Narasumber Informan Peristiwa atau Aktivitas Tempat atau Lokasi Dokumen

commit to user 35 mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini strategi yang digunakan adalah tunggal terpancang, dimana peneliti hanya ingin mengungkapkan berbagai masalah yang berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat baca civitas akademika FKIP UNS. Istilah tunggal artinya penelitian ini berusaha untuk memfokuskan pada satu lokasi dan satu masalah saja. Terpancang artinya ketika peneliti ini terjun ke lapangan sudah berbekal teori-teori yang sudah ada.

C. Sumber Data

Menurut H.B. Sutopo 2002: 49 sumber data adalah bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh. Dalam memilih sumber data, peneliti harus benar-benar berfikir mengenai kemungkinan kelengkapan informasi yang akan dikumpulkan dan juga validitasnya. Karena kedekatan posisi pada suatu sasaran studi dan juga perspektif tafsir individual maka data yang diperoleh dari beragam jenis sumber data tersebut validitasnya juga bisa sangat beragam. Adapun sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Narasumber Informan

Posisi sumber data manusia dalam penelitian kualitatif sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki informasinya. Peneliti dan narasumber memiliki posisi yang sama, narasumber bukan hanya sekedar memberikan tanggapan pada apa yang diminta peneliti, tetapi bisa lebih memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki. Karena posisi ini sumber data yang berupa manusia dalam penelitian kualitatif disebut informan. Informan pada penelitian ini terdiri dari kepala urusan atau kepala perpustakaan, kepala bagian pendidikan FKIP UNS, dosen, karyawan, serta mahasiswa. commit to user 36

2. Peristiwa atau Aktivitas

Data atau informasi juga dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktivitas atau perilaku sebagai sumber data yang berkaitan dengan sasaran penelitian. Dari pengamatan dan peristiwa atau aktivitas, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. Peristiwa sebagai sumber beragam dari berbagai peristiwa baik yang terjadi secara sengaja ataupun tidak. Data atau informasi pada penelitian ini didapat dari kegiatan pengelolaan perpustakaan di FKIP UNS.

3. Tempat atau Lokasi

Tempat atau lokasi berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian juga merupakan salah satu jenis sumber data yang bisa dimanfaatkan oleh peneliti. Informasi mengenai lokasi peristiwa atau aktivitas dilakukan bisa digali sumber lokasinya baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya. Tempat atau lokasi dalam penelitian ini adalah lingkungan perpustakaan di FKIP UNS.

4. Dokumen

Dalam kehidupan sehari-hari istilah dokumen sering digunakan silih berganti dengan istilah arsip dan pustaka, meskipun diantara ketiga istilah tersebut mengandung persamaan dan perbedaan. Menurut Wursanto 2006: 227 persamaan antara arsip, dokumen, dan pustaka dilihat dari segi fisik, ketiganya menyangkut tentang warkat atau record. Warkat adalah setiap informasi tertulis, tercetak atau bergambar surat-surat, catatan-catatan, perhitungan-perhitungan, grafis-grafis atau gambar-gambar yang masih memiliki kegunaan sebagai bahan informasi dan ingatan bagi organisasi. Berdasarkan pengertian tersebut berarti tidak semua catatan, grafik, gambar, dan sebagainya itu disebut warkat. Apabila catatan-catatan, grafik-grafik, dan gambar-gambar tersebut masih memiliki kegunaan sebagai informasi dan ingatan organisasi, maka layaklah bila disebut warkat. Dengan demikian, catatan- catatan, grafik-grafik, dan gambar-gambar yang sudah tidak memiliki kegunaan commit to user 37 sebagai bahan informasi dan ingatan bagi organisasi, tidak dapat disebut sebagai warkat. Mengingat warkat masih memiliki kegunaan, maka warkat-warkat tersebut perlu dihimpun, ditata, disimpan, dan dipelihara. Perbedaan antara arsip, dokumen, dan pustaka menurut Wursanto 2006: 230 adalah arsip cenderung diartikan warkat atau berkas yang masih dipakai dalam proses pekerjaan sehari-hari, dokumen cenderung berarti catatan-catatan yang disimpan sebagai barang bukti, sedangkan pustaka cenderung berarti warkat yang telah dijilid. Dokumen yang dipakai peneliti dalam penelitian misalnya gambar atau bagan struktur organisasi, uraian tugas pustakawan, buku pedoman pengelolaan perpustakaan, dokumen perpustakaan lainnya yang mendukung penelitian ini.

D. Teknik Cuplikan Sampling