17 c.
Divestasi, yaitu menjual divisi atau bagian lainnya dari organisasi yang sudah ada.
d. Pembubaran, yaitu menjual asset perusahaan seluruhnya.
1.5.2 Manajemen Strategi
1.5.2.1 Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen Strategik merupakan rangkaian dua perkataan yang terdiri dari kata “Manajemen” dan “Strategik” yang masing – masing memiliki pengertian
tersendiri, yang telah dirangkaikan menjadi satu terminologi berubah dengan memiliki pengertian tersendiri pula. Strategi sebagai sebuah kosa kata pada
mulanya berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘strategos’. Kata ‘sratos’ berasal dari kata ‘stratos’ berarti militer dan ‘ag’ yang artinya memimpin.
Strategi adalah sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan dan penerapan serangkaian rencana tindakan dan alokasi sumber daya yang penting
dalam mencapai tujuan dasar dan sasaran, dengan memperhatikan keunggulan kompetitif, komparatif, dan sinergis yang ideal berkelanjutaan, sebagai arah,
cakupan, dan perspektif jangka panjang keseluruhan yang ideal dari individu atau organisasi Triton PB, 2007 : 17.
Manajemen strategis menjadi bidang ilmu yang berkembang dengan cepat, muncul sebagai respon atas meningkatnya pergolakan lingkungan dan akibat
semakin kompleksnya dinamika lingkungan organisasi. Bidang ilmu ini melihat pengelolaan organisasi secara menyeluruh dan berusaha menjawab tantangan
perubahan lingkungan. Ciri khusus manajemen strategis adalah penekanan pada
Universitas Sumatera Utara
18 pengambilan keputusan strategis, keputusan strategis berhubungan dengan masa
yang akan datang dalam jangka panjang untuk organisasi secara keseluruhan. Menurut Hunger, J. David dan Wheelen, Thomas L 2003 : 4 Manajemen
strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Manajemen strategi Hadari Nawawi,2003 : 148 adalah proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan
menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu
organisasi, untuk mencapai tujuannya. Dari pengertian tersebut terdapat beberapa aspek yang penting antara lain:
a Manajemen strategik merupakan proses pengambilan keputusan
b Keputusan yang ditetapkan bersifat mendasar dan menyeluruh yang berarti
berkenaan dengan aspek – aspek yang penting dalam kehidupan sebuah organisasi, terutama tujuannya dan cara melaksanakan atau cara
mencapainya. c
Pembuatan keputusan tersebut harus dilakukan atau sekurang – kurangnya melibatkan pimpinan puncak, sebagai penanggung jawab utama pada
keberhasilan atau kegagalan organisasinya d
Pengimplementasian keputusan tersebut sebagai strategi organisasi untuk mencapai tujuan strategiknya dilakukan oleh seluruh jajaran organisasi
Universitas Sumatera Utara
19 e
Keputusan yang ditetapkan manajemen puncak yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam bentuk kegiatan
pelaksanaan pekerjaan yang terarah pada tujuan strategik organisasi.
1.5.2.2 Manfaat Manajemen Strategi