Analisis Deskriptif Metode Analisis Data
cukup besar yaitu 33.216. Perubahan harga yang yang cukup besar pada tahun 2014 diduga terjadi karena adanya kenaikan harga BBM. Pendugaan produksi dan
konsumsi jagung di Provinsi Banten pada tahun 2009-2013 ditampilkan pada Tabel 5.3. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa produksi jagung dari tahun ke
tahun mengalami penurunan produksi, walaupun jumlah produksinya masih dapat memenuhi jumlah konsumsi. Penurunan produksi diduga terjadi akibat pergeseran
pola panen dari panen tua pipilan ke pola panen muda karena sebagian petani di Banten merasa lebih diuntungkan. Selain itu, terjadi penurunan luas panen jagung
karena adanya alih komoditas tanaman.
2
Tabel 5.3 Pendugaan produksi dan konsumsi jagung di Provinsi Banten tahun 2009-2012
Tahun Produksi ton
Konsumsi ton Selisih produksi dan konsumsi ton
2009 27 083
694 26 389
2010 28 135
1 643 26 492
2011 13 807
1 130 12 677
2012 9 820
253 9 567
2013 12 038
461 11 577
Sumber: BPS Provinsi Banten dan BKP 2014 diolah Keterangan: Konsumsi jagung diperoleh dari rata-rata konsumsi jagung per kapita per tahun
dikali dengan jumlah penduduk Provinsi Banten pada tahun berlaku