi tanda bekerja melalui mitos Myth. Dalam
kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai „mitos’, dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan
pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu.
7
Selain itu, karena objek foto yang menjadi bahan penelitian ini bersinggungan dengan isu gender, kemudian peneliti juga mengembangkannya
lewat padangan feminisme sebagai alat kajian berdasarkan hasil temuan analisis makna pada foto yang menjadi subjek penelitian.
5. Teknik Penulisan
Penulisan dalam penelitian ini merujuk kepada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi karya Hamid Nasuhi dkk, yang
diterbitkan CeQDA Center for Quality Development and Assurance.
7
Alex Sobur, Semotika Komunikasi, Bandung: PT. Penerbit Remaja Rosdakarya, 2009, h. 71.