commit to user
93 pengunjung. Kepuasan tersebut dapat tercapai dengan memberikan pelayanan
prima yang baik serta adanya koleksi yang menarik, lengkap dan rapi, personalia perpustakaan yang ramah dan profesional serta fasilitas yang mendukung
kenyamanan pengunjung. 4 Pengawasan
Agar jalannya pelayanan kepada pengguna jasa perpustakaan dapat berjalan lancar maka dilakukan pengawasan kepada pengguna jasa perpustakaan
melalui sistem loker untuk penitipan barang-barang pengunjung yang tidak dapat dibawa masuk ke ruang koleksi perpustakaan FKIP UNS, maupun pengamatan
secara langsung di lapangan misalnya dengan menegur pengguna yang tidak mematuhi tata tertib pengunjung.
2. Faktor-faktor yang Mendukung Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS
dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca Civitas Akademika di Perpustakaan FKIP UNS.
Minat bukan pembawaan dari lahir dan bisa diusahakan, maka dari itu perpustakaan merupakan salah satu faktor ekstern untuk dapat meningkatkan
minat baca civitas akademika. Faktor-faktor yang mendukung pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat baca civitas
akademika adalah: a. Pihak pengelola perpustakaan berupaya mengajukan usulan judul-judul bahan
pustaka maupun penambahan fasilitas kepada fakultas agar bisa segera terealisasi, yang didapat dari hasil angket yang diberikan kepada pengunjung
untuk mengetahui keinginan pengunjung agar pengelolaan perpustakaan lebih baik
b. Lokasi perpustakaan FKIP UNS berada di dalam wilayah kampus UNS sehingga civitas akademika dapat dengan mudah berkunjung ke perpustakaan
FKIP UNS sewaktu-waktu. c. Petugas perpustakaan FKIP UNS yang ramah membuat pengunjung merasa
senang dan nyaman berada di perpustakaan. Dengan pelayanan yang baik dan memuaskan akan dapat membuat pengunjung merasa tidak segan untuk
commit to user
94 kembali berkunjung di perpustakaan FKIP UNS. Keramahan petugas
berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung, mereka akan merasa diperhatikan dan diterima di perpustakaan FKIP UNS.
d. Suasana yang tenang karena jauh dari pusat keramaian membuat pengunjung merasa nyaman, serta setelah adanya renovasi gedung maka lay out
perpustakaan FKIP UNS semakin membuat pengunjung ingin kembali lagi ke perpustakaan FKIP UNS karena terlihat lebih luas dan pencahayaan serta
sirkulasi udara sudah jauh lebih baik, meskipun masih ada beberapa yang perlu diperbaiki.
e. Pihak perpustakaan FKIP UNS senantiasa mengikutkan personalia perpustakaan FKIP UNS dalam seminar atau pelatihan-pelatihan yang
berkaitan dengan perpustakaan.
3. Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Pengelolaan
di Perpustakaan FKIP UNS
Perpustakaan masa depan mencerminkan kehidupan dalam kemajuan, yang paling mudah terlihat secara fisik atau gebyar tata lahir. Kondisi fisik
tersebut sangat penting, karena orang terutama akan melihat gambaran pertama tentang perpustakaan pada hal-hal tersebut daripada ciri-ciri dan bobot isinya
content. Ciri-ciri fisik tersebut seperti yang dikemukakan Sutarno NS yang dikutip dalam buku Aksentuasi Perpustakaan Dan Pustakawanan 2006: 257
sebagai berikut: 1 gedung dan bangunan yang megah atau mewah dengan sejumlah ruangan yang memadai, 2 para pegawai yang bersemangat,
berintegritas, berdisiplin, dan menjiwai serta loyal kepada pekerjaan, 3 lokasi yang strategis dengan lahan yang luas dan mudah diketahui masyarakat dan
mudah dijangkau pengunjung disertai sejumlah papan penunjuk, 4 sarana dan prasarana yang memadai perlengkapan inventaris kantor yang baik dan standar,
seperti mebiler, alat transportasi, dan beberapa mesin untuk mendukung pelaksanaan aktivitas organisasi; 5 sumber informasi koleksi bahan pustaka
yang relatif lengkap, bervariasi, bermutu dan jumlah yang memadai dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi up to date; 6
commit to user
95 tersedia dan dilengkapi penerapan teknologi, terutama teknologi informasi, dan
7 sistem prosedur atau mekanisme kerja yang baik. Pada perpustakaan FKIP UNS terdapat beberapa kendala berdasarkan
ciri-ciri fisik di atas, kendala-kendala tersebut antara lain: a Koleksi yang Kurang Menarik dan Tidak Lengkap
Kurang adanya bahan pustaka yang menarik di perpustakaan FKIP UNS berpengaruh pada daya tarik civitas akademika untuk berkunjung dan membaca di
perpustakaan. Koleksi yang kurang menarik dan kurang lengkap membuat civitas akademika enggan untuk membaca dan meminjam di perpustakaan FKIP UNS.
Hal ini tentu saja menjadi kendala dalam peningkatan minat baca civitas akademika. Ada beberapa pengunjung yang enggan datang kembali ke
perpustakaan karena tidak menemukan buku-buku yang dibutuhkannya. Juga belum ada kerjasama dengan dosen untuk memberi tugas kepada mahasiswa
dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi mengingat koleksi perpustakaan yang masih minim.
b Pustakawanan dan Karyawan Perpustakaan FKIP UNS masih kekurangan personalia perpustakaan
yang berkualitas yaitu yang memiliki pengalaman dan keterampilan serta memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan. Perpustakaan FKIP UNS
memang terdapat petugas yang ramah yang dapat membuat pengunjung merasa senang. Akan tetapi hal ini belum cukup untuk dapat membuat pengunjung
merasa puas, karena pengunjung akan merasa puas dengan pelayanan pustakawan yang ramah dan juga dapat membantu memberikan bimbingan yang dibutuhkan
oleh pengunjung. Personalia perpustakaan diharapkan dapat lebih terampil dan memiliki pengetahuan yang luas tentang perpustakaan. Penempatan pegawai
merupakan wewenang Pemerintah Kota Surakarta yang menangani hal tersebut. Pemerintah Kota masih kurang memperhatikan mengenai penempatan pegawai,
hal ini tampak dari hanya ada satu tenaga pustakawan yang benar-benar berlatar belakang pendidikan perpustakaan yang diangkat menjadi pegawai di
perpustakaan FKIP UNS. Untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas
commit to user
96 pelayanan maka pihak perpustakaan FKIP UNS mengusahakan untuk mengirim
para pegawai yang ada untuk mengikuti pelatihan ataupun seminar yang berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan. Kualitas pegawai sangatlah
penting bagi pengelolaan perpustakaan. Apabila pegawai kurang memiliki kualitas maka hal tersebut sangat berpengaruh terhadap minat civitas akademika untuk
berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS. c Sarana dan Prasarana yang Kurang Baik
Kurangnya fasilitas yang terdapat di perpustakaan FKIP UNS juga sangat berpengaruh terhadap minat civitas akademika untuk berkunjung ke perpustakaan
FKIP UNS. Peralatan dan perlengkapan untuk pengunjung kurang memadai, misalnya komputer untuk penelusuran katalog yang hanya satu unit dirasa masih
kurang memenuhi kebutuhan pengunjung, perlu adanya penambahan jumlah AC agar pengunjung merasa lebih nyaman, sirkulasi udara dan pencahayaan di
ruangan referensi dan skripsi masih perlu di perhatikan serta perlu penambahan jumlah loker agar keamanan pengunjung terjaga. Sarana dan prasarana memiliki
peranan penting dalam rangka meningkatkan minat civitas akademika untuk berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS serta mampu mendorong minat baca
civitas akademika karena suasana yang nyaman dan kondusif akan membuat pengunjung betah berlama-lama membaca di perpustakaan FKIP UNS.
d Pengguna Jasa Perpustakaan Budaya dan kesadaran civitas akademika untuk membaca masih kurang
dan perlu ditingkatkan sehingga pada akhirnya dapat menuju civitas akademika yang berwawasan, berpengetahuan serta berkualitas tinggi. Hal ini menjadi
tantangan bagi perpustakaan FKIP UNS untuk lebih meningkatkan pelayanannya agar perpustakaan dapat menjalankan fungsinya sebagai sumber informasi,
intelektual, serta rekreasi sehingga kunjungan civitas akademika ke perpustakaan FKIP UNS akan meningkat.
commit to user
97
4. Usaha-usaha yang Dilakukan dalam Mengatasi Kendala Dalam