acak sederhana, yaitu pengambilan sampel paling sederhana, seluruh lansia warga panti diseleksi secara acak dengan pemilihan kriteria tersebut. Nama lansia ditulis
pada secarik kertas, kemudian diletakkan di kotak, diaduk dan diambil secara acak sampai jumlah sampel yang diinginkan tercukupi Nursalam, 2009.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang peneliti buat dan dihubungkan dengan tujuan penelitian. Pertanyaan yang dibuat
kemudian di uji kepada lansia lain yang bukan menjadi objek penelitian yaitu lansia yang tinggal diluar panti tetapi lansia warga binaan. Pengujian pertanyaan kepada
lansia lain menghasilkan tingkat validitas dan reliabilitas yang baik, terhadap pertanyaan yang peneliti buat.
3.4.1. Data Primer
Data yang dihimpun meliputi : 1.
Karakteristik lansia yang meliputi : jenis kelamin, umur, status perkawinan, pekerjaan terakhir dan pendidikan terakhir, dikumpulkan dengan wawancara
langsung dengan menggunakan kuesioner. 2.
Motivasi diri meliputi : keinginan lansia dalam mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh panti yang berasal dari dalam diri lansia, dikumpulkan dengan
wawancara dan pengamatan langsung ke masing-masing lansia dengan menggunakan kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
3. Perasaan dan emosi meliputi keadaan kejiwaan lansia yang dapat memengaruhi
keinginan makan, dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan langsung dengan menggunakan kuesioner.
4. Dukungan keluarga meliputi perhatian dan kedekatan keluarga terhadap lansia
yang dapat memengaruhi konsumsi makan lansia, dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner .
5. Pola makan meliputi jumlah asupan makanan, jenis menu makanan dan jadwal
makan lansia. Data jumlah asupan makanan dikumpulkan melalui menimbang makanan sebelum dan setelah dikonsumsi oleh lansia, jumlah selisih antara
makanan sebelum dan setelah dikonsumsi merupakan jumlah energi yang dikonsumsi oleh lansia pada saat 1 kali makan dalam gram. Kemudian dengan
cara yang sama dihitung asupan makanan pada siang dan sore hari lalu dijumlahkan, sehingga dapat jumlah asupan makanan untuk 1 hari bagi lansia.
Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan aplikasi nutrisurvey untuk mendapatkan besaran jumlah energi masing–masing lansia dalam satuan kkal.
Jenis menu makanan didapat dengan melihat langsung daftar menu yang ada dipanti melalui petugas yang ada di dapur UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Binjai, kemudian disesuaikan dengan jenis menu seimbang yang seharusnya yaitu menu yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
Jadwal makan lansia didapat melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap masing–masing lansia dengan menanyakan jam berapa saat makan pagi,
Universitas Sumatera Utara
siang dan sore, kemudian dibanding dengan jadwal makan yang sebaiknya bagi lansia dari buku.
3.4.2. Data Sekunder