Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

terdapat pekerja yang mengalami penyakit saluran pernafasan. Selain hal tersebut pekerja pada umumnya dalam melakukan pekerjaan ditemukan tidak menggunakan alat pelindung diri APD seperti masker dan bekerja sambil merokok. Oleh karena itu banyak pekerja yang mengalami keluhan gangguan pernapasan misalnya batuk-batuk, nyeri pada dada, bersin-bersin serta sesak napas dan dada terasa sesak. Hal ini dapat memberikan gambaran bahwa proses pengolahan kelapa sawit mempunyai pengaruh terhadap kejadian gangguan kapasitas vital paru bagi pekerjanya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka perlu dilakukan penelitian untuk menganalisa pengaruh karakteristik pekerja dan konsentrasi debu di lingkungan kerja khususnya pada unit produksi PKS Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Persero untuk mengetahui apakah proses pengolahan kelapa sawit memberikan efek gangguan terhadap kapasitas vital paru pekerja melalui pemeriksaan kapasitas vital paru para pekerja di perusahaan dimaksud.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh karakteristik pekerja, paparan debu dan kondisi fisik lingkungan kerja terhadap kapasitas vital paru pekerja pada pabrik pengolahan kelapa sawit. Analisis yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Menganalisis hubungan umur dengan kapasitas vital paru pada pekerja di area produksi PKS Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013. 2. Menganalisis hubungan masa kerja dengan dengan kapasitas vital paru pada pekerja di area produksi PKS Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013. 3. Menganalisis hubungan penggunaan APD masker dengan kapasitas vital paru pada pekerja di area produksi PKS Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013. 4. Menganalisis hubungan kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru pada pekerja di area produksi PKS Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013. 5. Menganalisis hubungan kadar debu di lingkungan kerja dengan kapasitas vital paru pekerja di area produksi PKS Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013. 6. Menganalisis hubungan kondisi suhu lingkungan kerja dengan kapasitas vital paru pada pekerja di area produksi PKS Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013. 7. Menganalisis hubungan kondisi kelembaban lingkungan kerja dengan kapasitas vital paru pada pekerja di area produksi PKS Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

1.3 Hipotesis