Hubungan keseluruhan parameter yang dianalisis terhadap status

Tingkat pendapatan per trip nelayan pemilik anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik di Desa Blanakan sebagian besar tergolong dalam kategori sedang dengan kisaran Rp 1.039.948,16–1.914.696,30. Tingkat pendapatan nelayan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dipengaruhi berdasarkan jenis alat tangkap. Mayoritas alat tangkap yang digunakan oleh anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik adalah alat tangkap arad. Hal tersebut terkait dengan musim penangkapan udang dan merupakan sasaran utama dari jaring arad. Sedangkan, tingkat pendapatan per trip nelayan pemilik bukan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik di Desa Blanakan sebagian besar tergolong dalam kategori rendah dengan kisaran Rp 165.200,00−1.039.948,15. Mayoritas alat tangkap yang digunakan oleh nelayan bukan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik adalah alat tangkap mini purse seine, hal tersebut berkaitan pula dengan produktivitas musim penangkapan ikan yang rendah atau paceklik.

5.2.6 Hubungan keseluruhan parameter yang dianalisis terhadap status

keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Mayoritas tingkat pendidikan nelayan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik umumnya sampai sekolah dasar. Pendidikan formal dapat merubah pola pikir nelayan akan pentingnya menjadi anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik untuk dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, untuk itu anggota KUD tersebut didominasi oleh nelayan yang pernah mendapatkan pendidikan formal. Untuk memotivasi agar masyarakat di wilayah KUD Mandiri Mina Fajar Sidik mau menjadi anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, maka masalah pendidikan mutlak harus diperhatikan. Usia nelayan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Mayoritas tergolong dalam kategori usia matang yang memiliki kisaran umur 40 tahun. Umumnya, kisaran umur 40 tahun sudah mapan dalam pekerjaan tetap sebagai nelayan. Berdasarkan hasil penelitian kisaran umur 40 tahun yang menjadi anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik merupakan nelayan pemilik. Mayoritas anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik merupakan nelayan pemilik, diduga karena terkait dengan unit usaha simpan pinjam dimana dalam proses simpan pinjam tersebut nelayan pemilik harus bisa bertanggung jawab terhadap modal yang dipinjam. Nelayan dengan unit penangkapan arad mendominasi dalam keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik. Hal tersebut diduga karena unit penangkapan arad merupakan unit penangkapan dengan skala usaha kecil 10 GT, sehingga sangat membutuhkan pinjaman modal dari KUD Mandiri Mina Fajar Sidik untuk keberlanjutan usaha penangkapannya. Tingkat pendapatan per trip nelayan pemilik anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik di Desa Blanakan sebagian besar tergolong dalam kategori sedang dengan kisaran Rp 1.039.948,16–1.914.696,30. Tingkat pendapatan nelayan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dipengaruhi berdasarkan jenis alat tangkap. Mayoritas alat tangkap yang digunakan oleh anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik adalah alat tangkap arad. Hal tersebut terkait dengan musim penangkapan udang dan merupakan sasaran utama dari jaring arad. 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan