Usaha-usaha yang Dilakukan dalam Mengatasi Kendala Dalam

commit to user 81 Kurangnya pegawai yang berkualitas berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan pemahaman terhadap pekerjaan yang kurang maksimal karena perpustakaan FKIP UNS hanya memiliki satu pegawai perpustakaan yang memiliki sertifikat pustakawan. Hal ini akan mengakibatkan kurang lancarnya pelayanan yang diberikan perpustakaan kepada pengunjung karena perpustakaan tidak hanya melayani dalam hal teknis tapi juga memberikan bimbingan kepada pengunjung yang berkaitan dengan perpustakaan. Disamping itu jumlah personalia perpustakaan juga perlu adanya penambahan karena beban pekerjaan yang cukup berat dan jumlah pengunjung yang cukup banyak tidak sebanding dengan jumlah personalia perpustakaan yang ada, terutama dibagian loker. Karena pelayanan loker di perpustakaan FKIP UNS masih ditangani oleh petugas perpustakaan. Selain petugas perpustakaan, perlu juga ditempatkan satpam di perpustakaan FKIP UNS agar keamanan lebih terjaga sehingga resiko kehilangan bisa lebih diminimalkan.

4. Usaha-usaha yang Dilakukan dalam Mengatasi Kendala Dalam

Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS Beberapa kendala yang terdapat dalam pengelolaan perpustakaan cukup menghambat dalam pengembangan dan kemajuan perpustakaan FKIP UNS, akan tetapi pihak perpustakaan FKIP UNS sudah berupaya mengatasi kendala-kendala yang ada guna peningkatan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS kearah yang lebih baik, hal tersebut seperti yang diungkapkan informan I Kepala Urusan Perpustakaan. wawancara tanggal 27 April 2009 sebagai berikut: Untuk mengetahui kebutuhan civitas akademika akan pelayanan perpustakaan FKIP UNS maka pada bulan April 2008 kemarin kami membagikan angket kepada pengunjung perpustakaan, melalui angket tersebut banyak sekali masukan demi perbaikan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS, disamping itu kami juga telah mengutarakan kendala-kendala yang ada diperpustakaan kepada pihak fakutas agar segera mendapat penyelesaian. Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pihak perpustakaan FKIP UNS berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan pengunjung melalui angket yang diberikan kepada civitas akademika yang berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS. Namun dari hasil angket yang dibagikan kepada pengunjung realisasinya commit to user 82 baru sekitar 80, yakni dengan adanya pembenahan lay out perpustakaan yang membuat pengunjung nyaman berada di perpustakaan, juga beberapa penambahan fasilitas seperti AC, komputer, maupun adanya loker untuk menjaga keamanan barang-barang pengunjung, serta penambahan beberapa koleksi dan sudah memasukan koleksinya kedalam OPAC. Juga sudah berupaya untuk mengajukan penambahan personalia perpustakaan termasuk satpam ke pihak fakultas. Disamping itu juga mengadakan program magang kerjasama antara Sub Bagian Pendidikan FKIP UNS dengan BKK Pendidikan Administrasi Perkantoran dan Prodi Pendidikan Bahasa Indoinesia yang diikuti dua mahasiswa dari Pendidikan Administrasi Perkantoran dan dua mahasiswa dari Pendidikan Bahasa Indonesia, hal ini dirasa sangat membantu tugas pengelola perpustakaan dalam melayani pengguna jasa perpustakaan. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personalia perpustakaan FKIP UNS maka pihak pengelola mengirimkan personalia perpustakaan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan perpustakaan untuk menambah wawasan dan skill personalia perpustakaan FKIP UNS. Disamping itu juga meminta usulan buku-buku yang diperlukan oleh tenaga edukatif dosen melalui bagian pendidikan FKIP UNS. Seperti yang diutarakan oleh informan XI Kepala Bagian Pendidikan, wawancara tanggal 29 Mei 2009 sebagai berikut: Untuk usulan buku-buku kami sudah meminta kepada setiap program untuk mengajukan usulan buku-buku yang diperlukan oleh tenaga edukatif untuk bahan mengajar yang bisa juga digunakan oleh civitas akademika untuk menambah informasi serta menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Meskipun tidak semua bisa terealisasi Namun disini kami berusaha mengadakan pengadaan buku dengan mengurangi volume atau jumlah buku yang diperlukan. Kami merasa itu lebih baik daripada memangkas judul-judul buku yang sekiranya dibutuhkan oleh civitas akademika. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh informan XII Dosen, wawancara tanggal 1 Juni 2009 sebagai berikut: “Kami juga pernah mengajukan usulan beberapa judul buku-buku yang dirasa diperlukan mahasiswa untuk bahan referensi mengerjakan tugas commit to user 83 kuliah melalui program. Agar mahasiswa bisa lebih memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi”. Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pihak fakultas sudah berupaya untuk meminta masukan usulan buku-buku yang diperlukan tenaga edukatif sebagai bahan mengajar yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan melalui program studi yang ada di FKIP UNS. Dari beberapa usulan judul buku yang masuk pihak pengelola perpustakaan berusaha menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Dengan adanya penyesuaian dengan anggaran yang ada maka pihak fakultas berusaha merealisasikan buku-buku yang diperlukan dengan mengurangi volume atau jumlah buku tanpa mengurangi judul-judul buku yang sekiranya di butuhkan civitas akademika.

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori