commit to user
21 4 Fungsi Pendidikan
Perpustakaan merupakan sarana pendidikan nonformal dan informal, artinya pepustakaan merupakan tempat belajar di luar bangku sekolah maupun
juga tempat belajar dalam pendidikan sekolah. Dalam hal ini yang berkaitan dengan pendidikan nonformal ialah perpustakaan sekolah dan perpustakaan
perguruan tinggi. Perpustakaan menyediakan buku-buku yang dapat menunjang belajar para pelajar karena diantara buku-buku tersebut ada yang sesuai dengan
kurikulum sekolah, di dalam perpustakaan juga terjadi kegiatan membaca sehingga dapat menjadikan seseorang lebih mahir dalam penguasaan teknik
membaca. 5 Fungsi Kultural
Perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya. Fungsi kultural ini dapat dilakukan dengan cara
menyelenggarakan pameran, ceramah, pertunjukan kesenian, pemutaran film bahkan bercerita untuk anak-anak. Dengan cara demikian pengguna perpustakaan
dididik untuk mengenal budayanya.
3. Tinjauan tentang Manajemen Perpustakaan
a. Pengertian Manajemen Perpustakaan Menurut Bryson 1990 dalam Lasa Hs. menyatakan bahwa manajemen
perpustakaan merupakan upaya pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya manusia, informasi, sistem dan sumber dana dengan tetap memperhatikan
fungsi manajemen, peran dan keahlian .
Sementara itu menurut Lasa Hs.2005: 48 manajemen perpustakaan adalah ”sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas pengumpulan,
pengolahan, pengawetan, pelestarian, penyajian, dan penyebaran informasi”. Dari kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen
perpustakaan adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian,
commit to user
22 penyajian, dan penyebaran informasi untuk pencapaian tujuan dengan
memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia.
b. Kegiatan Perpustakaan Menurut Lasa Hs. 2007: 169 kegiatan perpustakaan adalah:
Upaya pemberdayaan perpustakaan dapat berupa penyediaan jasa sirkulasi, baca di tempat, pelayanan rujukan, penelusuran literatur,
penyajian informasi terbaru, penyajian informasi terseleksi, pelayanan audio visual, pelayanan internet, bimbingan pemakai, penyediaan jasa
fotokopi, pelayanan reproduksi, pelayanan terjemahan, pelayanan pinjam antar perpustakaan, dan pelayanan konsultasi.
Sutarno NS 2006: 1 menyebutkan bahwa: Pada prinsipnya perpustakaan mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu
pertama, mengumpulkan to collect semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi organisasi dan masyarakat yang
dilayaninya. Kedua, melestarikan, memelihara, dan merawat seluruh koleksi perpustakaan, agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai,
dan tidak lekas rusak, baik karena pemakaian maupun karena usianya to preserve. Ketiga, menyediakan dan menyajikan informasi untuk siap
dipergunakan dan diberdayakan to make availlable seluruh koleksi yang dihimpun di perpustakaan untuk dipergunakan pemakainya.
Dari kedua pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa perpustakaan mempunyai berbagai kegiatan, yaitu kegiatan manajemen, kegiatan
pelayanan, kegiatan administratif dan penyajian informasi.
4. Tinjauan tentang Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi