Peran Satelit NOAA-AVHRR dalam Mengindikasi Kebakaran Hutan

2.2 Peran Satelit NOAA-AVHRR dalam Mengindikasi Kebakaran Hutan

Pemanfaatan data satelit ini merupakan sarana yang potensial untuk mendeteksi atau memantau terjadinya kebakaran hutan karena selain memiliki sensor yang peka terhadap wilayah dengan temperatur yang tinggi, juga dapat meliput daerah yang sangat luas 92.600 x 1500 km 2 serta dapat mengirimkan data minimal satu kali dalam sehari Departemen Kehutanan, 1989. NOAA AVHRR National Oceanic and Atmospheric Administration Advanced Very High Resolution Radiometer adalah satelit cuaca milik Amerika Serikat yang di desain untuk memperoleh informasi tentang hidrologi, kelautan dan studi studi iklim untuk kepentingan meteologi, yang mampu merekam tempat yang sama 2 kali per hari. Dengan kata lain perekaman dilakukan dalam 12 jam sekali. Pada sensor AVHRR, CH 3 3,55-3,93 µm terletak dekat maksimum spektral untuk emisi radiatif suatu objek pada suhu ±800°K suhu tipikal dari kebakaran alang-alang. Sementara CH 4 10,3-11,3 dan CH 5 11,5 – 12,5 terletak dengan maksimum spektral untuk suhu lingkungan yang normal. Sebagai akibatnya kebakaran alang-alang dengan suhu ±800°K, CH 3 akan menerima energi yang lebih banyak dibandingkan CH 4. Suatu pixel yang mempunyai permukaan suhu yang uniform 300°K, rata-rata energi pada CH 3 dan 4 adalah 0,442 x 9,68 W m -2 µm -1 sr -1 dengan asumsi emisifitas = 1. Untuk pixel yang mempunyai suhu berbeda, misal 800°K dan 300°K, energi pada CH 3 dan 4 adalah 670,0 dan 49,92 W m -2 µm -1 sr -1. Purbawaseso, 2004. Satelit NOAA dibuat dan diluncurkan oleh NASA National Aeronautics And Space Administration-USA yang bertujuan untuk pemantauan iklim dan cuaca serta untuk pendeteksian kebakaran yang terjadi. Satelit yang beroperasi NOAA 12, 16 dan 17 mengunjungi tempat yang sama sebanyak dua kali dalam sehari yaitu siang dan malam. Dengan demikian data yang dihasilkan cukup aktual near real time dan sangat bermanfaat bagi tim pemadam kebakaran untuk mengetahui informasi lokasi kebakaran sehingga tindakan pemadaman dapat dilakukan dengan tepat dan segera Solichin, 2004. Gambar 1. Satelit NOAA-AVHRR

2.3 Mekanisme Penentuan Titik Panas