Produksi dan nilai produksi perikanan tangkap

Tabel 4 Data jumlah kapal berdasarkan ukurannya di PPI Blanakan tahun 2008 No Ukuran GT Tahun 2008 1 10 GT 32 2 10-20 GT 171 3 20-30 GT 26 Jumlah 230 Sumber : KUD Mandiri Mina Fajar Sidik periode tahun 2008 Kapal dengan ukuran 10 GT yang dominan digunakan merupakan unit dari penangkapan jaring tegur, jaring bondet dan jaring sontong. Unit penangkapan jaring cantrang, jaring kantong dan pancing rawai dominan menggunakan kapal dengan ukuran 10-20 GT, Sedangkan kapal kayu dengan grosstonase antara 20-30 digunakan sebagai armada penangkapan ikan yang memiliki dimensi kerja besar seperti mini purse seine.

4.3.3 Produksi dan nilai produksi perikanan tangkap

Produksi dan nilai produksi perikanan tangkap pada tahun 2008 ikan tigawaja merupakan jenis ikan yang paling banyak didaratkan. Jumlah hasil tangkapan ikan tigawaja yang berhasil didaratkan mencapai 2.337.961 kg atau sekitar 12,96 dari total ikan yang didaratkan, dengan nilai produksi Rp 14.027.766,00. Nilai produksi tertinggi diperoleh ikan tongkol Auxis sp. dengan nilai Rp 17.947.504,00 atau sekitar 12,48 dari nilai produksi total. Jumlah nilai produksi tersebut diperoleh dari produksi ikan tongkol sebanyak 2.243.438 kg. Data produksi dan nilai produksi per jenis ikan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Produksi dan nilai produksi di TPI Blanakan tahun 2008 No Produksi Produksi Persentase Nilai Produksi Persentase 1 Layang 454.683 2,52 3.182.781,00 2,21 2 Bawal 291.583 1,62 4.665.328,00 3,24 3 Kembung 802.172 4,45 8.021.720,00 5,58 4 Selar 871.032 4,83 5.226.192,00 3,63 5 Tembang 1.606.966 8,91 4.820.898,00 3,35 6 Udang Dogol 194.939 1,08 1.559.512,00 1,08 7 Rebon 224.651 1,25 1.347.906,00 0,94 8 Tongkol 2.243.438 12,44 17.947.504,00 12,48 9 Tenggiri 615.289 3,41 10.459.913,00 7,27 10 Layur 213.679 1,18 1.068.395,00 0,74 11 Remang 424.496 2,35 2.546.988,00 1,77 12 Tigawaja 2.337.961 12,96 14.027.766,00 9,76 13 Ekor Kuning 115.431 0,64 1.962.327,00 1,36 15 Petek 1.917.676 10,63 7.670.704,00 5,33 16 Manyung 618.783 3,43 4.331.481,00 3,01 18 Cucut 766.941 4,25 3.834.705,00 2,67 19 Pari 623.762 3,46 3.118.810,00 2,17 20 Kakap 161.959 0,90 2.429.385,00 1,69 21 Bambangan 301.200 1,67 6.626.400,00 4,61 22 Kerapu 84.202 0,47 2.526.060,00 1,76 23 Kurau 403.901 2,24 3.231.208,00 2,25 24 Belanak 576.652 3,20 3.459.912,00 2,41 25 Cumi-cumi 525.295 2,91 9.455.310,00 6,58 26 Terubuk 582.064 3,23 2.328.256,00 1,62 27 Udang Jerbung 313.023 1,74 15.651.150,00 10,88 28 Lain-lain 764.407 4,24 2.293.221,00 1,59 Jumlah 18.036.185 100 143.793.832,00 100,00 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang tahun 2008 4.4 Keadaan Umum KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Sejarah singkat kronologis berdirinya KUD Mandiri Mina Fajar Sidik hingga mendapat predikat KUD Mandiri dapat digambarkan sebagai berikut: KUD Mandiri Mina Fajar Sidik didirikan oleh H. Dirman Abdurachman pada tahun 1958, dimana beliau juga merupakan perintis dan pemrakarsa gerakan Koperasi di Desa Blanakan. Pada tahun 1966 H. Dirman Abdurachman beserta tokoh terkemuka di Kecamatan Blanakan dan pemerintah setempat memanfaatkan mengalirnya Sungai Blanakan. Tepatnya tanggal 23 Mei 1966 berdirilah Koperasi Perikanan Laut Misaya Laksana. KPL Misaya Laksana mendapat Badan Hukum pada tanggal 14 November 1968 dengan nomor 3928. Pada tahun 1974 KPL Misaya Laksana berganti nama menjadi KPL Misaya Fajar Sidik dengan Badan Hukum Nomor 3928 A. Nama Fajar Sidik diambil dari nama almarhum H. Fajar Sidik sebagai penghargaan selama menjabat sebagai Ketua. Pada tahun 1978 dibawah Instruksi Presiden RI nomor 21978, Badan Hukum nomor 3928 B. Pada tahun 1989 KUD Mina Fajar Sidik menyusun kembali Anggaran Dasarnya dengan penyesuaian terhadap perundang-undangan dengan badan hukum nomor 3928 CBHKWK.1011, tanggal 24 April 1989. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi RI nomor: 334KPTSMIII1990, tanggal 26 Maret 1990 KUD Mina Fajar Sidik menjadi KUD Mandiri. Berdasarkan Surat Kanwil Depkop dan PPK Prop. Jawa Barat tanggal 24 Desember 1994 ditetapkan sebagai KUD Mandiri. Berdasarkan Surat Kakanwil Depkop dan PPK Propinsi Jawa Barat tanggal 30 Juli 1997 dan Badan hukum nomor : 3928BHPADKWK.10VII-1997, koperasi tersebut berganti nama menjadi KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Selayang Pandang KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, 2007.

4.4.1 Organisasi dan manajemen