Pengertian Semiotik Semiologi Tinjauan Umum Tentang Semiotik

TANDA Penanda petanda citra-bunyi Konsep Tabel 1 Diagram tersebut menggambarkan kesatuan tanda, penanda, dan petanda. Sebagaimana dikatakan sebelumnya bahwa tanda-tanda itu seperti lembaran kertas. Satu sisi adalah penanda dan sisi lain menjadi petanda, kertas itu sendiri adalah tanda. 31 Disebutkan sebelumnya bahwasanya hubungan antara penanda dan petanda memiliki salah satu karakternya yaitu arbitrer bebas. Menurut Saussure, ini tidak berarti “bahwa pemilihan penanda sama sekali meninggalkan pembicara”, namun lebih dari itu, dalam arti, pengertian penanda tidak mempunyai hubungan alamiah dengan petanda. 32 Semiotik pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan memaknai hal-hal. Memaknai dalam hal ini tidak dapat digabungkan dengan mengkomunikasikan. Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objeak-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda. 33 Menarik juga untuk melihat pemikiran semiotik dari Charles Sander Peirce,seorang filsuf Amerika yang dikatakan Aart van Zoest, Peirce adalah filsuf 31 Arthur Asa Berger, Pengantar Semiotika: Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta: Tiara Wacana,2010, h.14. 32 Arthur Asa Berger, Pengantar Semiotika: Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. 33 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2006, cet-3, h.15 yang paling original dan multidimensional. Peirce juga disebut oleh Paul Cobley adalah seorang pemikir yang argumentatif. 34 Bagi Peirce, sebuah tanda atau representamen adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu yang lain itu dinamakan sebagai interpretan interpretant dari tanda yang pertama pada gilirannya mengacu kepada objek object. Dengan demikian, sebuah tanda atau representamen memiliki relasi triadik langsung dengan interpretan dan objeknya. 35 Kris Budiman, dalam bukunya Semiotika Visual, juga memberikan skema tentang proses relasi triadik. Tabel 2 Skema diatas disebut juga proses semiosis, yaitu suatu proses yang memadukan entitas yang disebut sebagai representamen dengan entitas lain yang disebut sebagai objek. Proses semiosis ini sering disebut pula signifikasi signification. 36 Peirce juga mengemukakan bahwa proses semiosis pada dasarnya tidak terbatas. Jadi, interpretan dapat berubah menjadi representamen baru yang kemudian berproses mengikuti semiosis, secara tak terbatas. 37 Gerakan yang tak 34 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009, cet-4, h.39 35 Kris Budiman, Semiotika Visual, Yogyakarta: Buku Baik Yogyakarta,2003, h.25. 36 Kris Budiman, Semiotika Visual, h.25-26. 37 Benny H.Hoed, Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, h.18 berujung pangkal ini oleh Umberto Eco dan Jacques Derrida kemudian dirumuskan sebagai proses semiosis tanpa batas unlimited semiosis. 38 Oleh karena penulis melihat upaya klasifikasi yang dikerjakan Peirce sangat tidak bisa dibilang sederhana, atau dalam arti sangat rumit dan kusut. Atas pertimbangan tingkat kerumitan yang luar biasa dan takaran relevansi dengan penelitian yang agak kurang, maka penulis hanya akan menambahkan sedikit penjelasan atas pembedaan tipe-tipe tanda yang agaknya paling sederhana dan fundamental yang dikemukakan Peirce, yakni, ikon icon, indeks index, dan simbol symbol. Shaugnessy, dalam bukunya Media and Society: An Introduction menjelaskan bahwa: 39 1 Ikon adalah tanda-tanda yang menyerupai apa yang mereka tandai. Semua foto atau tanda-tanda film bersifat ikonik dalam gambar benar-benar terlihat seperti apa yang diacu. Demikian pula lukisan atau diagram yang terlihat seperti apa yang mereka tandakan. Maka, ikon merupakan hubungan antara petanda dan penanda didasarkan pada kemiripan atau kemiripan. 2 Indeks adalah tanda-tanda yang mengindikasikan atau menunjuk ke sesuatu yang lain. Indeks merupakan hubungan antara penanda di salah satu indikasi, arah atau pengukuran, urutan atau sebab-akibat. 3 Simbol adalah tanda-tanda yang berdiri mewakili sesuatu, tetapi tidak memiliki kemiripan dengan yang mereka tandai. Simbol merupakan hubungan antara penanda dan petanda yang sewenang-wenang tidak ada 38 Kris Budiman, Semiotika Visual, h.26. 39 Michael O’Shaugnessy dan Jane Stadler, “Media and Society: An Introduction third editio n”, h.117-118.

Dokumen yang terkait

Representasi Buruh dalam Rubrik Foto Pekan Ini (Analisis Semiotik Foto Dokumenter “Los, Ruang Cita Rasa Kelas Atas” karya Raditya Mahendra Yasa KOMPAS edisi 7 Agustus 2011)

0 5 61

BAHASA FOTO JURNALISTIK SURAT KABAR MALANG (Analisis Isi Foto Jurnalistik Karya Jurnalis Foto Pada Harian KOMPAS, SURYA dan RADAR MALANG)

0 14 57

Representasi Buruh dalam Rubrik Foto Pekan Ini (Analisis Semiotik Foto Dokumenter “Los, Ruang Cita Rasa Kelas Atas” karya Raditya Mahendra Yasa KOMPAS edisi 7 Agustus 2011)

0 3 61

Analisis bahasa jurnalistik berita utama surat kabar republika edisi Desember 2008

5 24 109

Nilai Budaya dalam Foto Jurnalistik (Analisis Semiotik Foto Headline di Surat Kabar Harian Kompas Edisi Ramadan 1434 H./2013 M.)

4 20 147

Profil Foto Berita Dalam Surat Kabar Republika Edisi Tahun 2004

0 7 253

BAB I PENDAHULUAN SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).

0 2 20

PENUTUP SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).

0 7 16

TRAGEDI KEMANUSIAAN DALAM FOTO JURNALISTIK Tragedi Kemanusiaan Dalam Foto Jurnalistik(Analisis Semiotik Representasi Tragedi Kemanusian Dalam Foto Jurnalistik Agresi Militer Izrael di Jalur Gaza pada Surat Kabar Harian Republika Edisi 17 November 2012 sa

0 2 13

PENDAHULUAN Tragedi Kemanusiaan Dalam Foto Jurnalistik(Analisis Semiotik Representasi Tragedi Kemanusian Dalam Foto Jurnalistik Agresi Militer Izrael di Jalur Gaza pada Surat Kabar Harian Republika Edisi 17 November 2012 sampai 24 November 2012).

0 2 28