Telah diuji Pada tanggal : 19 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. D r. Basuki Wirdjosentono, M.S Anggota
: 1. Ir. Indra Chahaya, M.Si 2. Dr. dr. Wirsal Hasan, MPH
3. Ir. Evi Naria, M.Kes
Universitas Sumatera Utara
PERN YATAAN
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN PAPARAN DEBU SER TA KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KAPASITAS
VITAL PARU PEKERJA DI PTP NUSAN TARA III PERSERO PKS RAMBUTAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
TAHUN 2013
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu pergur uan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober 2013
Ridwan Sinurat 117032175IKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Paru-paru adalah salah satu bagian tubuh vital manusia. Unjuk kerja paru dapat diketahui salah satunya melalui uji spirometri. Data perawatan pekerja di PKS
Rambutan Februari 2013 terdapat 14 orang mengalami penyakit saluran pernafasan, 12 orang berobat di Poliklinik Kebun dan 2 orang di rumah sakit. Laporan pengukuran
dan pemeriksaan kesehatan oleh Balai K3 Medan tahun 2009 diketahui ada area kerja yang kadar debunya NAB 3,06 mgm
3
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik pekerja dan paparan debu serta kondisi fisik lingkungan kerja terhadap kapasitas vital paru
pekerja di PKS Rambutan PTP Nusantara III Persero Kabupaten Serdang Bedagai. dan hasil pemeriksaan fungsi paru terhadap
15 orang pekerja, terdapat 6 orang mengalami gangguan faal paru.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan desain Cross Sectional. Populasi berjumlah 73 orang yang bekerja pada area produksi dan diambil
50 orang sampel dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara, pengukuran kadar debu, suhu dan kelembaban lingkungan kerja serta
pemeriksaan spirometri. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact Test serta multivariat dengan Regresi Logistik
Berganda α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur, masa kerja, kebiasaan
merokok, suhu dan kelembaban lingkungan kerja berhubungan dengan kapasitas vital paru, sedangkan variabel penggunaan APD dan kadar debu tidak memiliki hubungan.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa variabel umur 40 tahun RP = 0,107 ; CI=0,012-0,985 dan kebiasaan merokok RP=0,181; CI=0,043-0,759 berpengaruh
terhadap penurunan kapasitas vital paru, karena itu disarankan kepada pihak manajemen PKS Rambutan agar senantiasa menggalakkan kampanye anti rokok di
lingkungan perusahaan, melakukan pemantauan lingkungan kerja secara teratur sesuai ketentuan. Dan setiap pekerja dihimbau agar tidak merokok, melakukan olah raga
rutin dan teratur, memakan makanan bergizi dan selalu menggunakan APD saat bekerja.
Kata Kunci : Kapasitas Vital Paru, Karakteristik Pekerja, Kadar Debu, Kondisi Fisik Lingkungan Kerja
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Lung is one of the vital part of human body. Lung performance could be known, one of the method is by spirometry. Medical records data of employees in
Palm Oil Mill Rambutan Feb, 2013, were found 14 employees had problem with their breath systems, 12 had sent to Polyclinic Kebun and 2 others at hospital. The report
of environment and health monitoring by Occupational Safety and Health of Medan in 2009,had found any workplace with dust consentration level higher then TLV 3,06
mgm3, and the result of lung test by spirometry which conducted to 15 employees, were found 6 employees had problem with lung.
The purpose of this study is to analyze the effect of employees characteristics, dust exposure and environment condition to lung vital capacity of employees in Palm
Oil Mill Rambutan PTP Nusantara III Persero Serdang Bedagai Region. The type of this research is explanatory research with cross sectional method. The population are
73 peoples working on the production area and taken 50 peoples as samples by purposive sampling method. The data was collected by interview, dust, temperature,
humidity measurement and lung test with spirometry. Data analysis was perfomed with univariate, bivariate with Chi-Square and Fisher’s Exact Test and the
multivariate with multiple logistic regression test α= 0,05. The result indicates that age, working life, smoking habit, temperature and
humidity have good correlation with decreased of lung vital capacity, the dust exposure and PPE used dust mask have no corelation.
The conclution of this research state that age 40 years old RP = 0,107 ; CI=0,012-0,985 and smoking habit RP=0,181; CI=0,043-0,759 are influencing the
decreased of lung vital capacity, so suggested to the management of Palm oil mill Rambutan in order to promote no smoking campaign at the company, conducted
regularly environment monitoring according to regulation. And every worker suggested to avoid smoking habit, doing sport and body fitness, eat nutrientshealthy
foods and usually use PPE when working.
Key Words : Lung Vital Capacity, Employee Charateristics, Dust Concentration, Workplace Environment Condition
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
penulis telah dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Paparan Debu serta Kondisi Fisik Lingkungan Kerja terhadap
Kapasitas Vital Paru Pekerja di PTP Nusantara III Persero PKS Rambutan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013”.
Dalam menyusun tesis ini penulis banyak mendapat bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. Basuki Wirdjosentono, M.S dan Ir. Indra Chahaya, M.Si selaku komisi pembimbing yang dengan sabar dan tulus serta banyak memberikan perhatian,
dukungan, pengertian dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan tesis ini.
2. Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H dan Ir. Evi Naria, M.Kes selaku komisi penguji yang