67
8
negative frame
memiliki nilai
tolerance
sebesar 0,933 dan nilai VIF sebesar 1,057; variabel PSAK 5
positive frame
memiliki nilai
tolerance
sebesar 0,898 dan nilai VIF sebesar 1,113; dan variabel PSAK 5
negative frame
memiliki nilai
tolerance
sebesar 0,887 dan nilai VIF sebesar 1,128. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua
variabel memiliki nilai
tolerance
≥ 0,1 dan nilai VIF ≤ 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas atau tidak ada korelasi antar
variabel independen.
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji ada tidaknya korelasi yang terjadi antar residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi.
Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji ada tidaknya autokorelasi adalah uji
Durbin
–
Watson
dengan kriteria pengujian jika nilai d terletak antara dU dan 4-dU maka tidak terjadi autokorelasi. Nilai
Durbin
–
Watson
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.15 Hasil Uji Autokorelasi
Model Nilai
Durbin
–
Watson
Keterangan
1 0,840
Bebas autokorelasi Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai
Durbin
–
Watson
sebesar 0,840. Penelitian ini memiliki jumlah variabel bebas k sebanyak 4 variabel dan
jumlah data n sebanyak 96, oleh karena itu dari tabel pembanding didapatkan nilai dU sebesar 1,7553. Hasil pengujian adalah 1,7553 ≥ 0,840 ≤ 2,2477 atau dU ≥ dW
≤ 4-dU, sehingga dapat disimpulkan bahwa antar residual tidak terjadi autokorelasi dalam penelitian ini.
68
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji ada tidaknya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi, sebab model
regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki kesamaan varian homokedastisitas. Alat uji yang digunakan adalah uji
Glejser
dengan kriteria pengujian jika nilai sig ≥ α 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.16 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1Constant 2.044
1.511 1.353
.194 IFRS8_Pos_Fram
-.037 .151
-.058 -.246
.809 IFRS8_Neg_Fram
-.044 .145
-.073 -.306
.764 PSAK5_Pos_Fram
.030 .145
.051 .210
.836 PSAK5_Neg_Fram
-.130 .115
-.279 -1.135
.272 Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa variabel IFRS 8
positive frame
memiliki nilai sig 0,809 ≥ 0,05; variabel IFRS 8
negative frame
memiliki nilai sig 0,764 ≥ 0,05; variabel PSAK 5
positive frame
memiliki nilai sig 0,836 ≥ 0,05; dan variabel PSAK 5
negative frame
memiliki nilai sig 0,272 ≥ 0,005 yang menunjukkan bahwa tidak satupun variabel independen yang memengaruhi variabel dependen
secara signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
69
E. HASIL PENELITIAN UJI HIPOTESIS