Analisis Data Kualitatif Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Metode Pengolahan Data

28 4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data 4.5.1. Metode Pengolahan Data Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengelompokan data dari data-data yang telah dikumpulkan. Data-data yang berupa gambaran umum kondisi perdagangan udang dan produk perikanan lainnya diolah dari berbagai sumber yang di dapat untuk disederhanakan dalam bentuk grafik ataupun tabel. Kemudian data-data tersebut dimasukkan sebagai bahan untuk dikelompokkan sesuai kebutuhan penelitian sebelum dianalisis. Selanjutnya data kebijakan terkait produk udang dan perikanan lainnya yang ditetapkan Uni Eropa dikelompokkan untuk disederhanakan sebagai bahan menghubungkan terhadap fakta ekspor udang dan perikanan lainnya yang terjadi. Pengolahan selanjutanya, untuk mengkonfirmasi pengaruh kebijakan yang ditetapkan Uni Eropa terhadap produk ikan dan udang Indonesia, maka data mengenai kasus notification oleh European-RASFF diolah menjadi lebih sederhana untuk mengelompokkan kasus yang terjadi berdasarkan tahunnya serta alasan notification yang diterima. Data yang sudah dikumpulkan dari website tersebut kemudian dimasukkan sebagai input computer lalu di olah menjadi lebih sederhana dalam bentuk gambar dan grafik dengan bantuan program Microsoft Excel untuk dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif.

4.5.2. Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Deskriptif artinya melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. Metode deskriptif bertujuan untuk: 1 Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, 2 Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, 3 Membuat perbandingan atau evaluasi, 4 Menentukan apa yang dilakukan pihak lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. 29 Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, diarahkan untuk memahami understand suatu fenomena sosial Bungin, 2003. Fenomena sosial yang akan dipahami dalam penelitian ini adalah kondisi ekspor udang Indonesia terhadap kebijakan yang diterapkan Uni Eropa. Pendekatan ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau keadaan yang terjadi dalam perdagangan udang Indonesia, dalam hal ini fokus pada kebijakan. Analisis kualitatif deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk menghubungkan fakta perkembangan ekspor udang Indonesia dengan adanya kebijakan yang diterapkan Uni Eropa. Selain itu, analisis ini juga mengkonfirmasi kebijakan yang dikeluarkan Uni Eropa terhadap kaitannya atas alasan fakta notification yang dikeluarkan European-RASFF terhadap produk ikan dan udang Indonesia, sehingga dari analisis ini dapat dipahami apa yang terjadi pada penerapan kebijakan perdagangan yang ditetapkan Uni Eropa terhadap produk perikanan Indonesia, khususnya udang. Analisis yang dilakukan juga untuk mengetahui bagaimana penanganan yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. V GAMBARAN UMUM EKSPOR UDANG INDONESIA 5.1. Perdagangan Internasional Hasil Perikanan Selama lebih dari beberapa dekade ini, sektor perikanan dunia telah banyak mengalami perkembangan dan perubahan. Berdasarkan data International Trade Centre ITC dan Kementerian Perdagangan tahun 2010, perdagangan internasional dalam komoditas perikanan mencapai US 103 miliar, mengalami kenaikan 13,2 persen dari tahun 2009 US 91 miliar. Meskipun pada tahun 2009 nilai total ekspor mengalami penurunan dari tahun 2008 US 96 miliar, namun angka yang dicapai tersebut masih terhitung tinggi. Sejak tahun 2000, perdagangan internasional di sektor perikanan dunia telah menunjukkan peningkatan secara signifikan Aisya, et al. 2006. Secara terperinci, data ekspor komoditas perikanan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Nilai Ekspor Perikanan Dunia Tahun 2007-2010 No Negara Nilai juta US Share 2007 2008 2009 2010 2010 1 China 9,508.86 10,364.12 10,500.16 13,539.77 13.03 2 Norway 6,089.74 6,722.43 6,923.22 8,660.35 8.33 3 Thailand 5,614.68 6,487.52 6,208.88 7,012.62 6.75 4 USA 4,387.76 4,364.02 4,075.66 4,544.43 4.37 5 Vietnam 3,764.00 4,510.57 4,253.37 4,368.40 4.20 6 Canada 3,657.84 3,672.86 3,211.09 3,804.87 3.66 7 Netherlands 2,713.90 2,865.08 2,627.14 3,439.00 3.31 8 Spain 3,285.14 3,490.64 3,131.11 3,293.28 3.17 9 Indonesia 2,258.92 2,699.68 2,466.20 2,863.83 2.76 10 Chile 3,166.16 3,409.71 3,010.62 2,846.10 2.74 11 Lainnya 43,678.83 47,780.89 45,209.56 49,575.63

47.69 Total