Peluang Ekowisata di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu

5.4 Peluang Ekowisata di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu

Ekowisata Bahari Taman Nasional Kepulauan Seribu adalah salah satu kegiatan pengelolaan yang diupayakan oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Kegiatan - kegiatan yang ada dalam paket ekowisata bahari Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan kegiatan pengenalan ekosistem laut dan pesisir yang dikemas dalam berbagai bentuk dan kegiatan yang dilakukan di perairan yang dangkal dan pulau-pulau kecil http:tnlkepulauanseribu.net. Adapun Ekowisata Bahari di Taman Nasional Kepulauan Seribu terdiri dari: Tabel 13. Kegiatan Ekowisata di Taman Nasional Kepulauan Seribu No. Kegiatan Lokasi 1 Menikmati panorama alam bahari dengan fasilitas: a. Berperahukanobanana boatkatamaranJet ski b. Snorkeling c. Diving d. Memancing e. Aquarium bawah laut Sepanjang perjalanan dari Jakarta - Pulau tujuan: Pulau tujuan Pulau Pemukiman, Pulau Resort Wisata 2 Menikmati budaya masyarakat Kepulauan Seribu: Wisata Ngobor Pulau Pemukiman: P. Pramuka, P. Panggang, P. Kelapa, P. Harapan, P. Kelapa Dua 3 Pengenalan ekosistem dan jenis mangrove dan teknik penanaman mangrove khusus di Kepulauan Seribu Pulau Pramuka 4 Pengenalan ekosistem dan jenis lamun dan teknik penanaman lamun Pulau Pramuka 5 Pengenalan teknik transplantasi karang hias Pulau Pramuka 6 Outbond: High Rope Pulau Pramuka 7 Observasi satwa: a. Pelestarian semi alami Penyu Sisik b. Rehabilitasi Elang Bondol Haliastur indus c. Hatchery biota langka -Pulau Pramuka, Pulau Sepa -Pulau Kotok -Pulau Pramuka 8 Observasi lokasi budidaya perikanan: a. Budidaya ikan bandeng dan Proses Cabut duri ikan bandeng b. Sea Farming Pulau Panggang Sumber: http:tnlkepulauanseribu.net Berdasarkan wawancara di lapangan, sejalan dengan pesatnya perkembangan pariwisata di TNLKpS sejak penghujung 2003, pembangunan sarana dan prasarana yang tersedia di Pulau Pramuka, juga terasa perkembangannya, sehingga turut memacu didirikannya sarana pendukung baik dari masyarakat pihak-pihak lain yang bekerjasama dalam menyokong kebutuhan pengunjung dalam berwisata. Kondisi tersebut juga telah membantu masyarakat dalam menyokong kehidupan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Perkembangan sarana dan prasarana pariwisata sebagai penyokong kebutuhan pengunjung terlihat pada munculnya usaha katering dan pemandu wisata. Sebelum Tahun 2004 usaha katering berjumlah kurang lebih 3 orang saja, namun sejak tahun 2004 untuk kemudahan pengadaan makanan di P. Pramuka terutama untuk rombongan wisatawankegiatan pendidikan dan pelatihan, bisa ditemukan usaha katering dengan menu dan harga yang bervariasi. Sebelum tahun 2004 jasa pemanduan wisata lautperairan kep. Seribu terbatas pada nelayan untuk kegiatan memancing dan pegawai TNLKpS untuk kegiatan selam dan snorkeling , pada tahun 2004 berdiri Kelompok masyarakat “Elang Ekowisata” yang beranggotakan pemandu lokal penduduk asli Pulau Pramuka. Adapun dalam pengembangan ekowisata di Pulau Pramuka, Taman Nasional juga berusaha bermitra dengan kelompok-kelompok swadaya yang ada di masyarakat. Kegiatan ekowisata yang ada pun tidak lepas dari keterlibatan masyarakat. Sebagai contoh, dalam kegiatan penyelaman dan snorkeling, kelompok masyarakat yang bekerja di bidang ekowisata dapat memanfaatkan kelengkapan peralatan dari Taman Nasional serta membawa tamu mereka untuk melakukan penyelaman dan snorkeling di wilayah perairan Taman Nasional, tentu saja kegiatan ini melalui perizinan terlebih dahulu. Selain itu, dikembangkan pula BTNLKpS melaksanakan kegiatan budidaya. Sebagian besar dari kegiatan budidaya ini telah dikelola masyarakat dan masih dalam pembinaan dari Taman Nasional. Kelompok masyarakat yang bekerja di bidang ekowisata pun dapat bekerja sama dengan kelompok-kelompok konservasi lainnya, sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan agar tidak jenuh. Wisatawan ini biasanya didampingi oleh para pemandu wisata lokal untuk berkeliling mengenal berbagai macam budidaya yang ada di Pulau Pramuka dan berusaha mengajak wisatawan untuk berpastisipasi aktif dalam kegiatan konservasi seperti menanam mangrove, pelepasan penyu, transplantasi karang dan lain-lain. BAB VI KETERLIBATAN WARGA PULAU PRAMUKA DALAM USAHA EKOWISATA DI KEPULAUAN SERIBU

7.1 Perkembangan Kelompok Usaha Ekowisata di Pulau Pramuka