Pengujian hubungan keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan usia nelayan

5.2.2 Pengujian hubungan keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan usia nelayan

Usia merupakan hal yang menentukan karakteristik pribadi seseorang, dengan asumsi semakin bertambah usia semakin banyak pengalaman, faktor pengalaman ini menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Salah satu contoh dalam pengambilan keputusan adalah keputusan untuk menjadi anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik. Analisis hubungan antara usia nelayan dengan status keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik tertera dalam Tabel 14 di bawah ini. Tabel 14 Perhitungan analisis keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik hubungannya dengan tingkat usia nelayan Hipotesis : H = Tidak ada hubungan antara keanggotan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan tingkat usia nelayan. H 1 = Ada hubungan antara keanggotan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan tingkat usia nelayan. Pada penelitian ini digunakan taraf nyata α = 5 . Nilai db yang diperoleh sebesar db = b-1k-1 = 2. Kriteria pengujian : - H ditolak apabila χ 2 hitung χ 2 tabel - H 1 diterima apabila χ 2 hitung ≤ χ 2 tabel Hasil pengolahan data diperoleh bahwa χ 2 hitung = 13,65 Lampiran 4, sementara nilai χ 2 tabel dengan db = 2 diperoleh χ 2 tabel = 5,99. Kesimpulannya adalah karena χ 2 hitung χ 2 tabel , maka H ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan tingkat usia nelayan. Usia nelayan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dominan tergolong dalam kategori usia matang yang memiliki kisaran umur 40 tahun. Hal tesebut terjadi karena pada umumnya anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik merupakan Usia No. Status Keanggotaan Remaja 20 Dewasa 20 ≤ x ≤ 40 Matang 40 Jumlah 1. Anggota 3 17 20 2. Bukan Anggota 1 8 2 11 Jumlah 1 11 19 31 nelayan pemilik. Sedangkan, untuk usia nelayan yang bukan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dominan tergolong dalam kategori usia dewasa yang memiliki kisaran umur 20 - 40 tahun, hal itu dikarenakan terkait dengan profesi mereka yang masih sebagai ABK bukan nelayan pemilik sehingga prioritas kebutuhan atau kepentingan mereka belum terlalu terkait dengan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik.

5.2.3 Pengujian hubungan keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan kepemilikan armada