Kadar Abu Sufu Kadar Garam Sufu

36 Gambar 24 Pengaruh Konsentrasi Garam terhadap Kadar Air Sufu Hasil uji lanjut DMRT pada taraf uji 5 menunjukkan kadar air berbeda nyata antar perlakuan konsentrasi garam pada masing-masing jenis kapang. Kadar air sufu dari R. oryzae dan M. hiemalis berada pada kisaran lebih dari 80 yang menunjukkan nilai lebih tinggi daripada sufu R. oligosporus dan A. elegans yaitu pada kisaran kurang dari 80 76 – 79. Kadar air menurun dengan semakin tinggi perentase penambahan garam larutan pemeram. Han 2003 menjelaskan bahwa kadar air sufu bervariasi tergantung jenis sufu dan kadar garamnya. White sufu mempunyai kadar air dan kadar garam sebesar 71 dengan kadar garam 8, 67 dengan kadar garam 11 dan 59 dengan kadar garam 14.

e. Kadar Abu Sufu

Kadar abu meningkat dengan semakin tinggi persentase jumlah garam yang ditambahkan pada larutan pemeram. Peningkatan kadar abu berkorelasi positif dengan kadar garam sufu yang dihasilkan. Selama perendaman dalam larutan garam pemeraman terjadi difusi ion Na ke dalam sufu sehingga kadar Na + meningkat. Sudarmadji, et al 1996 menjelaskan bahwa Na merupakan suatu mineral yang berkontribusi terhadap peningkatan kadar abu suatu bahan. Uji Sufu dari A. elegans 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeramm Kadar Air wb Sufu dari M. hiemalis 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 6 9 2 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Air wb Sufu dari R. oryzae 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Air wb Sufu dari R. oligosporus 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Air wb 37 lanjut DMRT pada taraf uji 5 menunjukkan kadar abu berbeda nyata antar perlakuan konsentrasi garam pada masing-masing jenis kapang. Gambar 25 Pengaruh Konsentrasi Garam terhadap Kadar Abu Sufu

f. Kadar Garam Sufu

Kadar garam meningkat dengan semakin tinggi persentase garam yang ditambahkan pada larutan pemeram Gambar 25. Hal ini terjadi karena selama perendaman terjadi difusi garam ke dalam pizi dan difusi air keluar dari pizi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa selama pemeraman terjadi difusi ion Na ke dalam sufu yang berkontribusi terhadap peningkatan kadar garam. Selain itu juga terbentuk senyawa laktat oleh bakteri asam laktat dan dengan ion Na membentuk garam organik natrium laktat yang berperan pula terhadap peningkatan kadar garam sufu Sudarmadji et al, 1996. Hasil uji lanjut DMRT pada taraf uji 5 menunjukkan kadar garam berbeda nyata antar perlakuan konsentrasi garam pada masing-masing jenis kapang. Sufu dari A. elegans 1 2 3 4 5 6 7 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Abu wb Sufu dari M. hiemalis 1 2 3 4 5 6 7 6 9 2 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Abu wb Sufu dari R. oryza e 1 2 3 4 5 6 7 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Abu wb Sufu dari R. oligosporus 1 2 3 4 5 6 7 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Abu wb 38 Gambar 26 Pengaruh Konsentrasi Garam terhadap Kadar Garam Sufu Kadar garam tertinggi dihasilkan oleh sufu dari R. oligosporus dan A elegans pada larutan pemeram 12 yaitu kisaran mendekati 11, sedangkan kadar garam sufu dari R. oryzae dan M. hiemalis pada larutan pemeram 12 mendekati 10.

g. Kadar Protein Sufu