Uni Eropa Penerapan Kebijakan Perdagangan Internasional di Uni Eropa dan Pengaruhnya Terhadap Ekspor Udang Indonesia

12 dunia adalah udang beku. Udang beku dibedakan menjadi tiga jenis, yakni udang mentah beku raw frozen, udang matang beku cooked frozen, dan udang setengah matang yang dibekukan semi-cooked frozen. 4 Udang kering Udang mengalami proses pengeringan secara tradisional terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Pada umumnya proses pengeringan ini dilakukan oleh para nelayan di negara-negara berkembang. Hongkong merupakan negara importir terbesar udang kering. Di Hongkong, udang kering ini diolah lebih lanjut sebagai bahan baku industri pangan.

2.2. Uni Eropa

Menurut Delegasi Komisi Eropa untuk Indonesia 2010, Uni Eropa merupakan kelompok 27 negara-negara independen yang unik dengan lebih dari 492 juta warga negara yang tinggal dalam batas wilayahnya. Negara-negara anggota terikat dengan serangkaian traktrat yang telah ditandatangani seiring perkembangannya. Semua traktat itu harus disepakati oleh masing-masing negara anggota dan kemudian diratifikasi baik oleh parlemen nasional ataupun melalui referendum European Union, 2010. Nama Uni Eropa muncul pada tahun 1992 menggantikan nama Komunitas Masyarakat Eropa bersamaan dengan ditandatanganinya Traktat Maastricht Traktat Uni Eropa pada tanggal 07 Februari 1992. Urutan masuknya negara-negara dalam keanggotaan Uni Eropa dapat dilihat pada Tabel 6. Uni Eropa bukanlah sebuah negara federal atau organisasi internasional dalam pengertian tradisional, akan tetapi merupakan sebuah badan otonom di antara keduanya. Uni Eropa bersifat unik karena negara – negara anggotanya tetap menjadi negara berdaulat yang independen, akan tetapi negara-negara tersebut menggabungkan kedaulatannya dan dengan demikian memperoleh kekuatan dan pengaruh kolektif yang lebih besar. Dalam praktiknya, penggabungan kedaulatan berarti bahwa negara-negara anggota mendelegasikan kuasa dalam hal pengambilan keputusan kepada lembaga yang telah didirikan bersama sehingga keputusan – keputusan mengenai masalah – masalah tertentu yang melibatkan kepentingan bersama dapat diambil secara demokratis pada tingkat Eropa. Uni Eropa memiliki tiga lembaga utama, yaitu: 13 1 Parlemen Eropa, memiliki warga negara Uni Eropa. 2 Dewan Uni Eropa, memiliki masing-masing negara anggota. 3 Komisi Eropa, berupaya untuk menegakkan kepentingan Uni Eropa secara menyeluruh. Segitiga kelembagaan tersebut menghasilkan kebijakan dan undang – undang yang berlaku di seluruh Uni Eropa. Ketiga lembaga utama tersebut didukung oleh Badan Pemeriksa Keuangan Eropa yang mengawasi penggunaan anggaran Uni Eropa dan Mahkamah Eropa yang membantu memastikan bahwa negara – negara anggota mematuhi undang – undang Uni Eropa yang telah dibuat. Tabel 6. Negara-Negara Anggota Uni Eropa No Negara Tahun Bergabung dengan Uni Eropa 1 Jerman 1950 2 Belanda 1950 3 Belgia 1950 4 Luksemburg 1950 5 Perancis 1950 6 Italia 1950 7 Inggris Raya 1973 8 Denmark 1973 9 Irlandia 1973 10 Yunani 1981 11 Portugal 1986 12 Spanyol 1986 13 Austria 1995 14 Swedia 1995 15 Finlandia 2004 16 Estonia 2004 17 Hongaria 2004 18 Latvia 2004 19 Lituania 2004 20 Malta 2004 21 Polandia 2004 22 Republik Ceko 2004 23 Siprus Selatan 2004 24 Slovenia 2004 25 Slowakia 2004 26 Bulgaria 2007 27 Rumania 2007 Sumber: European Union 2010 14 2.3. Hasil Penelitian Terdahulu 2.3.1. Penelitian Mengenai Komoditas Udang