BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Data dan Sumber Data
Data utama atau data primer penelitian ini adalah berbentuk transkrip teks Syair Dendang Siti Fatimah yang di dapat dari hasil wawancara dengan informan
kunci. Sedangkan data sekunder atau data tambahan ditemukan melalui sumber tertulis berupa buku maupun hasil tulisan para penulis lain yang berupa artikel, jurnal,
makalah dan lain-lain termasuk data online. Data yang kedua ini adalah data penunjang untuk melengkapi tesis ini.
Kemudian sumber kualitatif berupa informan kunci adalah Ibu Nurhalimah , dan informan tambahan yakni Ibu Elvarida, dan juga para penutur Syair itu yang
juga dapat melantunkan Syair tersebut data terlampir. Selain Informan kunci juga ada informasi pangkal awal yakni Bapak Abdul Rahman yang merupakan Kepala
Lingkung IX kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur yang memberikan penjelasan mengenai komposisi dan kedudukan, kebudayaan, dan konteks
pemeliharaan kebudayaan masyarakat Melayu di kecamatan Binjai Timur kota Binjai. Alamat dan tempat tinggal para informan kunci, tambahan, dan informan pangkal
semuanya beralamat yang sama yakni, di lingkungan IX kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur.
Universitas Sumatera Utara
3.2 . Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data
Data utama atau data primer ini ditemukan melalui teknik wawancara mendalam tetapi terbuka in-depth interview, pengamatan atau observasi tidak
berstruktur. Ketika melakukan wawancara peneliti menggunakan alat bantu tape rekorder. Sedangkan dalam melakukan pengamatan tidak berstruktur peneliti juga
menggunakan alat bantu pengamatan, yakni berupa, kamera untuk melakukan pengambilan gambar visual dan suara yang berupa video pada kegiatan yang
diamati. Kamera yang digunakan adalah kamera digital Canon IXUS 980 IS Bungin, 2007:108-119.
3.3 Pendekatan dan Metode yang Digunakan
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan
dari orang-orang yang diamati. Berdasarkan filsafat rasionalisme bahwa suatu ilmu yang valid diperoleh dari pemahaman intelektual dan kemampuan berargumentasi
secara logis. Dalam realitas empirik adalah tunggal sama dengan positivism penganut paham monism tetapi realitas tersebut tidak diinterpretasikan dari
prespektif Muhadjir, 1995 : 83-84. Metode kualitatif adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan,
wawancara atau penelaahan dokumen. Metode ini digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila
berhadapan dengan kenyataan jamak. Kedua, metode kualitatif menyajikan secara
Universitas Sumatera Utara
langsung hakikat hubungan antara peneliti dan informan. Ketiga, metode kualitatif ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman dengan
pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Maleong, 2004:9. Metode kualitatif adalah sebuah paradigma Naturalistic inquiry atau inkuiri
alamiah. Metode ini menekankan pada teknik kualitatif. Sebagai paradigma alamiah metode kualitatif menggunakan kriteria relevansi. Relevansi ini adalah signifikasi
dari pribadi terhadap lingkungan senyatanya. Usaha menemukan kepastian dan keaslian merupakan hal yang penting dalam penelitian ilmiah. Paradigma alamiah ini
mencoba menemukan dengan menganalisis data yang diperoleh secara sistematis. Model penelitian alamiah ini mencoba menemukan data empiris dari hasil wawancara
dan pengamatan atau observasi di lapangan Denzin, 2009:2. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif karena ingin menggambarkan
konstruksi teks yang mengandung ideologi dan mitos dalam Syair Dendang Siti Fatimah ini dihubungkan dengan konteks sosial budaya masyarakat yang
menciptakan syair tersebut. Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.
Tanda-tana adalah perangkat yang kita pakai untuk memaknai sesuatu di alam ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika atau semiologi pada
dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan memaknai sesuatu hal disekitar kita. Memaknai sesuatu tidak sama dengan mengomunikasikan. Memaknai
Universitas Sumatera Utara
berarti tidak hanya menyampaikan informasi tetapi juga menggali sistem yang terstruktur dari tanda.
Metode semiotika digunakan dalam menganalisis syair puisi ini, yaitu dengan menganalisis syair-syair ke dalam unsur-unsur yang memperhatikan
hubungan keseluruhan unsur-unsur yang ada. Kemudian setiap unsur syair diberi makna sesuai dengan konvensi syair tersebut. Setelah itu memberi makna terhadap
keseluruhan syair tersebut. Metode semiotik ini digunakan untuk menganalisis bentuk-bentuk ideologi yang terdapat dalam syair ini. Sedangkan untuk menggali dan
menganalisis bentuk-bentuk mitos dalam Syair Dendang Siti Fatimah ini penulis menggunakan pendekatan struktural.
3.4 Analisis Data