Mencirim Dataran Tinggi Tanah Tinggi Sumber Karya 5,246

berimbang anatara penduduk laki-laki dan perempuan. Sebagaimana yang tetera dalam tabel berikut: Tabel 4.1.2 Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Jenis dan Kelamin Kelurahan Tahun 2010 Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4

1. Mencirim

4,150 4,305 8,455 2. Tunggurono 4,401 4,190 8,591

3. Dataran Tinggi

2,494 2,700 5,194 4. Timbang Langkat 2,404 2,457 4,861

5. Tanah Tinggi

2,754 2,943 5,697 6. Sumber Mulyorejo 5,376 5,335 10,711

7. Sumber Karya 5,246

5171 10,417 Jumlah 26,825 27,101 53,926 Sumber: Sensus Penduduk 2010 Menurut data di atas maka rasio perbandingan antara laki-laki dan perempuan yang seimbang memungkinkan perkembangan baik untuk kesenian atau tradisi Syair Dendang Siti Fatimah ini. Hal ini disebabkan penutur atau penggiat tradisi ini adalah kaum perempuan. Kemudian berdasarkan data itu dapatlah diperkirakan bahwa mobilitas ekonomi Kecamatan Binjai Timur dapat berjalan baik karena berimbang jumlah laki- laki dan perempuan. Menurut kebiasaan laki-laki adalah motor penggerakekonomi disambing perempuan yang juga terkadang turut membantu suami atau kaum laki-laki Universitas Sumatera Utara dalam menjalankan ekonomi keluarga. Selain faktor jenis kelamin juga tidak kalah penting faktor usia sangat menentukaan jalannya perekonomian suatu daerah. Struktur umur penduduk di suatu wilayah sangat ditentukan oleh tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi. Oleh karena itu, jika angka kelahiran di suatu daerah sangat tinggi maka dapat mengakibatkan daerah tersebut tergolong sebagai daerah yang berpenduduk usia muda. Keadaan struktur penduduk di Kelurahan Binjai Timur berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat dalam tebel 4.2.4 berikut ini: Tabel : 4.1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Kelompok umur Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 0-4 2,884 2.762 5,646 5-9 2,860 2,660 5,520 10-14 2,627 2,676 5,303 15-19 2,469 2,502 4,971 20-24 2,325 2,402 4,727 25-29 2,444 2,535 4,979 30-34 2,224 2,195 4,419 35-39 2,072 2,088 4,160 40-44 1,820 1,907 3,727 45-49 1,594 1,627 3,221 50-54 1,290 1,242 2,532 55-59 853 892 1,755 60-64 476 555 1,031 65+ 877 1,058 1,935 Jumlah 26,825 27,101 53,926 Sumber: Sensus Penduduk 2010 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2010 jumlah usia dibawah dua puluh tahun hanya mencapai 39,75 dari total jumlah penduduk Kecamatan Timur, yaitu sekitar 21, 440 jiwa. Tabel di atas, juga menunjukkan bahwa Kecamatan Binjai Timur tidak tergolong kecamatan yang berpenduduk usia muda. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa penduduk Kecamatan Binjai berjumlah 53,926 jiwa. Apabila ditinjau dari besarnya jumlah penduduk Kecamatan Binjai berdasarkan jenis kelamin, maka ternyata bahwa jumlah perempuan lebih sedikit dari jumlah laki-laki. Perempuan berjumlah 26,825 jiwa atau 49, 74 persen, sedangkan laki-laki berjumlah 27,101 jiwa atau 50,25 persen. Perbandingan jumlah penduduk Kecamatan Binjai antara laki-kaki dan perempuan disebut dengan rasio jenis kelamin. Tahun 2010 menunjukkan bahwa setiap 100 jiwa penduduk Kecamatan Binjai terdapat 48 jiwa penduduk yang berjenis kelamin perempuan dan terdapat 50 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki. Rasio jumlah penduduk yang berdasarkan jenis kelamin ini dijumpai secara merata di setiap lingkungan dalam Kecamatan Binjai Timur. Apabila hal ini dilihat dari sudut analisis ekonomi dan dihubungkan dengan struktur sosial budaya dalam masyarakat di Kecamatan Binjai Timur, maka keadaan seperti ini tampaknya menguntungkan bagi masyarakat Kecamatan Binja Timur, karena laki-laki harus bertanggung jawab penuh atas kelangsungan hidup keluarga. Dalam hal tenaga kerja, masyarakat Kecamatan Binjai Timur tidak mengalami kesulitan karena jumlah penduduknya yang tergolong dalam usia non produktif usia 0-14 tahun dan usia 60 tahun ke atas lebih kecil yakni 19,437 jiwa, bila Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan kategori usia produktif usia 15-59 tahun berjumlah 29,250 jiwa. Hal ini menguntungkan perkembangan tradisi Syair Dendang Siti Fatimah ini karena usia produktif hampir mencapai 30 persen. Selanjutnya dari 53, 926 jiwa penduduk Kecamatan Binjai Timur memiliki 12, 480 rumah tangga. Itu berarti rata- rata disetiap rumah tangga terdiri dari 4 empat jiwa. Dengan demikian jika ditinjau dari kependudukan maka Kecamatan Binjai Timur tidak termasuk berbenduduk yang padat. Dengan kata lain program pemerintah tentang keluarga berencana dapat dikatakan berhasil. Sebagaimana yang tertera pada tabel berikut: Tabel: 4.1.2 Jumlah Penduduk Rumah Tangga dan Rata-rata Jiwa per RT Menurut Kelurahan Tahun 2010. Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah RT Rata-rata Jiwa per RT 1 2 3 4

1. Mencirim