Perumusan Masalah Fluktuasi Harga Komoditas Pangan Dan Dampaknya Terhadap Inflasi Di Provinsi Banten

Tingkat Harga AS 2 AS 1 P 2 E 2 P 1 E 1 AD Y 2 Y 1 Jumlah Sumber: Mankiw, 2000 Gambar 2.2 Ilustrasi inflasi desakan biaya cost push inflation Inflasi dapat memberikan dampak yang kurang menguntungkan dalam perekonomian. Ada beberapa masalah sosial yang muncul akibat inflasi yang tinggi yaitu menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat, memburuknya distribusi pendapatan dan terganggunya stabilitas ekonomi Rahardja dan Manurung, 2008. Tingkat inflasi berpengaruh pada sebagian kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah. Masyarakat berpendapatan rendah akan mengalami penurunan daya beli uang yang dimiliki untuk membeli kebutuhan sehari-hari Suparmono, 2004.

2.3 Mekanisme Pembentukan Harga Komoditas

Berdasarkan teori ekonomi mikro, perubahan harga suatu komoditas ditentukan oleh besarnya permintaan demand dan penawaran supply terhadap komoditas tersebut. Hubungan antara harga suatu komoditas dengan jumlah yang diminta mengikuti suatu hipotesis dasar ekonomi yang menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu komoditas, semakin rendah jumlah komoditas tersebut yang diminta, dengan asumsi variabel lain dianggap konstan ceteris paribus dan terjadi sebaliknya. Sementara itu, hubungan antara harga suatu komoditas dengan jumlah yang ditawarkan mengikuti suatu hipotesis dasar ekonomi yang menyatakan bahwa secara umum, semakin tinggi harga suatu komoditas maka semakin besar jumlah komoditas yang ditawarkan, dengan asumsi variabel lain dianggap konstan ceteris paribus dan terjadi sebaliknya. Harga suatu komoditas terbentuk oleh kurva permintaan dan kurva penawaran yang saling berpotongan. Pada kondisi tersebut jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan sehingga tercapai kondisi keseimbangan harga pasar equilibrium price Lipsey et al., 1995. Harga P 2 S E P 1 P D Jumlah Q Sumber: Firdaus, 2009 Gambar 2.3 Kurva keseimbangan dalam mekanisme pembentukan harga Titik Keseimbangan pada kurva ditunjukkan oleh huruf E. Pada keseimbangan tersebut, tingkat harga sebesar P 1 dengan jumlah permintaan dan penawaran yang sama yaitu sebesar Q. Dalam kurva tersebut terdapat surplus produsen dan surplus konsumen. Surplus produsen sebesar P EP 1 . Surplus produsen adalah keuntungan yang diterima oleh produsen. Surplus konsumen sebesar P 2 EP 1 . Surplus konsumen adalah keuntungan yang didapatkan oleh konsumen.

2.4 Fluktuasi Harga Komoditas Pangan

Harga yang terbentuk untuk suatu komoditas merupakan hasil interaksi antara penjual dan pembeli. Dari sisi pembeli demand semakin banyak barang yang ingin dibeli akan meningkatkan harga, sementara dari sisi penjual supply semakin banyak barang yang akan dijual maka akan menurunkan harga. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku permintaan maupun penawaran dalam interaksi pembentukan harga. Namun pada komoditas pangan, pembentukan harga