Semiotik foto Roland Barthes

b Pose, ialah gaya, posisi, ekspresi dan sikap objek foto. Dalam mengambil foto berita seseorang, seorang wartawan foto akan memilih objek yang sedang diambil. c Objek, objek ini ibarat perbendaharaan kata yang siap dimasukkan ke dalam sebuah kalimat. Objek ini merupakan point of interest POI pada sebuah gambarfoto. 2 Rekayasa yang masuk dalam wilayah estetis, terdiri dari: a Photogenia, adalah teknik pemotretan dalam pengambilan gambar. Misalnya: lighting pencahayaan, exposure ketajaman foto, bluring keburaman, panning efek kecepatan, moving efek gerak, freeze efek beku, angle sudut pandang pengambilan objek dan sebagainya. b Aestheticism, yaitu format gambar atau estetika komposisi gambar secara keseluruhan dan dapat menimbulkan makna konotasi. c Sintaksis, yaitu rangkaian cerita dari isi fotogambar yang biasanya berada pada caption keterangan foto dalam foto berita dan dapat membatasi serta menimbulkan makna konotasi. Dengan demikian, untuk membaca sebuah foto jurnalistik tidak dapat hanya melihat pada tataran denotatif nya saja, atau hanya sebatas apa yang tampak. Karena foto jurnalistik sebagai medium penyampai pesan berada pada tataran komunikasi yang berhubungan dengan hal lain seperti teks tertulis, judul, keterangan, artikel yang selalu mengiringi foto. 41

BAB III GAMBARAN UMUM HARIAN REPUBLIKA

Dan PAMERAN BERANDA PARA BURUH A. Sejarah dan Perkembangan Harian Republika Harian Republika diterbitkan atas kehendak mewujudkan media massa yang mampu membawa bangsa menjadi lebih kritis dan berkualitas serta memberikan informasi yang dapat membuka mata khalayak secara rasional. Bangsa tersebut yakni yang mampu sederajat dengan bangsa yang maju lainnya di dunia ini, memegang nilai-nilai spritual sebagai perwujudan Pancasila sebagai filasafat bangsa, serta memiliki arah gerak seperti yang digariskan UUD1945. Kehendak melahirkan masyarakat seperti itu searah dengan tujuan, cita- cita dan program Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia ICMI yang dibentuk pada 5 Desember 1990. Salah satu dari program ICMI yang disebarkan ke seluruh Indonesia antara lain, mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program peningkatan 5K, yaitu kualitas iman, kualitas hidup, kualitas kerja, kualitas karya dan kualitas pikir. 1 Untuk mewujudkan tujuan, cita-cita serta program ICMI di atas, beberapa tokoh pemerintah dan masyarakat yang berdedikasi serta berkomitmen pada pembangunan bangsa dan masyarakat Indonesia yang juga beragama Islam, membentuk yayasan Abdi Bangsa pada 17 Agustus 1992. Yayasan ini kemudian menyusun tiga program utamanya, yaitu pengembangan Islamic Center, pengembangan CIDES Center for Information and Development Studies serta penerbitan harian umum Republika. 1 Company Profile Harian Republika Harian umum Republika berdiri di bawah Yayasan Abdi Bangsa yang terbentuk pada 17 Agustus 1992. Pendiri yayasan ini sebanyak 48 orang, terdiri dari beberapa mantan menteri Negara cendikiawan, tokoh masyarakat serta pengusaha. Mereka antara lain Ir. Drs. Ginanjar Kartasasmita, Haji Harmoko, Ibnu Sutowo, Muhammad Hasan, Ibu Tien Soeharto, Probosutedjo, Ir. Aburizal Bakrie, dan banyak lagi lainnya. Sedangkan Haji Muhammad Soeharto, Presiden RI pada saat itu, berperan sebagai pelindung yayasan. Sementara Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie yang menjabat ketua umim ICMI pada saat itu dipercaya sebagai ketua badan pembina yayasan Abdi Bangsa. 2 Untuk mewujudkan programnya dalam menerbitkan sebuah koran harian, pada 28 November 1992 Yayasan Abdi Bangsa mendirikan PT Abdi Bangsa. Melalui proses sedemikan rupa, kemudian yayasan tersebut memperoleh SIUPP Surat Izin Usaha Penerbitan Pers dari Departemen Penerangan Republik Indonesia sebagai langkah awal penerbitan Harian Umum Republika. SIUPP itu bernomor 283SKMENPENSIUPPA.71992 tertanggal 19 Desember 1992. 3 PT Abdi Bangsa, penerbit Harian Umum Republika, didirikan di Jakarta pada 28 November 1992. Perusahaan yang berada di bawah Yayasan Abdi Bangsa ini bergerak dalam bidang usaha penerbitan dan percetakan pers. Pengelolaan perseroan dilakukan oleh Direksi di bawah Dewan Komisaris yang anggotanya dipilih oleh rapat umum pemegang saham. Staf direksi dalam mengelola perseroan dibantu oleh pembina manejemen. PT Abdi Bangsa dalam upaya penggalangan dana sebagai modal untuk mengembangkan usahanya yaitu dengan melakukan penjualan saham kepada 2 Company Profile Harian Republika 3 Company Profile Harian Republika masyarakat. Penjualan saham dilakukan dengan cara berbeda dari kebiasaan jual beli saham pada umumnya. Satu lembar saham hanya boleh dimiliki oleh satu keluarga. Maka dalam menawarkan 2,9 juta lembar saham pada masyarakat, berarti PT Abdi Bangsa akan dimiliki oleh 2,9 juta pada keluarga atau pemegang saham. Pencetus nama Republika sebagai harian umum yaitu Presiden Soeharto yang pada saat itu beliau menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Gagasan tersebut disampaikan pada saat beberapa pengurus ICMI pusat menghadap padanya guna menyampaikan rencana peluncuran harian umum tersebut. Sebelum tergagas nama Republika, harian umum ini akan diberi nama “Republik.” Harian umum Republika merupakan sebuah koran harian berskala nasional yang terlahir dari kalangan komunitas muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan koran ini merupakan upaya bagi umat khususnya para wartawan muda yang profesional untuk menembus ketatnya izin penerbitan pada masa itu. Keberadaan harian umum Republika pada saat itu memberi warna lain pada surat kabar berskala nasional yang pada umumnya membahas politik, ekonomi, sosial dan budaya tanpa melandaskan ideologi Islam. Harian umum Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993. Pada masa penerbitan perdana ini sebetulnya sangat sulit untuk mendapatkan izin menerbitkan harian umum atau koran, namun berkat hasil dari keputusan ICMI se-Indonesia inilah yang dapat menembus ketatnya barisan pemerintahan untuk perizinan penerbitan. Penerbitan Republika menjadi suatu peningkatan bagi masyarakat Indonesia khususnya umat Islam. Sebelum masa itu, aspirasi umat tidak mendapatkan tempat dalam wacana nasional. Kehadiaran media ini tidak hanya memberi saluran bagi inspirasi tersebut, namun juga menumbuhkan sikap pluralisme informasi di masyarakat. 4 Harian umum Republika dinobatkan sebagai media pertama yang melakukan Cetak Jarak Jauh CJJ pada 17 Mei 1997 di Solo. Selain itu, beberapa tahun sebelumnya tepatnya pada 17 Agustus 1995, bidang teknologi Republika terbukti menjadi media pertama di Indonesia yang mengembangkan media online www.republika.co.id. Dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu harian umum Republika menjadi lebih akrab serta cerdas terhadap pembacanya, maka Republika mengeluarkan rubrik khusus seperti pendidikan, probes, medika, otomotif, belanja, keluarga dan juga ada dialog jum’at. Kesemua rubrik tersebut sangat membantu pembaca dalam mendapatkan informasi yang diperlukan sesuai rubrik yang diinginkan.

B. Motto serta Visi dan Misi Harian Republika

1. Motto Harian Umum Republika Motto harian Republika yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”, hal itu menunjukkan semangat mempersiapkan masyarakat dalam memasuki era baru. Keterbukaan dan perubahan telah dimulai dan tak ada langkah untuk kembali, bila kita memang bersepakat mencapai kemajuan. Meski demikian, mengupayakan perubahan yang juga berarti pembaharuan harus menggangu stabilitas yang telah susah payah dibangun. Keberpihakan Republika terarah sebesar-besarnya untuk penduduk negeri ini, yang mempersiapkan diri bagi seluruh dunia yang lebih baik 4 Company Profile Harian Republika

Dokumen yang terkait

Representasi Buruh dalam Rubrik Foto Pekan Ini (Analisis Semiotik Foto Dokumenter “Los, Ruang Cita Rasa Kelas Atas” karya Raditya Mahendra Yasa KOMPAS edisi 7 Agustus 2011)

0 5 61

BAHASA FOTO JURNALISTIK SURAT KABAR MALANG (Analisis Isi Foto Jurnalistik Karya Jurnalis Foto Pada Harian KOMPAS, SURYA dan RADAR MALANG)

0 14 57

Representasi Buruh dalam Rubrik Foto Pekan Ini (Analisis Semiotik Foto Dokumenter “Los, Ruang Cita Rasa Kelas Atas” karya Raditya Mahendra Yasa KOMPAS edisi 7 Agustus 2011)

0 3 61

Analisis bahasa jurnalistik berita utama surat kabar republika edisi Desember 2008

5 24 109

Nilai Budaya dalam Foto Jurnalistik (Analisis Semiotik Foto Headline di Surat Kabar Harian Kompas Edisi Ramadan 1434 H./2013 M.)

4 20 147

Profil Foto Berita Dalam Surat Kabar Republika Edisi Tahun 2004

0 7 253

BAB I PENDAHULUAN SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).

0 2 20

PENUTUP SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).

0 7 16

TRAGEDI KEMANUSIAAN DALAM FOTO JURNALISTIK Tragedi Kemanusiaan Dalam Foto Jurnalistik(Analisis Semiotik Representasi Tragedi Kemanusian Dalam Foto Jurnalistik Agresi Militer Izrael di Jalur Gaza pada Surat Kabar Harian Republika Edisi 17 November 2012 sa

0 2 13

PENDAHULUAN Tragedi Kemanusiaan Dalam Foto Jurnalistik(Analisis Semiotik Representasi Tragedi Kemanusian Dalam Foto Jurnalistik Agresi Militer Izrael di Jalur Gaza pada Surat Kabar Harian Republika Edisi 17 November 2012 sampai 24 November 2012).

0 2 28