59 organisasi pada posisi strategis sehingga dalam perkembangannya akan selalu
berada pada posisi yang menguntungkan. Lingkup analisis lingkungan strategis meliputi:
- Analisis Lingkungan Internal
- Analisis Lingkungan Eksternal
4.1.1 Lingkungan Internal KPPT
Lingkungan Internal adalah lingkungan yang berada di dalam organisasi baik itu dari segi Sumber Daya Manusia SDM, Sumber Daya Alam SDA dan
fasilitas yang dimiliki sebagai penunjang terhadap SDM dan SDA yang dimiliki KPPT dalam memberikan pelayanan perizinan.
1. Sumber Daya KPPT
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Dairi membutuhkan sumber daya dalam menggerakkan
organisasi dalam mencapai tujuan yaitu SDM dan sarana prasarana. Ketersediaan sumber daya manusia dalam pengembangan KPPT Kabupaten Dairi merupakan
hal terpenting karena perannya sebagai tim pelaksana, dan juga sebagai orang yang berpotensi untuk pengambilan sebuah keputusan terlebih terhadap hal-hal
yang bersifat urgen atau mendadak. Meskipun demikian perlu diketahui juga bahwa banyaknya pegawai tidak
selalu berarti memiliki pengaruh yang positif terhadap implementasi sebuah strategi. Namun dilain sisi kurangnya jumlah pegawai juga dapat menyebabkan
terhambatnya sebuah rencana strategi yang disusun untuk diimplementasikan. Jadi
Universitas Sumatera Utara
60 dalam melaksanakan sebuah strategi diperlukan sumber daya manusia yang cukup
dalam hal kuantitas dan kualitas manusianya. Berdasarkan keterangan dari Kepala Seksi Pelayanan IV KPPT Bapak
Romedi Bangun, menyatakan bahwa: “kuantitas SDM KPPT Kabupaten Dairi belum cukup memadai, yang
artinya jumlah pegawai yang tersedia belum sesuai dengan jumlah SDM yang dibutuhkan. Hal ini dapat di lihat dari jumlah SDM KPPT sebanyak 9
orang. “ Wawancara dengan Bapak Romedi Bangun, selasa 28 Januari 2014
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai kondisi SDM KPPT Kabupaten Dairi, maka peneliti akan menguraikan lebih detail lagi informasi
mengenai kondisi SDM KPPT Kabupaten Dairi yang diuraikan melalui tabel dengan spesifikasi kondisi berdasarkan jenis kelamin, kondisi SDM berdasarkan
Kebutuhan, Kondisi berdasarkan pendidikan dan jabatan, dan kondisi berdasarkan golonganpangkat. Melalui uraian data yang lebih spesifik tersebut diharapkan
akan memperoleh informasi bagaimana gambaran SDM yang dimiliki oleh KPPT Kabupaten Dairi.
Tabel 4.2 Kondisi SDM berdasarkan Kebutuhan No Uraian
Jabatan Kebutuhan
Yang Terisi Yang Belum Terisi
1 ESELON III
1 1
- 2 ESELON
IV 5
5 -
3 STAF PNS
12 3
9
Jumlah 18 9 9
Sumber: Urusan Tata Usaha KPPT Kabupaten Dairi
Universitas Sumatera Utara
61 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah pegawai yang
dibutuhkan dalam pengelolaan KPPT Kabupaten Dairi adalah sejumlah 18 orang, namun yang terisi hanya 9 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi KPPT
Kabupaten Dairi saat ini membutuhkan pegawai sebanyak 9 orang lagi agar sesuai dengan kebutuhan KPPT Kabupaten Dairi.
Tabel 4.3 Kondisi SDM Berdasarkan Pendidikan dan Jabatan No
Pendidikan Eselon
Staf Jumlah Iii Iv
1. S-2 1 1 - 2
2. S-1 -
2 1
3 3. D-3
- -
1 1
4. SMA -
2 1
3
Jumlah 1 5
3 9
Sumber: Urusan Tata Usaha KPPT Kabupaten Dairi Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pegawai
KPPT Kabupaten Dairi adalah S1 sebanyak 3 Orang dan SMA sebanyak 3 orang juga.sedangkan yang lainnya adalah tamatan S2 dan D-3.
Realita menunjukkan bahwa secara kualitas sumber daya manusia yang ada hampir mampu menunjang pekerjaan secara optimal karena separo lebih 6 orang
pegawai yang ada lulusan S2, S1 dan D3. Sedangkan secara kuantitatif, staf di bidang pengelolaan Izin Mendirikan Bangunan ini dirasakan masih kurang,
mengingat tanggung jawab yang besar dari bidang pengelolaan Izin Mendirikan Bangunan ini yang berkaitan dengan target pendapatan dari retribusi Izin
Mendirikan Bangunan dalam memberikan kontribusinya yang signifikan pada PAD Kabupaten Dairi. Dari uraian dapat ditegaskan bahwa adanya sumber daya
manusia merupakan faktor penentu tegaknya suatu organisasi, sehingga sember
Universitas Sumatera Utara
62 daya manusia baik kualitas maupun kuantitas menjadi kekuatan yang harus
dipenuhi oleh organisasi.
Tabel 4.4 Kondisi SDM Berdasarkan Golongan Pangkat No Gol.
Jenis Golongan Jumlah
A B C D
1 Iv -
1 -
- 1
2 III -
2 4 - 6 3 II
- 1 1 - 2
Jumlah 9
Sumber: Urusan Tata Usaha KPPT Kabupaten Dairi Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa golongan pangkat SDM yang
paling banyak adalah golongan III- C yaitu sebanyak 4 orang.
Tabel 4.5 Kondisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis
Kelamin Jumlah Persentase
1. Laki-Laki 5
55,6 2. Perempuan
4 44,4
J U M L A H 9
100
Sumber: Urusan Tata Usaha KPPT Kabupaten Dairi Tabel yang disajikan diatas menunjukkan bahwa SDM yang dimiliki oleh
KPPT Kabupaten Dairi didominasi oleh pegawai yang berjenis kelamin laki-laki atau sekitar 5 orang yang ditunjukkan dengan persentase yang lebih ting tinggi
yakni 55,6 persen. Sedangkan untuk pegawai yang berjenis kelamin perempuan hanya berkisar 4 orang yang ditunjukkan dengan persentase 44,4 persen.
Perbedaan persentase jumlah pegawai laki-laki dan jumlah pegawai perempuan disini tidak terlalu mencolok, bisa dikatakan bahwa jumlah pegawai laki – laki
dengan jumlah pegawai perempuan seimbang.
Universitas Sumatera Utara
63
2. Sarana dan Prasarana KPPT
Berbicara masalah sarana dan prasarana, maka yang dimaksud di sini adalah sarana dan prasarana yang dapat menunjang kelancaran dalam memberikan
pelayanan itu sendiri. Sarana dan Prasarana merupakan hal yang penting dalam menjalankan tugas dan fungsi masing – masing seksi pelayanan. Ketersediaan
sarana dan prasarana merupakan pendukung dalam melaksanakan tugas organisasi. Sarana dan prasarana merupakan suatu ukuran tentang tingkat
pelayanan yang diberikan oleh suatu instansi karena tanpa adanya sarana yang memadai mustahil rencana-rencana kegiatan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
oleh sebab itu KPPT Kabupaten Dairi harus memperhatikan mengenai kubutuhan akan perlengkapan kantor yang digunakan dalam operasional.
KPPT Kabupaten Dairi memiliki sarana dan prasarana yang diperoleh melalui pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan APBD Kabupaten
Dairi, KPPT telah mempunyai fasilitas sarana dan prasarana untuk menunjang operasinal pelayanan. Berikut akan dijabarkan mengenai ketersediaan sarana dan
prasarana KPPT Kabupaten Dairi, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.6 Sarana dan Prasarana KPPT Kabupaten Dairi No
Sarana dan Prasarana Jumlah
KET
1 Gedung kantor
6 ruangan Perlu Perbaikan
2 Kendaraan Operasional
Roda 4 : 1 unit Perlu Perbaikan
3 Meja Rapat
1 unit Keadaan Baik
4 Meja Biro
4 unit Keadaan Baik
5 Meja ½ Biro
12 unit Keadaan Baik
6 Meja Kerja
1 unit Keadaan Baik
7 Meja TamuKursi
1 set Keadaan Baik
Universitas Sumatera Utara
64 8 Kursi
Kerja 1 unit
Keadaan Baik 9 Kursi
Putar 4 unit
Keadaan Baik 10 Kursi
Chitos 30 unit
Keadaan Baik 11 Lemari Besi Tutup Kaca
2 unit Keadaan Baik
12 Filing Cabinet
2 unit Keadaan Baik
13 Rak Kayu
2 Unit Keadaan Baik
14 Papan Pengumuman
2 unit Keadaan Baik
15 Jaringan Speedy
1 unit Keadaan Baik
16 KomputerLaptop 22
Keadaan Baik 17 Printer
3 unit Keadaan Baik
18 Pesawat Telephone 1 unit
Keadaan Baik 19 Faksimili
1 unit Keadaan Baik
Sumber: Urusan Tata Usaha KPPT Kabupaten Dairi Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa peralatan atau sarana yang
dimiliki KPPT Kabupaten Dairi berjumlah 19 jenis. Sehingga dengan jumlah peralatan tersebut aktivitas kantor diharapkan dapat diselesaikan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan. Fasilitas yang dibutuhkan harus sesuai dengan besar atau kecilnya ruangan kantor.
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa, semua peralatan yang dimiliki sebagian besar
dalam keadaan baik, namun ada beberapa sarana yang memerlukaan perbaikan, yaitu gedung kantor dan kenderaan operasional.
3. Sumber Pendapatan terhadap Daerah melalui Retribusi Izin Mendirikan
Bangunan
KPPT Kabupaten Dairi yang merupakan sebagai sebuah instansi pemerintah yang dimiliki oleh Kabupaten Dairi, selama dalam melakukan tugas dan
Fungsinya telah memperoleh pendapatan yang merupakan bagian dari pendapatan
Universitas Sumatera Utara
65 asli daerah yang berasal dari berbagai retribusi. Salah satu retribusi daerah yang
dikelola oleh KPPT Kabupaten Dairi adaalah retribusi Izin Mendirikan Bangunan. Berikut akan dijabarkan mengenai pendapatan yang berasal dari retribusi Izin
Mendirikan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan Asli Daerah dapat diukur melalui indikator besarnya
penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Dairi dalam empat tahun terakhir dan persentasi penerimaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam mengisi
kas daerah, yang diukur dari besarnya jumlah Pendapatan Asli Daerah dalam empat tahun terakhir.
Tabel 4.7 Rincian Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2009 SD 2012 Uraian
PAD 2009 2010 2011 2012
Pajak Daerah
2.619.446.780 2.961.801.937 3.388.045.326 4.797.797.865
Retribusi Daerah
5.045.192.438 4.757.725.346 4.149.138.123 7.554.580.949
Perusahaan Daerah
1.121.915.196 2.688.324.405 4.820.191.194 5.180.651.898
Lain – Lain 5.457.937.060 9.427.870.786 5.314.423.188 3.378.479.652
Total 14.244.491.474 19.835.722.474
17.671.797.831 20.911.510.364
Sumber:Dinas Pendapatan Kabupaten Dairi Data diolah 2014
Universitas Sumatera Utara
66
Grafik 4.1 Rincian Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2009 SD 2012
Berdasarkan tabel 4.1 dapat kita lihat bahwa penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaten Dairi mulai tahun 2009 sampai tahun 2012 secara
keselluruhan mengalami fluktuasi naik turun. Terkhusus pada retribusi daerah dapat kita lihat bahwa penerimaan PAD melalui retibusi daerah setiap tahunnya
mengalami fluktuasi.
Tabel 4.8 Persentase Penerimaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Terhadap Retribusi Daerah
Tahun Retribusi Daerah
Retibusi IMB Persentase
2009 5.045.192.438 124.079.978
2,46
2010 4.757.725.346 208.493.217
4,38
2011 4.149.138.123 212.774.068
5,13
2012 7.554.580.949 208.391.829
2,76 Sumber: Dinas Pendapatan Kabupaten Dairi Data Diolah 2014
1.000.000.000 2.000.000.000
3.000.000.000 4.000.000.000
5.000.000.000 6.000.000.000
7.000.000.000 8.000.000.000
9.000.000.000 10.000.000.000
2009 2010
2011 2012
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Perusahaan Daerah
Lain ‐ lain
Universitas Sumatera Utara
Pener
Be Izin Mend
daerah. Ha rendah, na
tahun 20 Rp.124.07
begitu sel mendirika
namun pa Rp.4.757.7
1.000.000 2.000.000
3.000.000 4.000.000
5.000.000 6.000.000
7.000.000 8.000.000
rimaan Retr
erdasarkan dirikan Ban
al ini dapat amun pener
009 pener 79.978,- da
lanjutnya k an banguna
ada penerim 725.346,- d
0.000 0.000
0.000 0.000
0.000 0.000
0.000 0.000
Ret Da
ribusi Izin
tabel 4.2 d ngunan tida
dilihat ketik imaan terha
rimaan re an penerima
ke tahun be an mengalam
maan retribu dan tahun be
tribusi aerah
Re
Grafik Mendirika
Daera
diatas menu ak berbandi
ka penerim adap retribu
etribusi iz aan retribu
erikutnya, y ami peningk
usi daerah erikutnya ju
etribusi IMB
4.2 an Banguna