Uji Hipotesis Pengolahan dan Analisis Data

27 Dua sampel yang dimaksud adalah sampel yang sama namun mengalami proses pengukuran maupun perlakuan yang berbeda. Dalam penelitian ini uji beda t-paired digunakan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan kinerja pegawai pada saat sebelum dan pada saat setelah mengikuti Diklat. Uji ini dirumuskan sebagai berikut: ∑ − − − − = n n Yi Xi n n Y X t 1 1 ……………… 12 Uji-t berpasangan menggunakan derajat bebas n-1, dimana n adalah jumlah sampel. Hipotesis pada uji-t berpasangan yang digunakan adalah sebagai berikut: H : D = 0 perbedaan antara dua pengamatan adalah 0 H a : D ≠ 0 perbedaan antara dua pengamatan tidak sama dengan 0

3.5.7 Uji Hipotesis

Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Uji F pengujian serentak Uji F digunakan untuk menguji kesesuaian model secara serentak apakah faktor-faktor pendidikan dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. H : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = 0 semua faktor Xi tidak mempengaruhi Y H 1 : b1 ≠ 0 sekurang-kurangnya ada satu Xi yang mempengaruhi Y Rumus Uji F: 1 1 − − = k JKGx n JKKxk F ………….. 7 JKK : Jumlah kuadrat untuk nilai tengah kolom JKG : Jumlah kuadrat galat K : Jumlah faktor yang dianalisis N : Jumlah contoh Pengambilan Keputusan Uji F Suatu faktor X akan mempengaruhi Y secara bersama-sama dapat dilihat dari nilai F hitung dan nilai p-value sig.. Jika F 28 hitung lebih besar dari F tabel atau jika p-value lebih kecil dari sig. α 0,05, maka minimal ada satu X yang mempengaruhi Y. Sedangkan jika F hitung lebih kecil dari F tabel atau p-value lebih besar dari sig. α 0,05, maka dipastikan tidak ada satu pun X yang mempengaruhi Y. Jika dijabarkan lebih lanjut: F hitung F tabel, maka H diterima, artinya faktor X secara bersama tidak berpengaruh nyata terhadap Y. F hitung F tabel, maka H ditolak, artinya minimal ada satu faktor X yang berpengaruh nyata terhadap Y. 2. Uji t parsial Uji t digunakan untuk menguji parameter koefisien regresi sebuah peubah bebas secara parsial. Hal ini berarti bahwa uji t dapat mengetahui apakah peubah bebas secara individu mempunyai pengaruh yang berarti terhadap peubah respon. Pengujiannya adalah: H : b 1 = 0 faktor Xi tidak mempengaruhi Y H 1 : b 1 ≠ 0 faktor Xi mempengaruhi Y Rumus pengujian uji t adalah: t hitung SE i β β − = ……….8 Keterangan: i β : Slope faktor Xi β : Slope konstanta SE : Standard Error ∑ ∑ − − − − − = n i n i Xi X n Yi Y SE ` 1 2 ………………… 9 Y : Nilai Y pada saat i Yi : Nilai Y hasil regresi pada saat i X : Nilai X pada saat i Xi : Nilai X hasil regresi pada saat i N : jumlah sampel 29 Pengambilan Keputusan untuk Uji t Suatu faktor X mempunyai pengaruh terhadap faktor Y, jika nilai t hitung t tabel, atau nilai probabilitas hitung lebih kecil dari α α= 5. Pengaruh disini berarti bahwa terjadi penolakan terhadap H , sedangkan kebalikannya terjadi jika nilai t hitung t tabel atau bilai probabilitas hitung lebih besar dari α α= 5, yang menunjukkan bahwa faktor X tidak mempunyai pengaruh terhadap faktor Y.

3.5.8 Analisis Regresi Linear Berganda