perempuan, data tambahan didalami penulis atas hasil wawancara dengan aktivis atau penggiat buruh perempuan.
4. Teknik Analisis data
Teknik analisis data adalah dengan menggunakan semiotika model Roland Barthes yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Denotasi adalah apa yang
digambarkan tanda terhadap sebuah objek. Konotasi adalah signifikasi tahap kedua yang menggunakan tanda tahap pertama penanda dan petanda sebagai
penanda dan memberikannya petanda tambahan. Pada signifikasi tahap kedua yang berhubungan dengan isi tanda bekerja melalui mitos Myth. Dalam
kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai „mitos’, dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan
pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu.
7
Selain itu, karena objek foto yang menjadi bahan penelitian ini bersinggungan dengan isu gender, kemudian peneliti juga mengembangkannya
lewat padangan feminisme sebagai alat kajian berdasarkan hasil temuan analisis makna pada foto yang menjadi subjek penelitian.
5. Teknik Penulisan
Penulisan dalam penelitian ini merujuk kepada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi karya Hamid Nasuhi dkk, yang
diterbitkan CeQDA Center for Quality Development and Assurance.
7
Alex Sobur, Semotika Komunikasi, Bandung: PT. Penerbit Remaja Rosdakarya, 2009, h. 71.
F. Tinjauan Kepustakaan
Peneliti menemukan beberapa skripsi terdahulu yang juga melakukan penelitian menggunakan analisis semiotik. Dimana penelitian sebelumnya yang
menggunakan semiotik sebagai pisau analisis penelitian adala h, “Analisis
Semiotika Terhadap Realitas Simbolik Dalam Karya Foto Jurnalistik ED Zoelverdi”, Siti Rahmawati, Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kemudian, skripsi lain juga meneliti foto dan menggunakan analisis semiotika
Roland Barthes, yaitu “Analisis Semiotik Foto Karya Ismar Patrizki pada Pameran Foto Gaza Perkasa tahun 2010”, karya Muhammad Lutfi Rahman,
Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2011.
Selain itu, satu skripsi lainnya yang penulis jadikan pegangan adalah skripsi yang juga menggunakan semiotika Roland Barthes, yaitu skripsi yang
ditulis oleh Husodo Saka Utama, mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
berjudul “Analisis Semiotik Foto Makin Macet Kian Ruwet Pada FotoKita Award 2011”.
Dari ketiga skripsi tersebut sama-sama membahas mengenai makna dan simbol pada teks media, dalam hal ini medium foto, menggunakan analisis
semiotika. Tetapi, berkaitan dengan foto, skripsi yang akan dianalisis ini berbeda dan dari sumber yang berbeda pula. Maksud tinjauan pustaka ini adalah agar dapat
diketahui bahwa yang penulis teliti sekarang tidak sama dengan penelitian dari