Proses verifikasi : 1.
Mengklik fileopen parameterok parameter yang diperoleh dari proses kalibrasi.
2. Mengklik fileopen dataok file input.
3. Mengganti change initial water level dan menjaga keep – water level
hasil optimasi menjadi nilai awal dalam proses verifikasi. 4.
Menglik verifikasi, hidrograf akan muncul. 5.
Menyimpan hydrograph, water balance, statically index Tank model performance
dan lain-lain. Hasil analisis keseimbangan air Tank Model berupa curah hujan dikalikan
faktor koreksi 1,1 dan evapotranspirasi dikalikan faktor koreksi 0,8, dan debit hasil kalkulasi model.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan antara lain: 1.
Pengumpulan data dan transfer data primer tinggi muka air, konsentrasi sedimen, kelembaban relatif, curah hujan, dan suhu dari perekam data
logger ke sistem pengolahan data digital. 2.
Analisis hubungan antara tinggi muka air dan debit aliran, debit aliran dan debit sedimen. Analisis hubungan regresi untuk mencari nilai korelasi dan
rating curve , diantaranya hubungan antara debit aliran dan tinggi muka air
stage discharger rating curve; antara debit aliran dan debit sedimen sediment discharger rating curve.
3. Membuat grafik dengan metode unit hidrograf dengan mencari hubungan
antara curah hujan menurut waktu terhadap aliran debit aliran m
3
detik, sebagai inisasi nilai koefesien limpasan pada hasil optimasi Tank Model.
4. Analisis data curah hujan, evapotranspirasi, dan debit aliran sebagai data input
Tank Model .
5. Hasil kalkulasi dari optimasi Tank Model berupa debit aliran digunakan untuk
menganalisis laju sedimen menggunakan metode MUSLE dan perhitungan neraca air.
Tahapan penelitian disajikan secara sistematika dari berbagai bagian tahapan penelitian pada Gambar 3 dibawah ini.
Gambar 3 Skema tahapan penelitian.
3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan pada bulan Desember, Januari, Februari, Maret dan April 2009 di SPAS Sub-DAS Cisampora Hulu DAS
Cimanuk, yang secara administrasi terletak berada pada koordinat 7 0’43”LS,
108 10’19” BT dan elevasi 950 mdpl. Lokasi penelitian berada di Desa Lemah
Putih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat. Daerah Tangkapan Air DTA SPAS berada pada koordinat 108
8’30’’- 108
10’22” BT dan 7 0’41’’-7
2’54” LS dengan luas areal tangkapan sekitar
423,4 ha yang berada di lereng Gunung Cakrabuana. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Bagian Perencanaan Hutan, Laboratorium Hidrologi dan
Pengelolaan DAS, Departemen Manajamen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Peta lokasi kajian penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Peta lokasi penelitian.
3.4 Alat dan Bahan