Kerangka Konsep Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

2.7. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan teori diatas dapat dibuat kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Gambar 2.1 Skema Kerangka Teori Sumber : Depkes RI, dan modifikasi dari beberapa sumber Fungsi Budaya - Adat Istiadat - Geografis Agama Kepercayaan - Pantangan larangan Status ekonomi - Pemilihan makanan - Pembelian makanan Psikososial - Menarik diri - Kepercayaan diri - Motivasi diri - Perasaan dan emosi - Dukungan Keluarga Personal preference - Perasaan suka terhadap makanan - Perasaan tidak suka terhadap makanan Kesehatan Karakteristik Lansia - Umur - Pendidikan akhir - Pekerjaan akhir - Agama - Status perkawinan Pola Makan Status gizi - Penggunaan obat dan alkohol - Gangguan motorik - Perubahan psikologis kesepian - Pensiun - Pikun - Kurang aktifitas - Gigi berkurang - Hilang fungsi pengecap Motivasi diri Perasaan dan Emosi Pola makan lansia - Jumlah Asupan Makanan - Jadwal Makan Kondisi Lansia Penggunaan obat dan alkohol, Gangguan motorik, Perubahan psikologis kesepian, Pensiun, Pikun, Kurang aktifitas, Gigi berkurang, Hilang fungsi pengecapan Universitas Sumatera Utara Keterangan : : diteliti : tidak diteliti Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan gambar 2.2 diketahui bahwa variabel independen dalam penelitian ini adalah variabel psikososial yang terdiri dari motivasi diri, perasaan dan emosi, kepribadian dan dukungan keluarga. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah variabel pola makan lansia. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu data diambil dan dikumpulkan pada saat yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang faktor motivasi diri, perasaan dan emosi serta dukungan keluarga terhadap pola makan lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai.

3.1. Jenis Penelitian

Lokasi penelitian adalah Unit Pelaksana Teknis UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Binjai merupakan UPT Dinas Kesejahteraan dan Sosial Propinsi Sumatera Utara dan berlokasi di Desa Cengkeh Turi Kota Binjai, pemilihan lokasi dengan pertimbangan ditemukan lansia 47 orang atau 67 dari 160 lansia warga binaan bermasalah gizi kurang dengan IMT 17 sangat kurus dan jumlah sampel yang mencukupi serta ditemukannya penyakit pada lansia yang diduga akibat dari pola makan yang tidak sesuai atau salah.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai bulan Juli Tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang merupakan warga binaan UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Binjai yaitu sebanyak 160 orang.

3.3. Populasi dan Sampel

Universitas Sumatera Utara