Pengujian hubungan keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan kepemilikan armada

nelayan pemilik. Sedangkan, untuk usia nelayan yang bukan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dominan tergolong dalam kategori usia dewasa yang memiliki kisaran umur 20 - 40 tahun, hal itu dikarenakan terkait dengan profesi mereka yang masih sebagai ABK bukan nelayan pemilik sehingga prioritas kebutuhan atau kepentingan mereka belum terlalu terkait dengan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik.

5.2.3 Pengujian hubungan keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan kepemilikan armada

Kepemilikan armada identik dengan aset keuangan nelayan, sehingga diduga nelayan yang memiliki sendiri armada penangkapan maka mereka memiliki aset finansial yang mandiri. Sifat kemandirian tersebut menjadikan mereka termotivasi lebih untuk menjadi anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik karena mereka dapat memanfaatkan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik. Diasumsikan bahwa nelayan yang memiliki armada penangkapan sendiri memiliki hubungan yang erat dengan status keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik. Analisis hubungan antara kepemilikan armada dengan status keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik tertera dalam Tabel 15 di bawah ini. Tabel 15 Perhitungan analisis keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik terhadap kepemilikan armada Hipotesis : H = Tidak ada hubungan antara keanggotan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan Kepemilikan Armada. H 1 = Ada hubungan antara keanggotan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan Kepemilikan Armada. Pada penelitian ini digunakan taraf nyata α = 5 . Nilai db yang diperoleh sebesar db = b-1k-1 = 1. Kriteria pengujian : Kepemilikan Armada No Status Keanggotaan Sendiri Milik orang lain Jumlah 1. Anggota 20 20 2. Bukan Anggota 5 6 11 Jumlah 25 6 31 - H ditolak apabila χ 2 hitung χ 2 tabel - H 1 diterima apabila χ 2 hitung ≤ χ 2 tabel Hasil pengolahan data diperoleh bahwa χ 2 hitung = 13,53 Lampiran 5, sementara nilai χ 2 tabel dengan db = 1 diperoleh χ 2 tabel = 3,84. Dalam perhitungan nilai χ 2 hitung untuk tabel 2×2 dengan derajad bebas 1 dan terdapat sel yang berisi frekuensi kurang dari 10 diterapkan dengan koreksi yate, sehingga nilai koreksinya χ 2 hitung = 10,26. Kesimpulannya adalah karena χ 2 hitung χ 2 tabel, maka H ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dengan kepemilikan armada. Mayoritas anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik merupakan nelayan pemilik, diduga karena terkait dengan unit usaha simpan pinjam dimana dalam proses simpan pinjam tersebut nelayan pemilik harus bisa bertanggung jawab terhadap modal yang dipinjam. Sedangkan nelayan yang bukan anggota KUD Mandiri Mina Fajar Sidik dominan merupakan nelayan ABK, hal itu dikarenakan mereka tidak terkait dengan unit usaha simpan pinjam KUD Mandiri Mina Fajar Sidik.

5.2.4 Pengujian hubungan keanggotaan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik