Kadar Protein Sufu HASIL DAN PEMBAHASAN

38 Gambar 26 Pengaruh Konsentrasi Garam terhadap Kadar Garam Sufu Kadar garam tertinggi dihasilkan oleh sufu dari R. oligosporus dan A elegans pada larutan pemeram 12 yaitu kisaran mendekati 11, sedangkan kadar garam sufu dari R. oryzae dan M. hiemalis pada larutan pemeram 12 mendekati 10.

g. Kadar Protein Sufu

Kadar protein ditentukan dengan dua metode yaitu metode Kjeldhal untuk menentukan kadar protein kasartotal dan metode formol untuk menentukan kadar nitrogen amino bebas sebagai protein terlarut yang merupakan hasil reaksi hidrolisis protein. Hasil uji lanjut DMRT pada taraf uji 5 menunjukkan kadar protein berbeda nyata antar perlakuan konsentrasi garam pada masing-masing jenis kapang. Selama pemeraman terjadi hidrolisis protein menjadi asam amino-asam amino sehingga kadar protein sufu berkurang. Han 2003 menjelaskan kadar protein pizi adalah 62,8 ± 3,8 berat kering sedangkan kadar protein salted pizi sufu adalah 37,5 ± 2,6 berat kering. Sufu dari A. elegans 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Garam wb Sufu dari M . hiemalis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 6 9 2 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Garam wb Sufu dari R. oryzae 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Garam wb Sufu dari R.oligosporus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Garam wb 39 Gambar 27 Pengaruh Konsentrasi Garam terhadap Kadar Protein Sufu Gambar 28 menunjukkan kadar nitrogen amino bebas dari sufu. Terjadinya hidrolisis protein dapat ditandai dengan pelepasan nitrogen amino bebas. Kadar nitrogen ini kemudian dapat diukur dengan titrasi NaOH metode formol. Adapun reaksi yang terjadi adalah pengikatan gugus amin dengan NaOH menjadi senyawa protein asam amino yang reaktif elektrofil. Penambahan larutan formaldehid membentuk dimetiol. Jumlah dimetiol diukur dengan metode titrasi menggunakan NaOH. Sufu dari A. elegans 1 2 3 4 5 6 7 8 9 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Protein wb Sufu dari M. hiemalis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Protein wb Sufu dari R. oryzae 1 2 3 4 5 6 7 8 9 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Protein wb Sufu dari R. oligosporus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram Kadar Protein wb 40 Gambar 28 Pengaruh Konsentrasi Garam terhadap Kadar Nitrogen Amino Bebas Sufu Jumlah protein terlarut pada sufu tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dengan perendaman dalam larutan garam 9, sedangkan jumlah protein terlarut tertinggi pada larutan pemeram dihasilkan oleh perlakuan dengan perendaman dalam larutan garam 12. Uji lanjut DMRT pada taraf uji 5 menunjukkan kadar protein terlarut berbeda nyata antar perlakuan konsentrasi garam pada masing- masing jenis kapang. Protein terlarut dihitung dari nilai nitrogen amino bebas yang mengindikasikan terjadinya proses hidrolisis protein selama fermentasi oleh kapang dan fermentasi oleh bakteri asam laktat selama pemeraman. Gambar 28 menunjukkan total nitrogen amino bebas jumlah pada larutan pemeram dan sufu semakin banyak dengan semakin tinggi persentase penambahan garam dalam larutan pemeram. Akan tetapi pada sufu dengan konsentrasi garam 12, kadar nitrogen amino bebas cenderung lebih sedikit jumlahnya dibandingkan konsentrasi garam 6 dan 9. Seperti yang dijelaskan Han 2003 bahwa selama pemeraman akan terjadi hidrolisis protein dan keberadaan garam dapat membatasi kerja enzim seperti yang terjadi pada sufu bergaram 8 menghasilkan total nitrogen amino bebas dua kali lebih besar daripada kadar garam 14. Sufu dari A. elegans 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram N Bebas wb Sufu Larutan Pemeram Sufu dari M. hiemalis 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram N Bebas wb iSufu Larutan Pemeram Sufu dari R. oryzae 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram N Bebas wb Sufu Larutan pemeram Sufu dari R. oligosporus 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 6 9 12 Konsentrasi Garam Larutan Pemeram N Bebas wb Sufu Larutan Pemeram 41

h. Tekstur, Kekerasan dan Kekuatan Sufu