Target Audiens GAMBARAN UMUM HARIAN REPUBLIKA
Ardhi mengatakan bahwa konsep halaman Rana yakni halaman yang menampilkan karya fotografi, apakah itu berupa foto essay atau display foto yang
memiliki muatan story, dan halaman Rana itu dikhususkan untuk fotografer Republika sendiri, baik itu fotografer yang magang, yang sudah menjadi staf
fotografer di Republika, atau bahkan Redaktur foto nya, jadi bisa dikatakan bahwa foto yang dimuat berasal dari fotografer Republika sendiri. Rubrik Rana
dapat kita temui pada terbitan Sabtu. Belakangan kemudian muncul gagasan untuk membuat lagi halaman lain
yang membahas fotografi secara lebih umum, lalu terbitlah rubrik Fotografi mulai Agustus 2012. Rubrik Fotografi memiliki porsi tulisan yang lebih besar
dibandingkan rubrik Rana, di rubrik Rana porsi tulisan tidak akan lebih dari 500 lima ratus karakter, dan dalam rubrik Fotografi, porsi tulisan akan lebih dari itu.
Rubrik Fotografi membahas hampir segala aspek fotografi, contohnya membahas tentang pameran fotografi, buku fotografi, gaya fotografi, tren fotografi, serta
perkembangan alat fotografi yang ada seperti apa. Rubrik Fotografi juga memuat foto kiriman pembaca, dimana proses dalam menampilkan foto kiriman pembaca,
termasuk isi bahasan yang ada dalam rubrik Fotografi berdasarkan keputusan redaktur foto.
Selanjutnya, Yogi Ardhi juga sedikit menambahkan perihal foto-foto yang dimuat di Republika. Selama ini, Republika memiliki batasan khusus dalam
menampilkan foto-foto, terutama foto yang menampilkan objek perempuan. Batasan khusus yang konsisten dilakukan yaitu, Republika tidak akan
menampilkan foto-foto dengan objek perempuan yang memperlihatkan aurat, apapun bentuknya, baik itu dalam bentuk foto, ilustrasi gambar, ataupun iklan.
Sekalipun foto olahraga misalnya, jika didalamnya terdapat objek perempuan yang memperlihatkan aurat, maka foto itu tidak akan dipakai untuk ditampilkan.
Batasan khusus lain di luar foto yang menampilkan objek perempuan, Republika sejak dulu konsisten tidak menampilkan foto rokok, orang merokok,
bahkan Republika tidak pernah memuat iklan rokok. Kendatipun misalnya, Republika hendak memuat kampanye anti merokok, maka rokok dalam bentuk
gambar tidak akan digunakan. Dalam hal tersebut Yogi meyakinkan bahwa Republika sudah melakukan hal tersebut konsisten sejak dahulu.