Dolphin Ecotourism Perkembangan Kelompok Usaha Ekowisata di Pulau Pramuka

kelompok tour operator saja. Anggota insiator ekowisata sebagian besar memecahkan diri ketika terbentuknya Elang Ekowisata dan membuat lembaga baru, baik yang sejenis sebagai tour operator maupun memilih untuk bekerja di bidang lain. Berbagai macam kelompok masyarakat dan kegiatan usaha ekonomi mulai tumbuh setelah diadakannya FRW. Kelompok pemandu wisata lokal, kelompok konservasi, usaha katering, souvenir, homestay, villa dan usaha lainnya bermunculan sebagai sarana pendukung untuk menyokong kebutuhan pengunjung dalam berwisata. Kelompok usaha ekowisata yang terbentuk di Pulau Pramuka adalah Dolphin Ecotourism dan Elang Ekowisata. Berikut adalah profil kedua kelompok tersebut:

7.1.1 Dolphin Ecotourism

Dolphin Ecotourism merupakan salah satu organisasi yang bergerak dibidang wisata bahari di Kepulauan Seribu khususnya di Pulau Pramuka. Organisasi ini resmi didirikan pada tanggal 11 September 2007 oleh salah satu warga bernama Musleh. Awalnya pada tahun 2000, Musleh bergabung dengan Suku Dinas Perikanan Kepulauan Seribu. Saat itu Suku Dinas Perikanan bekerjasama dengan masyarakat melakukan kegiatan transplantasi karang, dalam beberapa kesempatan kegiatan tersebut juga dihadiri oleh wisatawan maupun peneliti dari berbagai universitas. Melihat pengetahuan bahari dan pengetahuan medan pulau Pramuka yang sangat memadai, musleh sering kali diminta untuk mendampingi mereka untuk berwisata snorkeling, diving dan berkemah. Setelah itu Musleh banyak melakukan kegiatan mendampingi tamu yang melakukan kunjungan ke pulau. Pada tahun 2003, Musleh bergabung dengan salah satu organisasi bahari di Pulau Pramuka dengan tekun membangun wisata bahari di Pulau Pramuka. Organisasi ini sempat berkembang dengan baik namun karena berbagai masalah yang terjadi di dalam organisasi akhirnya Musleh memutuskan untuk keluar dari organisasi tersebut. Berbekal dengan kepercayaan dari para tamu yang pernah berkunjung ke pulau dan kembali menghubungi Musleh untuk memandu mereka, akhirnya didirikanlah organisasi Dolphin Ecotourism pada tahun 2007. Seiring berjalannya waktu, organisasi Dolphin Ecotourism terus berkembang. Kini Dolphin Ecotourism beranggotakan 12 orang guide yang bertugas memberikan pelatihan, pengetahuan kelautan, dan memandu para tamu serta 1 orang yang bertugas mempromosikan wisata bahari Kepulauan Seribu kepada masyarakat luas melalui Dolphin Ecotourism. Semua anggota guide Dolphin Ecotourism berasal dari SMU setempat. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mereka untuk membangun kepercayaan diri, menambah pengetahuan dan wawasan bahari juga mengasah kemampuan berkemunikasi dengan para tamu. Semua ini akan menjadi pengalaman yang berharga saat mereka mencari pekerjaan setelah dari sekolah nanti. Dalam kegiatan operasionalnya, Dolphin Ecotourism didukung oleh berbagai pihak untuk menjamin kepuasan dan kenyaman para tamu. Pihak pendukung itu adalah para pemilik kapal penyeberangan, pemilik kapal ojek, pemilik penginapan, pengelola catering, penjaga pulau setempat, pengelola keramba, pengelola penangkaran penyu dan tentunya instansi pemerintah setempat. Dukungan tersebut dituangkan dalam bentuk ikatan kerjasama sehingga profesionalisme dalam bekerja tetap terjaga. Menurut data yang dicatat, berikut adalah jumlah tamu yang datang dari tahun ke tahun: Tabel 14. Perkembangan Pengunjung Dolphin Ecotourism Tahun Jumlah Tamu orang 2003 15 2004 32 2005 70 2006 664 2007 559 2008 885 2009 Januari s.d Juni 349 Sumber: Data sekunder Dolphin Ecotourism, 2009 Satu persatu fasilitas dan peralatan kami perbaiki dan kami tambah sehingga memenuhi standar pariwisata yang baik. Satu hal yang belum dapat Dolphin sediakan adalah peralatan selam diving, pelatihan tour guide, pelatihan diving dan sertifikasi diving, sehingga mereka mereka belum dapat melayani tamu yang berminat untuk menyelam dengan baik. Potensi wisata Pulau Pramuka sangat besar dan akan terus berkembang. Oleh karena itu, Dolphin Ecotourism mencoba selalu menjaga kelestarian laut dan terumbu karang Kepulauan Seribu.

7.1.2 Elang Ekowisata