commit to user
BAB III METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Dalam memperoleh data sebagai dasar pemecahan masalah yang diajukan peneliti akan melaksanakan penelitiannya di perpustakaan FKIP UNS,
dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Tersedianya data yang dibutuhkan dalam penelitian.
2. Peneliti pernah mengikuti program magang di perpustakaan FKIP UNS. 3. Lokasi yang mudah dijangkau dan jarak lokasi yang dekat dengan tempat
tinggal peneliti. 4. Peneliti sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Administrasi Perkantoran FKIP UNS yang juga merupakan pengguna jasa perpustakaan di FKIP UNS.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung setelah usulan penelitian disetujui oleh dosen pembimbing skripsi dan telah mendapat ijin dari pihak-pihak yang berwenang.
Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan Maret sampai dengan Mei 2009 jadwal terlampir.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian
Atas dasar telaah teori yang telah disusun dan melihat permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka peneliti memilih penelitian kualitatif.
Menurut Lexy J. Moleong 2006:6 penelitian kualitatif adalah: Penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
33
commit to user
34 Karakteristik penelitian kualitatif antara lain: latar alamiah, manusia
sebagai alat instrumen, metode kualitatif, analisis data secara induktif, teori dari dasar grounded theory, deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil,
adanya batas yang ditentukan oleh fokus, adanya kriteria khusus untuk keabsahanan data, desain yang bersifat sementara, dan hasil penelitian
dirundingkan dan disepakati bersama. Berdasarkan masalah yang disajikan dalam penelitian ini yang lebih
menekankan masalah proses dan makna persepsi dan artisipasi, maka jenis penelitian dengan strateginya yang terbaik adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Jenis penelitian ini akan mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan
jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka. Selain itu, karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum peneliti terjun dan
menggali permasalahan di lapangan, maka jenis strategi penelitian kasus ini secara khusus bisa disebut sebagai studi kasus terpancang.
2. Strategi Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti berusaha memecahkan masalah yang diselidiki dengan melukiskan atau menggambarkan keadaan atau objek penelitian
pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya, yakni tentang pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi. Oleh karena itu peneliti
memilih strategi penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Mardalis 2002: 26, ”Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang bertujuan mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku”. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan
kondisi-kondisi yang sekarang terjadi atau ada. Dengan kata lain, penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan
saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya
commit to user
35 mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti. Dalam penelitian ini strategi yang digunakan adalah tunggal terpancang,
dimana peneliti hanya ingin mengungkapkan berbagai masalah yang berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat
baca civitas akademika FKIP UNS. Istilah tunggal artinya penelitian ini berusaha untuk memfokuskan pada satu lokasi dan satu masalah saja. Terpancang artinya
ketika peneliti ini terjun ke lapangan sudah berbekal teori-teori yang sudah ada.
C. Sumber Data